KASIHAN, Negara Ini Senang Dibantu China, Namun Baru Sadar Setelah Dikadali

Dibujuk Dengan Utang Gila-Gilaan, Negara Ini Senang Dibantu China, Namun Baru Sadar Setelah Dikadali

Editor: Bebet I Hidayat
Anantara Dhigu
Resor Anantara Dhigu di Maladewa merupakan salah satu tempat favorit untuk tempat berlibur keluarga Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz al-Saud. 

Dia mengkritik China karena kerugian ekonomi dan menyebabkan Maladewa berhutang karena kesepakatan yang tidak adil itu.

"FTA dengan China tidak dapat diterima. Akan lebih baik jika Maladewa tidak menandatanganinya," katanya.

"Perjanjian ini mengizinkan barang-barang China untuk diimpor ke Maladewa tanpa dikenakan pajak," jelasnya.

"Sedangkan barang dari negara lain yang masuk ke Maladewa dikenakan pajak yang tinggi. Ini tidak adil dan dapat mempengaruhi hubungan kami dengan negara lain," papar Ismail di televisi nasional.

"Hubungan yang sangat kami bangun akan hancur jika kesepakatan perdagangan dengan China terus berlanjut," tambahnya.

"Kami akan tersesat bolak-balik. Singapura, Dubai dan India akan berpaling dari kami," kata Ismail lagi.

Pemerintah Maladewa percaya bahwa sektor perikanan menyumbang sebagian besar ekspor negara, tetapi tidak mendapat keuntungan dari FTA dengan China.

Kesepakatan perdagangan dengan China menghasilkan lebih banyak kerugian daripada keuntungan.

Sementara itu, Maladewa kini berhubungan dengan India yang sedang berselisih dengan China, semakin membaik.

Pada 20 September, India menandatangani cek senilai 250 juta dollar AS kepada Maladewa agar negara kepulauan tersebut dapat memulihkan ekonominya yang terkena dampak serius epidemi Covid-19.

Menteri Luar Negeri Maladewa Abdulla Shahid mengatakan bahwa ini adalah bantuan keuangan terbesar yang didukung oleh mitra negara pulau itu selama pandemi.

Selain itu, Maladewa juga berhutang kepada China sekitar 1,1 hingga 1,4 miliar dollar AS (Rp16-20 Triliun).

Ini adalah hutang besar bagi negara kepulauan Samudra Hindia. 

Setelah Maladewa Kini China Incar Timor Leste 

Meskipun kecil dan miskin namun letak Timor Leste yang berhadapan langsung dengan Australia dan Selandia Baru tetap menjadi incaran China untuk menghadirkan pangkalan militernya di bumi Lorosae itu

Halaman
1234
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved