Pembangunan Sarpras di Loh Buaya Pulau Komodo Kedepankan Keselamatan Komodo
PUPR tersebut juga memperhatikan keselamatan para pekerja, sehingga tidak terjadi konflik antara Komodo dan para pekerja.
Penulis: Gecio Viana | Editor: Rosalina Woso
“Kami dari konsultan selalu berusaha bagaimana menjaga Komodo. Kita berupaya agar Komodo tidak terganggu. Saat pekerja ketemu Komodo, kita biarkan Komodo lewat. Tidak potong jalannya komodo,” jelas Hery Purwanto, Konsultan PT. Ciriajasa E. C.
Diketahui, di Loh Buaya akan dibangun sarpras (dermaga, pusat informasi wisatawan, elevated deck, dan penginapan ranger serta naturalist guide).
Saat ini, sebanyak tiga proyek pembangunan KSPN dari Kementerian PUPR sedang dikerjakan di Pulau Rinca.
Baca juga: Kunker di NTT, Komisi III DPR RI Bawa Asa Penambahan Anggaran Penerimaan Polri untuk Putra Daerah
Baca juga: Pakai Masker Tak Sebabkan Napas Bahkan Masker Kain 3 Lapis, Cara Pakai Masker yang Benar
Baca juga: Belajar TVRI SMP Kelas 7-9 Tekanan Hidrostatis dan Zat Padat,Materi Soal TVRI Selasa 27 Oktober 2020
Ketiga proyek tersebut terbagi dalam tiga Satuan Kerja (Satker) yakni, Balai Wilayah Sungai (proyek pembuatan dermaga), Cipta Karya (proyek pembangunan gedung informasi, elevated deck, penginapan untuk Ranger dan Naturalist Guide), dan SPAM (proyek air minum).(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana)