Pembangunan Sarpras di Loh Buaya Pulau Komodo Kedepankan Keselamatan Komodo

PUPR tersebut juga memperhatikan keselamatan para pekerja, sehingga tidak terjadi konflik antara Komodo dan para pekerja.

Penulis: Gecio Viana | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/GECIO VIANA
Suasana pembangungan Sarpras di Loh Buaya Pulau Rinca TNK, Senin (25/10/2020). 

Pembangunan Sarpras di Loh Buaya Pulau Komodo Kedepankan Keselamatan Komodo

POS-KUPANG.COM | LABUAN BAJO - Pembangungan sarana prasarana di Resort Loh Buaya Pulau Rinca Taman Nasional Komodo (TNK) mengedepankan keselamatan satwa Komodo, Senin (25/10/2020).

Kepala Seksi Wilayah I Pulau Rinca Balai TNK, Djunius Boeky mengatakan, proyek yang dikerjakan Kementerian PUPR tersebut juga memperhatikan keselamatan para pekerja, sehingga tidak terjadi konflik antara Komodo dan para pekerja.

Sehingga, lanjut dia, pengerjaan proyek multi years tersebut dapat berjalan dengan baik.

Diakuinya, dalam mengerjaan proyek tersebut, Balai TNK bekerjasama dengan Kementerian PUPR menerapkan SOP untuk para pekerja proyek.

Dijelaskannya, setiap harinya pihak BTNK dan PUPR mengumpulkan setiap pekerja untuk memastikan pekerjaan proyek tidak mengganggu keselamatan Komodo.

Selain itu, lokasi proyek akan dipagar, agar tidak menggangu aktivitas Komodo.

“Sebelum bekerja dan sesudah bekerja kami kumpulkan para pekerja. Menyangkut alat berat, diparkir di areal terbuka. Sebelum memulai bekerja harus dipastikan di bawah kolong alat berat tidak terdapat Komodo,” ungkapnya.

Dikatakannya, luas Pulau Rinca seluas 20 ribu hektare dan populasi Komodo mencapai 1.300 ekor.

Sedangkan di area Loh Buaya yang memiliki luas sekitar 500 hektare, terdapat sebanyak 66 ekor Komodo.

Agar pekerjaan proyek tidak menggangu kenyamanan wisatawan, pihak Balai TNK, PUPR dan kontraktor menyiapkan jalan alternatif baru.

“Kami sudah siapkan jalan alternatif untuk pengunjung dan mengangkut material. Rencananya pada 1 November mendatang, jalan alternatif baru untuk pengunjung mulai digunakan,” tambahnya.

Selain memastikan keselamatan Komodo, pihak BTNK juga memperhatikan keselamatan para pekerja proyek.

“Pekerja dijaga Naturalist Guide dan Ranger. Untuk saat ini kami siapkan 10 tenaga. Setiap hari mereka bertugas mengawal teman-teman yang bekerja di sini,” jelas Djunius.

Hal senada disampaikan konsultan pelaksana proyek pembangunan Sarpras KSPN Pulau Rinca, Hery Purwanto.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved