Berita Borong Hari Ini
Getrudis Agung TKW Matim Yang Terlantar Masih Ditampung di Shelter Human Trafficking Malaysia
Wanita bernama Getrudis Agung TKW Manggarai Timur Yang Terlantar Masih Ditampung di Shelter Human Trafficking Malaysia
Penulis: Robert Ropo | Editor: Kanis Jehola
Wanita bernama Getrudis Agung TKW Manggarai Timur Yang Terlantar Masih Ditampung di Shelter Human Trafficking Malaysia
POS-KUPANG. COM | BORONG---Seorang Tenaga Kerja Wanita ( TKW) asal Kabupaten Manggarai Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur ( NTT) ditemukan terlantar di Kuala Lumpur, Malaysia.
Perempuan paru baya ini ditemukan oleh Dewi Kholifah dari Lembaga Pemantau Perdagangan Manusia Perwakilan Luar Negara di Malaysia. TKW ini ditemukan di pinggir jalan depan KBRI Kualu Lumpur, Malaysia, Selasa (20/10/2020) pekan lalu.
Baca juga: Kegembiraan Anak Pantai Direnggut Tumpukan Sampah Warga Lewoleba
Awalnya Belum diketahui secara jelas identitas TKW ini. Berdasarkan penyampaian dari TKW ini kepada Dewi Kholifah bahwa ia berasal dari Desa Poco Rengket, Kecamatan Poco Ranaka, Kabupaten Manggarai Timur, namun ia juga mengaku dari Ruteng, Kabupaten Manggarai.
Berdasarkan yang disampaikan oleh Dewi Kholifah kepada Kabag Prokpim Manggarai Lody Moa, diduga TKW dalam keadaan stress dan juga tidak memiliki identitas diri yang jelas.
Mendengar informasi terkait dengan TKW yang terlantar ini, Pemda Manggarai Timur melalui Dinas Nakertrans Kabupaten Manggarai Timur dengan cepat melakukan penelusuran terkait kebenaran informasi itu.
Baca juga: Bupati Don Tinjau Progres Pembangunan Saluran Irigasi di Wilayah Boawae
"Kemarin kami sudah melakukan penelusuran dan interogasi pendaataan yang bersangkutan bernama Getrudis Agung. Alamatnya sesuai KTP dan Kartu Keluarga dari Nengkal, Desa Gurung Turi, Kecamatan Poco Ranaka,"jelas Kepala Dinas Nakertrans Kabupaten Manggarai Timur, Drs Aufridus Jahang kepada POS-KUPANG.COM, Selasa (27/10/2020).
Dikatakan Kadis Aufridus, setelah pihaknya mengetahui kebenaran identitas dan berkomunikasi dengan keluarga termasuk suaminya, pihaknya kemudian melakukan identifikasi jalur keberangkatan Getrudis menuju Negeri Jiran Malaysia.
Dikatakan Kadis Aufridus, Getrudis berangkat ke Negara Malaysia melalui jalur resmi dibawa tanggung jawab PT. Rimba Ciptaan Indah dan memiliki dokumen lengkap. Getrudis berangkat ke Negara Malaysia pada tahun 2018 lalu dengan masa kontrak selama 2 tahun.
Kadis Aufridus juga mengatakan, pihaknya juga sudah menghubungi PT Rimba sebagai perekrut, untuk bertanggung jawab atas masalah yang sedang dihadapi Getrudis. Untuk segera menghubungi agennya di Malaysia, agar secepat berkomunikasi dengan majikan dari Getrudis dan mengantar ke KBRI di Malaysia.
Dikatakan Kadis Aufridus, pihaknya juga sudah berkomunikasi langsung via telepon dengan aktivis lembaga pemantauan perdagangan manusia luar negeri Malaysia, Dewi Kholifah yang pertama kali menemukan Getrudis di jalan. Informasi dari Kholifah, bahwa saat dia temukan, Getrudis tanpa memiliki identitas dan kondisinya seperti mengalami stres. Bahakan pihaknya juga sudah berbicara dengan Getrudis melalui ponsel milik Kholifah.
"Kalau menurut ibu Kholifah, Getrudis ini mengalami stres. Tapi bagi kita, pihak perekrut harus pulangkan Getrudis ke Kampung halamanya dan kondisinya dipastikan selalu sehat,"kata Kadis Aufridus.
Dikatakn Kadis Aufridus, setelah Getrudis sampai di Manggarai Timur, pihaknya akan menanyakan peristiwa yang dialaminya, termasuk juga haknya seperti upah selama dua tahun bekerja.
Dikatakan Kadis Aaufridus, saat ini Getrudis masih berada di tempat penampungan sementara korban perdagangan manusia (shelter human trafficking) di Malaysia.
"Ada Dokumen perjanjian kerjanya di kantor Nakertrans dan lengkap dengan perusahaan perekrut. Tugasnya perekrut segera hubungi agenya di Malaysia,"pungkas Kadis Aufridus. (Laporan Reporter POS-KUPANG. COM, Robert Ropo)