Dulu Benci Setengah Mati ke Indonesia Kini Mantan Petinggi Timor Leste Malah Puji Setinggi Langit
Dulu Benci Setengah Mati pada Indonesia, Kini Mantan Pemimpin Timor Leste Ini Malah Puji Indonesia Setinggi Langit
Dulu Benci Setengah Mati pada Indonesia, Kini Mantan Pemimpin Timor Leste Ini Malah Puji Indonesia Setinggi Langit
POS KUPANG.COM -- Masa pendudukan Indonesia di Timor Leste selama 24 tahun bukan saja mengusai wilayah kecil di bagian timur Pulau Timor tetapi juga membangun.
Wilayah bekas pendudukan Portugal itu sedang perang saudara saat diserbu pasukan Indonesia.
Wilayah yang semua beranama Timor Portugis itu kemudian diganti menjadi Timor Timur dan masuk menjadi provinsi ke 27 NKRI
Selama perjuangan kemerdekaan Timor Leste, sejumlah elit Fretelin antara lain Mari Alkatiri menyebut Indonesia sebagai negara penjaja yang kejam dan pembantai.
Namun kini, Mari Alkatiri memuji Indonesia setinggi langit
Baca juga: Ironi Timor Leste Negara Kaya Minyak Tapi Jadi Termiskin di Dunia, Dihantui Kelaparan & Keputusasaan
Baca juga: Link ILC TV One Malam Ini Streaming Selasa 27 Oktober 2020, Karni Ilyas: Menunggu Vaksin Covid-19
Baca juga: Sosok Bupati Tercantik Indonesia, Kini Dipenjara Dua Tahun, Sri Wahyumi Punya Koleksi Barang Mewah
Sebagian besar rakyat Timor Leste menyebut Indonesia penjajah di tanah leluhur mereka selama puluhan tahun.
Timor Timur resmi memisahkan diri dari Indonesia sejak 20 Mei 2002 atau pasca-refrendum.
Artinya, negara berdaulat yang bertetangga dengan Provinsi NTT ini sudah berusia 18 tahun.
Negara kecil yang berada di ujung Pulau Timor ini dulu menjadi bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Saat masih bergabung dengan Indonesia, wilayah negara ini bernama Timor Timur dan menjadi provinsi ke-27.
Pada 30 Agustus 1999, hampir 80 persen rakyat Timor Timur memilih berpisah dari Indonesia.
Referendum yang didukung PBB itu mengakhiri konflik berdarah sekaligus mengakhiri kependudukan mereka sebagai Warga Negara Indonesia.
Memberikan jalan bagi rakyat Timor Leste untuk meraih kemerdekaan.
Namun, setelah puluhan tahun menganggap Indonesia sebagai penjajah kejam dan pembantai, ada satu dan lain hal yang membuat Timor Leste memuji Indonesia.
Melansir Arab News (25 Mei 2018), mantan Perdana Menteri Timor Leste Mari Alkatiri mengatakan bahwa setelah hampir dua dekade berpisah dari Indonesia, hubungan negara dengan tetangganya terus menguat meskipun ada beberapa masalah yang belum terselesaikan.