Cekbansos.siks.kemensos.go.id SIKS Dataku Bantuan Sosial Data Penerima Bansos Rp 500 Ribu per KK

Banyak juga bantuan selama pandemi virus corona atau Covid-19 ini. Salah satunya bantuan sosial tunai (BST) Rp 500 ribu.

Editor: Agustinus Sape
Tangkapan layar cekbansos.siks.kemsos.go.id/kemsos/Pencarian
Ilustrasi bantuan sosial tunai Kementerian Sosial (Kemensos) 

Cekbansos.siks.kemensos.go.id SIKS Dataku Bantuan Sosial Data Penerima Bansos Rp 500 Ribu per KK

POS-KUPANG.COM - Banyak juga bantuan selama pandemi virus corona atau Covid-19 ini. Salah satunya bantuan sosial tunai (BST) Rp 500 ribu.

Ya, Pemerintah era Presiden Joko Widodo atau Jokowi membagikan Bantuan Sosial Tunai ( BST) sebesar Rp 500 ribu per keluarga saat pandemi Covid-19.

Bantuan tunai Rp500 ribu kepada 9 juta Keluarga Penerima Manfaat ( KPM) Program Kartu Sembako non PKH.

Bantuan sosial Rp 500 ribu yang diberikan hanya sekali itu mulai dicairkan pada Bulan September.

Adapun syarat dan cara untuk mendapatkan bantuan sosial berupa uang tunai Rp 500 ribu tersebut sangat mudah.

Anda tidak perlu mendaftar, jika nama anda sudah masuk dalam database Keluarga Penerima Manfaat ( KPM).

Sebab, satu diantara syarat penerima bantuan sosial ini adalah mereka yang termasuk dalam keluarga penerima manfaat (KPM).

Informasi terbaru, BST reguler dan kartu sembako akan terus disalurkan hingga Desember 2020, karena sejauh ini belum semuanya tersalur ke KPM.

Ilustrasi uang
Ilustrasi uang ( Tribunnews/Jeprima)

"Sebanyak 9 juta KPM dari Program Sembako non PKH mendapatkan tambahan bantuan Rp 500 ribu dengan total anggaran senilai Rp 4,5 triliun," kata Dirjen PFM Kementerian Sosial, Asep Sasa Purnama, sebagaimana dikutip dari laman Kemensos, kemsos.go.id, Rabu (2/9/2020). 

Bansos tunai ini hanya diberikan sekali.

Adapun pencairannya dimulai September ini.

Menteri Sosial, Juliari P Batubara, meminta agar penggunaan tambahan bantuan bisa dipergunakan dengan bijaksana .

Menteri Sosial Juliari P Batubara
Menteri Sosial Juliari P Batubara (ist)

"Gunakan untuk yang prioritas, kebutuhan yang primer," ujar dia. 

Dengan penggunaan yang tepat, Juliari berharap bantuan itu benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. 

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved