Pandemi Covid-19, Consulad Tiongkok Bantu Sembako untuk Anak Panti Asuhan di Kupang
Pandemi Covid-19, Consulad Tiongkok Bantu Sembako untuk Anak Panti Asuhan di Kupang.
Penulis: Yeni Rachmawati | Editor: OMDSMY Novemy Leo

Pandemi Covid-19, Consulad Tiongkok Bantu Sembako untuk Anak Panti Asuhan di Kupang.
POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Consulad Tiongkok Bantu Sembako Tanggulangi Covid-19 Senilai Rp 160 Juta untuk Anak Panti Asuhan
Bantuan Covid-19 yang diberikan Consulad Jenderal Republik Rakyat Tiongkok Denpasar disalurkan oleh Dinas Sosial Provinsi NTT.
Bantuan sembako dimaksud terdiri dari beras, minyak goreng mie instan, gula pasir dan telur ayam.
Kepala Dinas Sosial NTT, melalui Kepala Bidang Perlindungan Jaminan Sosial NTT Jose M Naibuti, Selasa (20/10), menyampaikan penyerahan bantuan secara simbolis langsung diserahkan oleh Kepala Dinas Sosial NTT, H Jamal Ahmad kepada perwakilan Panti Asuhan yang menerima bantuan di Kantor Dinas Sosial tersebut.
Bantuan kali ini kata Jose, diprioritaskan untuk panti-panti asuhan yang mengurus anak-anak. Hari ini penerima berjumlah 25 panti asuhan dari dalam kota Kupang dan beberapa dari kabupaten Kupang.
"Hari ini untuk 25 panti asuhan sudah tersalurkan semuanya. Pengelola ataupun pendamping yang datang langsung menerima dan mengangkut bantuan dengan kendaraan yang dibawa masing-masing," ujarnya.
Ia mengatakan bantuan untuk panti-panti asuhan sudah pernah dilakukan. Namun untuk bantuan dari pihak ketiga yang dikelola oleh
Dinas Sosial Provinsi ditengah pandemi Covid-19 ini baru pertama kalinya. Bantuan kedua besok oleh PT Meratus yang akan diprioritaskan kepada penyandang disabilitas, anak terlantar, anak jalanan, pemulung dan penjual koran.
"Bantuan ini untuk membantu saudara-saudara kita yang terdampak covid-19. Karena kita ketahui dalam kondisi ini segala pembatas sosial dilakukan sehingga sudah pasti berdampak pada aktivitas dan pendapatan yang mereka peroleh," tuturnya.
Bantuan yang disalurkan senilai Rp 160 juta, dimana Dinas Sosial NTT langsung menerima bantuan tersebut tidak dalam bentuk uang tunai tetapi sembako.
Pendamping Panti Asuhan Santo Louise de Monfort Sikumana, Suster Leonarda, PRR dan Suster M. Wiqberta, PRR bersyukur dengan adanya bantuan dari konsulad Tiongkok yang diserahkan melalui Dinas Sosial Provinsi NTT.
"Kita dapat telepon bahwa ada bantuan, betapa bahagianya hati kami. Beberapa hari ini kami memang mengeluh situasi seperti ini, beras di gudang makin berkurang. Ternyata ada mukjizat Tuhan lewat Dinas Sosial untuk mengambil bantuan.
Bahagianya, kata Leonarda, bisa meringankan beban yang dialami khususnya anak-anak yang dilayani sekitar 60 anak.
Ia berharap, ditengah pandemi Covid-19 mengalami kesulitan. Misalnya tidak sekolah tapi pembayaran seperti sekolah. Makan yang selama ini tidak berkurang, tapi saat ini berkurang.