Ngobrol Asyik Pos Kupang, Linus Akui Masyarakat Patuh Protokol Kesehatan

POS-KUPANG.COM - Penjabat Bupati Ngada, Linus Lusi, SPd, MPd menegaskan masyarakat Kabupaten Ngada memiliki kesadaran yang tinggi terhadap kesehatan khususnya terkait penerapan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19.

"Selain kesadaran masyarakat, kita sebagai pemerintah juga terus mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan," ujarnya dalam acara Ngobrol Asyik bersama Pos Kupang, Sabtu, 24/10/2020.

Ngobrol Asyik yang mengusung tema "Ngada Memasuki Pilkada Antara Harapan dan Tantangan" ini juga dihadiri Ketua DPRD Ngada, Bernadinus Dhey Ngebu yang dipandu host Alfred Dama, news editor Pos Kupang.com.

Baca juga: DPRD TTU Minta Pemda Segera Bayarkan Gaji 1.712 Guru Kontrak

Dikatakan Linus, selama dua puluh satu hari menjalani tugas sebagai Pjs Bupati Ngada, dirinya melihat masyarakat Kabupaten Ngada di tengah pandemi Covid-19 benar-benar memproteksi diri dengan mematuhi protokol kesehatan.

Tidak hanya itu, masyarakat Kabupaten Ngada memiliki antusiasme yang sangat luar biasa dalam mematuhi regulasi-regulasi yang dikeluarkan pemerintah.

Baca juga: Pilkada di NTT 2020 - Melki Laka Lena Minta Paslon di Sembilan Kabupaten Taat Protokol Kesehatan

Ia menjelaskan, dirinya menjalankan tugas Penjabat Sementara Bupati untuk menyukseskan Pilkada, dan bersama DPRD membahas dan melakukan perubahan anggaran APBD 2021 dan tugas lain yang sudah diregulasikan dalam satu kesatuan.

Demi memastikan keamanan pelayanan dalam menjalankan roda pemerintahan, dirinya memastikan bahwa, pelayanan kepada publik tetap sesuai protokol kesehatan.

Disinggung tentang pelaksanaan program pemerintah Kabupaten Ngada 5 tahun ke depan bagi para calon yang bakal menang nanti, Linus menekankan bahwa, siapapun yang akan menjadi bupati nanti, harus melaksanakan program-program yang dibahas dalam visi dan misinya yang tentu selaras dengan program pemerintah pusat dan provinsi.

Linus juga memastikan bahwa, terkait keberpihakan para ASN kepada pasangan calon dan terlibat langsung dalam politik praktis secara regulasi tidak diperbolehkan. Tetapi setiap ASN memiliki hak politik untuk menentukan pilihan dalam pesta demokrasi ini.

Pada kesempatan yang sama, Ketua DPRD Kabupaten Ngada, Bernadinus Dhey Ngebu, mengatakan, sinergisitas pemerintah dan masyarakat dalam memerangi pandemi Covid-19 tertuang dalam pakta integritas yang diterbitkan.

Menurut Bernadinus, politik merupakan sesatu yang penting, tetapi kesehatan masyarakat juga hal yang paling penting di atas segalanya. Sehingga masyarakat tidak bisa dikorbankan di dalam proses politik ini.

Terkait keterlibatan ASN dalam politik praktis, Bernadinus menerangkan, ASN seharusnya menjadi wasit yang berlaku netral ketika perhelatan pesta demokrasi. Oleh karena itu, ia meminta semua pihak untuk menjalankn tugas sesuai fungsi dan peraturannya masing-masing. Meskipun tidak terlibat dalam politik praktis, setiap ASN memiliki hak yang sama untuk menentukan pilihan politik.

Ia menambahkan, para calon yang maju bertarung dalam Pilkada serentak Desember 2020 ini, merupakan putra-putra terbaik Ngada. Untuk itu, Bernadinus meminta setiap paslon untuk tidak menggembar-gemborkan visi serta misi yang kadang terlihat tidak masuk akal.

"Menyesuaikan kondisi saat ini dan kondisi riil di lapangan menjadi fokus para calon untuk menyampaikan visi dan misi," terangnya.

Ia juga menawarkan kepada Paslon untuk menerapkan kampanye daring dan menyampaikan visi dan misi untuk menggugah hati masyarakat melalui media sosial.

Mengenai pariwisata di Kabupateng Ngada, bagi Bernadinus, itu sudah menjadi agenda dalam rancangan pembahasan anggaran pemerintah. Dirinya sangat mendukung peningkatan fasilitas sarana prasarana menuju lokasi pariwisata untuk meningkatkan PAD di Kabupaten Ngada. (cr5)