Banjir dan Sampah Musim Hujan di Ende

POS-KUPANG.COM - Selamat siang Pos Kupang. Saat ini sebagian kecil wilayah Kabupaten Ende sudah memasuki musim hujan. Walaupun memang masih banyak wilayah di Kabupaten Ende yang belum turun hujan.

Walau demikian, kita tentunya sebentar lagi akan memasuki musim penghujan. Sebab menurut prakiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG) musim hujan akan diawali mulai bulan Oktober ini.

Bila melihat kondisi tahun lalu, maka bila musim hujan tiba banyak titik di Kota Ende tergenang air. Kondisi tersebut sangat mengganggu aktivitas lalu lintas dan membuat pemandangan kota jadi tidak elok.

Baca juga: Revolusi Mental Dalam Dunia Pendidikan

Tidak hanya air, sampah-sampah juga mulai menumpuk di saluran air dan mengalir hingga ke badan jalan dan halaman rumah warga. Apalagi jika banjir yang meluap hingga ke badan jalan.

Dari tahun ke tahun saya sangat berharap persoalan ini bisa teratasi tapi sampai saat ini belum ada perubahan yang signifikan.

Baca juga: Tax Amnesty, Keringanan versus Pendapatan

Sekitar dua bulan lalu, sempat terjadi hujan lebat. Saya menyaksikan sendiri di kompleks Perumnas misalnya, air dan sampah dari saluran meluap hingga ke badan jalan dan halaman rumah warga.

Tidak ada petugas dari Dinas Kebersihan atau dinas terkait yang turun ke lapangan untuk cek dan lakukan pembersihan. Sampah-sampah tersebut akhirnya dibersihkan warga sendiri secara bergotong royong.

Saya harap dinas-dinas terkait segera ambil langkah untuk antisipasi musim hujan ini. Lebih baik kita antisipasi dari sekarang jangan tunggu hujan lebat baru huru-hara.
Terimakasih

Paulinus
Warga Kota Ende

Tanggapan
Rutin Pantau Titik Rawan Genangan

Kita sedang berupaya membersihkan selokan dan drainase. Selama musim hujan ini, kita akan rutin melakukan pemantauan di beberapa lokasi yang memang titik rawan terjadi genangan air.

Kita sudah mulai turun untuk melakukan pembersihan demi mengantisipasi musim hujan, supaya bisa minimalisir terjadinya genangan air atau penumpukan sampah di musim penghujan ini.

Di area Kota Ende ini ada beberapa titik rawan, antara lain, di Simpang Lima, Wolowona, Jl. Melati, Jl. Durian, Jl. Anggrek dan beberapa titik lokasi lagi.
Selain itu Dinas PU anjurkan agar masyarakat membuat sumur resapan di rumah masing-masing untuk meminimalisir terjadinya banjir atau genangan air. (kk)

Kadis PU Kabupaten Ende
Frans Lewang