Prospek Sebagai Partai Modern, PKB Konsolidasi Struktur Hingga Tingkat Kabupaten
evaluasi itu dapat diukur sejauh mana tingkat keberhasilan dan seberapa banyak yang harus diperbaiki untuk mencapai target partai.
Penulis: Ryan Nong | Editor: Rosalina Woso
Prospek Sebagai Partai Modern, PKB Konsolidasi struktur Hingga Tingkat Kabupaten
POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Pengurus pusat Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menatap perhelatan Pemilu 2024 dengan serius. Meski masih akan berlangsung empat tahun, partai besutan Muhaimin Iskandar atau yang kini disapa Gus Ami itu makin serius menata dan menguatkan kelembagaan partai.
Partai yang didirikan Gus Dur itu mulai melakukan penguatan kelembagaan dan struktur partai di seluruh Indonesia hingga di level terendah.
Di Provinsi NTT, penguatan partai dimulai dengan evaluasi kinerja DPW PKB. Monitoring laporan evaluasi kinerja DPW PKB NTT dilakukan oleh tim verifikasi dan sosialisasi DPP PKB yang dipimpin langsung Ketua DPP Ahmad Iman Syukri.
Monitoring yang dipusatkan di Kota Kupang, Ibukota Provinsi NTT itu berlangsung dua hari dan dibuka secara resmi oleh Ketua DPP Ahmad Iman. Pembukaan kegiatan berlangsung di Neo Aston Penfui Kupang pada Jumat (23/10) sekira pukul 14.00 Wita ditandai dengan penabuhan gong.
Hadir Ketua DPW PKB NTT, Yucundianus Lepa, sekretaris Aloysius Malo Ladi dan pengurus serta ketua dan sekretaris DPC PKB seluruh kabupaten di NTT. Hadir pula Ketua Fraksi PKB DPRD NTT, Junus Naisunis dan anggota seperti Ana Waha Kolin, Yohanes Lakapu dan Yohanes Rumat.
Ketua DPP PKB, Ahmad Iman Syukri dalam arahannya menegaskan, kegiatan monitoring laporan evaluasi kinerja DPW PKB NTT merupakan momentum untuk penguatan struktur organisasi bersamaan dengan pemanasan mesin partai menghadapi Pilkada serentak tahun 2020
Tujuannya, kata Ahmad Imam, agar supaya kinerja organisasi partai berjalan lebih optimal terutama dalam persiapan menuju pemilihan umum 2024. Ia mengatakan, penguatan kelembagaan tersebut dilakukan dengan evaluasi yang ketat dari tingkat DPP.
"Kalau sakit diobatin kalau bisa diobatin, kalau tidak bisa ya dipotong," tegasnya di hadapan para pengurus.
Ahmad Imam juga mengatakan, fokus penguatan DPW akan dilaksanakan hingga Desember 2020. Sementara itu, mulai Januari 2021, PKB akan melakukan penguatan di tingkat DPC.
"Kita melakukan penguatan kerja-kerja organisasi struktur PKB dimulai dari DPW lanjut sampai DPC. Sampai Desember kita fokus pada DPW dulu, nanti mulai Januari baru DPC," katanya.
Ia menjelaskan, hal itu dilaksanakan semata mata untuk kepentingan konsolidasi agar lebih kuat. "Kepentingannya untuk konsolidasi agar semua kecamatan sampai dengan desa di Indonesia kita punya struktur," tegasnya.
Struktur partai, jelas Ahmad Iman, harus dikuatkan sebelum pilkada. Karena ajang tersebut merupakan salah satu langkah pemanasan sebelum Pileg nanti.
"Kalau ada yang tidak serius saat pilkada, tentu akan kita tegur, kalau ada anggota DPRD yang tidak serius di pilkada, katakanlah main dua kaki pasti kita tindak," katanya.
Di dalam struktur dan kelembagaan partai, loyalitas dan kepatuhan adalah tegak lurus.