Usai Baca Pandemi Flu Gadis Belia Ini Temukan Terapi Penyembuhan Covid-19 Dan Raih Hadiah Fantastik!

Adalah Anika Chebrolu, gadis berusia 14 tahun berhasil menemukan terapi potensial untuk pasien terpapar Covid-19 dan memenangkan uang ratusan juta.

Editor: Frans Krowin
KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG
Petugas pemakaman membawa peti jenazah pasien suspect virus corona atau Covid-19 di TPU Pondok Rangon, Jakarta Timur, Kamis (9/9/2020). 

Hal ini mengingat keduanya memiliki gejala serupa, sehingga hanya dengan tes yang benar-benar bisa membedakannya.

Kedua penyakit ini sama-sama memiliki gejala demam, batuk, sesak napas, kelelahan, dan sakit kepala.

Meski demikian, satu-satunya perbedaan gejala yang mungkin adalah jika seseorang terkena flu, ia akan mengalami sangat mual hanya saat minggu pertama sakit.

Akan tetapi, bagi mereka yang terinfeksi Covid-19, maka dimungkinkan akan merasa sangat buruk saat memasuki minggu kedua, ketiga, dan mungkin akan sakit dalam waktu yang lama.

Perbedaan yang lain adalah Covid-19 lebih mungkin menyebabkan hilangnya rasa atau bau dibandingkan mereka yang terkena flu.

Sayangnya, tak semua orang mengalami gejala hilangnya rasa dan bau ini, sehingga ini bukanlah cara yang dapat diandalkan untuk membedakan virus.

Komplikasi

Sementara itu, mengutip dari  CDC, perbedaan lain dari flu dengan Covid-19 yakni terkait komplikasi.

Pada Covid-19 dan flu sama-sama dapat menyebabkan komplikasi, termasuk radang paru-paru, gagal napas, sindrom gangguan pernapasan akut, sepsis, dan cedera jantung.

Akan tetapi, pada flu kebanyakan orang akan sembuh dalam beberapa hari hingga kurang dari dua minggu, tetapi sebagian orang akan mengalami komplikasi sebagaimana disebutkan di atas.

Pada Covid-19, komplikasi tambahan yang dapat terjadi di antaranya mencakup:

  • Gumpalan darah di vena dan arteri paru-paru, jantung, kaki, atau otak
  • Sindrom Peradangan Multisistem pada Anak-anak (MIS-C)

Selain itu, baik Covid-19 maupun flu sama-sama dapat menyebabkan keparahan baik pada orangtua, orang dengan kondisi medis tertentu, maupun orang hamil.

Perbedaannya, risiko komplikasi pada anak sehat lebih tinggi pada flu dibandingkan Covid-19.

Pengobatan terbaik

Pada bayi dan anak-anak dengan kondisi medis yang mendasari keduanya sama-sama memiliki risiko komplikasi.

Adapun pada anak usia sekolah yang terinfeksi Covid-19 berisiko lebih tinggi terkena komplikasi terkait Sindrom Peradangan Multisistem pada Anak (MIS-C), komplikasi Covid-19 yang jarang tetapi parah.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved