Praktisi : Tak Didukung Fasilitas Standar Output SMK Pariwisata Sulit Bersaing di Pasar Kerja

Akibatnya output atau tamatan SMK Pariwisata kalah bersaing di dunia kerja (industri kerja) pariwisata.

Penulis: Petrus Piter | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/PETRUS PITER
Pendatangan kerjasama Lembaga Desma dengan SMK Pancasila dan SMK II Tambolaka, SBD di aula hotel Sinar Tambolaka, SBD, Kamis (22/10/2020) 

Praktisi Pariwisata, Tak Didukung Fasilitas Standar, Output SMK Pariiwsiata Sulit Bersaing Di Pasar Kerja

POS-KUPANG.COM|TAMBOLAKA---Praktisi pariwisata yang juga adalah Ketua Yayasan Sumba Hospitality, Redembta Bato mengatakan, saat ini, hampir semua sekolah SMK yang ada di wilayah Sumba Barat Daya minim fasilitasi praktek.

Akibatnya output atau tamatan SMK Pariwisata kalah bersaing di dunia kerja (industri kerja) pariwisata.

Redembta Bato menyampaikan hal itu pada acara kick off program penguatan ekosistem SMK Pariwisata SBD di aula hotel Sinar Tambolaka, SBD, Kamis (22/10/2020).

Menurutnya, hampir 60-70 persen sekolah SMK Pariwisata belajar teori. Sedangkan prakteknya minim. Apalagi tidak didukung fasilitas praktek standar. Hal lainnya tenaga pengajar Umumnya berlatarbelakang serjana pariwisata tetapi bukan praktisi pariwisata. Mestinya harus terjadi kolaborasi keduanya demi meningkatkan intelektualitas dan ketrampilan mumpuni anak sehingga mampu bersaing di pangsa pasar pariwisata.

Karena itu, ia meminta pemerintah Propinsi NTT dalam hal Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT yang membawahi SMK perlu mempertimbangkan mengadakan fasilitas praktek standar bagi SMK diseluruh wilayah NTT demi melahirkan generasi cerdas tetapi juga terampil dibidang kepariwisataan sehingga mampu memajukan pariwisata NTT ke depan.

Lebih lanjut, Redembta Bato juga menyoroti jumlah siswa siswi dalam satu ruangan yang tergolong gemuk yakni 36 orang perkelas. Baginya jumlah itu terasa sangat banyak.

Pengalaman selama mengelolah sekolah pariwisata internasional Sumba Hospitality, demikkan Redembta Bato, satu guru maksinal menangani 10 orang siswa siswi. Dan lembaga pendidkan yang dikelolahnya setahun hanya menerima 60 orang siswa siswi.

Karena itu, ia mendukung langkah Desma Center yang ingin memberikan dampingan peningkatan sumber daya manusia SMK Pariwisata Sumba Barat Daya tahun 2020-2022.

Harapan dengan dampingin insentif Desma Center dapat meningkatkan SDM SMK Pariwisata tidak saja siswa siswinya tetapi juga para guru agar lebih kompetitif ke depan. Sebab dunia pariwisata berkembang setiap saat seiring perkembangan teknologi yang semakin bertambah pesat dewasa ini.

Terhadap hal itu Kepala Bidang Pendidikan Menengah SMA dan SMK pada Dinas Pendidikan Propinsi NTT, Mathias M Beeh mengakui, memang benar dukungan fasilitas standar bagi prakter anak-anak SMK Pariwisata masih minim.

Menurutnya bantuan fasilitas standar bagi praktek anak-anak SMK Pariwisata dapat diberikan kepada sekolah yang telah memenuhi syarat tertentu.

Misalnya SMK tersebut harus terakreditasi A, dukungan adminstrasi sekolah lainnya seperti status legalitas tanah sekolah harus bersertifikat dan lain-lain.Umumnya pemerintah pusat memberikan bantuan fasilitas tersebut kepada sekolah model yang tentunya telah memenuhi syarat tersebut.

Saat ini, pemerintah Propinsi NTT terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan dan ketrampilan SMK Pariwisata agar dapat bersaing di dunia industri pariwisata.

Baca juga: Jawaban Soal TVRI Jumat 23 Oktober 2020 SD Kelas 4-6, Kunci Jawaban Tugas TVRI 4 5 6 SD Hari Jumat

Baca juga: Peresmian Gedung Kantor Baru Bank NTT, Dirut : Kemegahan Gedung Harus Menggambarkan Realita Kinerja

Baca juga: LINK live streaming TVRI, Soal dan Jawaban TVRI Jumat 23 Oktober 2020 SD Kelas 1-3 dan Kunci Jawaban

Baca juga: Di Sikka, Anak Muda Buka Kebun Hortikultura, Yuk Simak

Sedangkan Direktur Desma, Wiwik Mahdayani mengatakan, lembaga yang dipimpinnya ingin memberikan dampingan sumber daya manusia (SDM) SMK Pariwisata SBD.

Baca juga: Ini Panduan Lengkap Cara Pendaftaran, Pengecekan Hingga Pencairan BLT UMKM Rp 2,4 Juta, Simak Yuk!

Baca juga: Jawaban Soal TVRI Jumat 23 Oktober 2020 SD Kelas 4-6, Kunci Jawaban Tugas TVRI 4 5 6 SD Hari Jumat

Baca juga: Peresmian Gedung Kantor Baru Bank NTT, Dirut : Kemegahan Gedung Harus Menggambarkan Realita Kinerja

Saat ini, pihaknya menggandeng kerjasama dengan SMK Pancaila dan SMK II Kota Tambolaka, SBD sebagai pilot projeck dampingan Desma 2020-2022 ke depan. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved