Di Sikka, Anak Muda Buka Kebun Hortikultura, Yuk Simak
jadilah anak muda yang berani mencoba, berani ambil resiko dan berani gagal", ujar guru olahraga yang pernah memperkuat team volly Kab
Penulis: Aris Ninu | Editor: Rosalina Woso
lihat foto
Di Sikka, Anak Muda Buka Kebun Hortikultura, Ini Infonya
POS-KUPANG.COM | MAUMERE--Petani selalu identik dengan orang-orang tua. Namun di Tomu, Desa Paubekor, Kecamatan Koting ada sekelompok anak muda dengan giat dan tekun bekerja sebagai petani dengan membuka kebun hortikultura.
Mereka menamai kelompoknya Paulus Tani.
Kelompok ini beranggotakan 5 orang pemuda berusia 18-30 tahun.
Kebun anak muda Sikka ini diketuai oleh Aliande yang juga merupakan seorang guru honorer di SMKN 1 Maumere. Aliande kepada POS-KUPANG.COM di Maumere, Kamis (22/10/2020) pagi mengatakan, usaha kebun hortikultura ini dilakukan berawal dari keprihatinan terhadap lahan kosong di kampung halamanya dan juga banyaknya anak-anak muda yang belum memiliki pekerjaan tetap.
Kemudian dirinya bersama sahabatnya Ecik, seorang anggota BPD Desa dan anak-anak muda lainya mulai memanfaatkan lahan kosong yang ada sebagai lahan pertanian holtikultura. Sebagai usaha awal mereka pun berkolaborasi dengan TOF group yang di ketuai Rofinus I.M Luer selaku Kepala Desa Tilang, Kecamatan Nita dalam pendanaan dan perluas jaringan mitra petani. Saat ini mereka telah memanfaatkan lahan seluas 0,5 ha untuk ditanami tomat, paria dan ketimun.
"Dalam proses ini, masih ada kekurangan yang mereka hadapi, saat menemukan kesulitan mereka selalu berkonsultasi dengan Vinsensius Febrianus Mado Team-Leader Knowledge Transfer NTT-NTB dari Yayasan Bina Tani Sejahtera," kata Aliande.
Aliande selaku ketua mengharapkan agar anak-anak muda ini tidak gampang menyerah dan selalu punya semangat yang tinggi dalam berkarya.
Baca juga: KABAR Gembira untuk Karyawan, Subsidi Gaji Cair Kedua Kalinya, Cek Jadwal BLT Rp 1,2 Juta
Baca juga: Paket SBS-WT Datangkan Tiga Raja Podium Dalam Kampanye di Lorotolus
Baca juga: Anggota Polsek Nelle Turun ke Jalan Sosialisasi Prokes
Baca juga: Ambulans Nasdem Dibakar, Unjuk Rasa Tolak UU Cipta Kerja Ricuh, DPRD Sulsel: Ini Sudah Keterlaluan
"Sesungguhnya lapangan pekerjaan itu ada di depan kita, alam kita kaya hanya bagai mana kemampuan dan cara berpikir kita untuk mengolahnya, jadilah anak muda yang berani mencoba, berani ambil resiko dan berani gagal", ujar guru olahraga yang pernah memperkuat team volly Kab. Sikka tersebut.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu)
