Berita Kota Kupang Terkini
Wujudkan Layanan Paud Holistik Integratif di Kota Kupang, TP PKK Gelar Pelatihan Bagi Guru PAUD
Rangkaian kegiatan ini juga diharapkan dapat menghasilkan komitmen bersama stakeholder terkait dalam bentuk program/kegiatan termasuk anggaran
Penulis: Yeni Rachmawati | Editor: Ferry Ndoen
POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Tim Penggerak PKK Kota Kupang menggelar Pelatihan Kapasitas Guru PAUD Holistik Integratif Percontohan di Kota Kupang. Kegiatan pelatihan ini dibuka oleh Wakil Wali Kota Kupang, Hermanus Man, didampingi Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang Dumuliahi Djami, beserta Wakil Ketua TP PKK Kota Kupang Ny Elisabeth Man- Rengka.
TP PKK Kota Kupang menggelar pelatihan bagi 20 peserta berasal dari guru-guru PAUD se-kota Kupang, mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 60 Tahun 2013 tentang Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif (PAUD H-I).
Kebijakan tersebut menekankan bahwa setiap anak harus mendapatkan pelayanan kesehatan, gizi, perawatan, perlindungan, rangsangan pendidikan secara berkesinambungan sejak janin sampai usia 6 tahun dengan sistem pelayanan menyeluruh dan terintegrasi.
Selama ini di lingkungan masyarakat dikenal berbagai layanan kebutuhan anak seperti Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu), Bina Keluarga Balita (BKB), Tempat Penitipan Anak (TPA), Pos PAUD, Kelompok Bermain (KOBER) dan lain sebagainya yang penyelenggaraan pelayanannya bagi anak usia dini tersebut masih bersifat sektoral, parsial dan belum terintegrasi dengan baik.
Herman saat membuka kegiatan pelatihan melaluo rilis yang diterima POS-KUPANG.COM, Kamis (22/10) menjelaskan bahwa harapan terbesar dari pelaksanaan kegiatan ini yaitu tumbuh-kembang anak dengan baik.
“Anak-anak di Kota Kupang dapat bertumbuh dengan baik menjadi anak-anak generasi yang bagus, generasi yang tumbuh kembangnya menurut alamnya,” ucapnya.
Hal kedua, menurutnya program - program perlindungan kesehatan terhadap anak dapat tersedia dan dilaksanakan melalui para guru termasuk juga perlindungan tentang identitas anak.
Ia berharap kegiatan yang digelar selama dua hari tersebut sarat makna bagi peserta. “Meskipun kegiatan berlangsung singkat namun di harapkan agar outputnya menghasilkan padat karya, padat ilmu serta padat skill agar harapan akan perkembangan anak untuk menjadi generasi sehat dapat terwujud,” ujarnya.
Selain itu, Ia juga menekankan agar para guru PAUD yang mengikuti Pelatihan Kapasitas Guru PAUD Holistik Integratif agar benar benar memahami bahwa sebagai seorang guru dalam melakukan penanganan terhadap anak harus melibatkan, mempertemukan dan memberdayakan semua bidang yang menangani masalah pelayanan terhadap anak.
Selain pelatihan kapasitas Guru PAUD H-I Percontohan, TP PKK khususnya Pokja II juga menggelar rangkaian kegiatan terkait penerapan layanan PAUD H-I di Kota Kupang. Kegiatan tersebut diantaranya gelaran rapat koordinasi lintas sektor terdiri dari TP PKK Kota Kupang, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas Pengendalian Penduduk dan KB, Dinas Kependudukan, Bappeda, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, HIMPAUDI Kota Kupang dan Gabungan Organisasi Penyelenggara Taman Kanak-Kana Indonesia (GOPTKI).
Melalui rangkaian kegiatan tersebut diharapkan segera terbentuk regulasi daerah yang mengatur pelaksanaan PAUD HI, termasuk terbentuknya Gugus Tugas PAUD HI di Kota Kupang.
Rangkaian kegiatan ini juga diharapkan dapat menghasilkan komitmen bersama stakeholder terkait dalam bentuk program/kegiatan termasuk anggaran
. Terkait dengan pelatihan Kapasitas Guru PAUD Holistik Integratif Percontohan di Kota Kupang Tahun 2020, dijelaskan selain bertujuan untuk peningkatan pemahaman peserta tentang Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif, juga sebagai sebagai media dalam memberikan informasi yang valid dan akurat kepada guru PAUD mengenai pengembangan anak usia dini Holistik Integratif serta adanya peningkatan efektivitas dan efesiensi terhadap pelaksanaan Pengembangan anak usia dini Holistik Integratif.
Narasumber dalam pelatihan tersebut antara lain Wakil Ketua TP PKK Kota Kupang Ny. Elisabeth Man - Rengka, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan, Dumuliahi Djami,Pengamat Parenting Undana Benediktus Labre, Ketua HIMPAUDI Kota Kupang, Jefry Liebertus, Bidang Akreditasi PAUD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Aram Kolifai dan Perwakilan Dinas Kesehatan Ngurah Suarnawa. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Yeni Rachmawati).
Baca juga: Pemkot Gandeng CIS Timor dan Care Wujudkan Kota Kupang Tangguh Bencana
