Penanganan Covid
Pasien Sembuh Covid-19 di Sumba Timur Sebut Dirinya Tidak Ada Keluhan Sama Sekali
satu pasien yang sembuh dari Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kabupaten Sumba Timur mengatakan, semenjak dinyatakan positif Covid-19 sam
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/WAINGAPU - Salah satu pasien yang sembuh dari Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kabupaten Sumba Timur mengatakan, semenjak dinyatakan positif Covid-19 sampai dengan sembuh, dirinya tidak ada keluhan apapun.
Pasien sembuh Covid-19 yang ditemui di tempat usahanya di Kota Waingapu, Kamis (22/10/2020) mengatakan, semenjak dirinya dan beberapa anggota keluarga divonis positif Covid-19, tidak ada gejala atau keluhan yang dialami.
Pasien sembuh ini merupakan keluarga dengan pasien ke-13 positif Covid-19 yang meninggal dunia. Ada juga anak dari pasien sembuh ini berusia sekitar dua tahun yang negatif Covid-19.
Sejak diisolasi hingga dinyatakan sembuh, anak ini tetap negatif Covid-19, padahal setiap hari harus kontak dengan anak ini.
"Saya dari mulai masuk ke ruang isolasi di RSUD Umbu Rara Meha Waingapu kurang lebih dua minggu sampai keluar dari ruang isolasi tidak ada keluhan sakit. Karena itu, setiap hari ditanyai petugas medis, saya katakan tidak ada keluhan apa-apa," katanya.
Dijelaskan, mereka diisolasi hingga pemeriksaan swab dinyatakan negatif baru bisa dipulangkan.
Bahkan, lanjutnya, setiap pemeriksaan suhu tubuh, suhu hu tubuh mereka rata-rata 36 derajat.
"Tidak ada yang suhunya sampai 37 atau 38 derajat Celsius," katanya.
Dikatakan, saat diisolasi, mereka hanya berada di dalam ruangan dan dipantau melalui CCTV.
Disinggung soal ibunya yang meninggal dunia akibat Covid mengatakan, saat ibunya menghembuskan nafas terakhir, pihak keluarga tidak diizinkan melayat karena semua persiapan jenazah hingga pemakaman sesuai protokol kesehatan.
"Kenapa kami mau melayat orang tua kami yang terakhir tapi tidak diizinkan," ujarnya.
Dia juga menyayangkan pihak rumah sakit, yang kala itu menjamin untuk menjaga ibunya 1 x 24 jam, padahal saat diisolasi, ternyata hanya dipantau melalui CCTV.
Saat ini pasien tersebut sudah kembali beraktivitas, namun saat keluar rumah isolasi, mereka harus mengisolasikan diri selama.14 hari.
Baca juga: Jaksa Tetapkan Mantan Walikota Kupang Jonas Salean dan Thomas More Resmi Tersangka, Simak INFO
Catatan Redaksi:
Bersama-kita lawan virus corona. POS-KUPANG.COM mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M:
Wajib memakai masker,
Wajib menjaga jarak dan menghindari kerumunan
Wajib mencuci tangan dengan sabun