Info Kesehatan
Ternyata Ini Porsi Peran Ayah dan Ibu dalam Keluarga Menurut Psikolog Anak
keluarga yang harmonis dengan hubungan antar anggota yang hangat, berbagi kasih mungkin bisa dilakukan setiap hari.
Ternyata Ini Porsi Peran Ayah dan Ibu dalam Keluarga Menurut Psikolog Anak
POS-KUPANG.COM--Ternyata Ini Porsi Peran Ayah dan Ibu dalam Keluarga Menurut Psikolog Anak
Salah satu fungsi dan peran keluarga adalah sebagai tempat untuk bersosialisasi atau berbagi kasih satu sama lain.
Di dalam satu keluarga yang harmonis dengan hubungan antar anggota yang hangat, berbagi kasih mungkin bisa dilakukan setiap hari.
Namun, untuk membentuk sebuah keluarga yang harmonis, setiap anggota keluarga wajib menjalankan perannya sesuai tugas dan porsinya masing-masing.
Seorang ayah memiliki peranan yang sama pentingnya dengan ibu dalam tumbuh kembang anak.
Jika diibaratkan bangunan, anak membutuhkan pondasi yang sama kuat di sisi kiri dan sisi kanan agar dapat berdiri kokoh.
Ayah membawa sifat disiplin, keberanian, tanggung jawab, dan kepemimpinan.
Ada pun peranan ibu memberikan kasih sayang dengan penuh perasaan, kepekaan, dan ketelatenan.
"Secara umum ada kalau anak baru lahir itu menjalin ikatan emosionalnya dan memenuhi kebutuhannya," jelas Psikolog Anak, Marcelina Melisa saat dihubungi Nakita.id Kamis, (15/10/20).
"Tentunya peran dari ayah dan ibu ini sama-sama penting, namun berbeda. Jadi kalau peran Si ibu cenderung (ke arah kebutuhan) mikro tapi detail dan sehari-hari. KAlau ayah lebih ke makro," tambahnya.
Namun juga perlu diingatkan Moms, diperlukan porsi yang sama kuatnya antara ayah dan ibu dalam mengasuh sang buah hati meski mungkin dilakukan dengan pola interaksi yang berbeda.
Kebutuhan-kebutuhan yang sifatnya lebih tidak dibutuhkan dalam sehari-hari baisanya disampaikan ke ayah.
Tak hanya itu, bagi perkembangan sosial emosional khususnya memang ayah berperan besar.
"Jadi ada satu penelitian yang bilang kalau seberapa cepat ayah merespon dan juga memenuhi kebutuhan anak, dan dia ada saat anak membutuhkan bantuan. Maka anak itu merasa ikatan emosionalnya, (anak) akan merasa aman bersama ayah," jelasnya.