News
Dikira Awalnya Cuma Bercanda Gantung Diri, Remaja Ini Nekat Bunuh Diri di Depan Teman-teman
Dikira bercanda, seorang remaja berinisial HA (17) nekat bunuh diri di depan teman-temannya.
Remaja asal Bangli, Bali, itu ditemukan tak bernyawa di kebun dekat rumahnya.
Diduga IND bunuh diri karena depresi masalah keluarga.
Hal ini diungkapkan oleh Kasubag Humas Polres Bangli AKP Sulhadi.
"Masalah keluarga, bertengkar dengan adik tirinya sehingga adiknya menangis," kata Sulhadi melalui pesan WhatsApp, Senin (28/9/2020).
Sulhadi mengatakan, peristiwa ini diketahui pertama kali oleh kakak kandung IND, berinisial NMM. Saat itu, NMM hendak mencari rumput di kebun milik orangtuanya. Ia terkejut mendapati IND gantung diri di pohon alpukat dengan menggunakan tali.
NMM lantas memotong tali dan memanggil keluarga lainnya untuk menolong adiknya. Namun, IND sudah meninggal dunia.
Peristiwa itu lantas dilaporkan ke Polres Bangli. Dari hasil pemeriksaan, IND meninggal karena kurangnya peredaran darah ke otak akibat kuatnya jeratan pada leher.
"Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," kata Sulhadi. Jenazah remaja tersebut telah dimakamkan di pemakaman setempat.
Mahasiswa Gantung Diri
Lelaki Dandy Pujianto (20) warga Kelurahan Makalonsouw, Kecamatan Tondano Timur ditemukan dalam keadaan tewas di seutas tali, diduga gantung diri. Hal itu dilakukan Mahasiswa ini di belakang rumahnya, Senin (3/8/2020) dini hari.
Dandy pertama ditemukan ayahnya yang sekitar pukul 05.30 wita hendak pergi ke kandang babi miliknya berjarak sekira 50 meter dari rumah.
Usai membersihkan kandang, ayahnya masuk ke gudang penyimpanan pakan babi dan melihat anaknya di atas meja.
Merasa curiga, ayahnya menuju ke arah belakang gudang dan mendapati Dandy sudah dalam posisi gantung diri dengan tali terikat di leher.
Melihat kejadian tersebut ayahnya bergegas keluar dari gudang dan meminta pertolongan warga setempat.
Sementara ibu Dandy mengatakan jika anaknya tidak mempunyai riwayat penyakit. Namun diketahui jika ada satu mata kuliah yang tidak lulus sehingga harus mengulang.