Berita Labuan Bajo Hari Ini
Kepala BPBD Manggarai Barat Segera Tangani Longsor di Desa Lewur
Kepala BPBD Kabupaten Manggarai Barat Dominikus Hawan segera menindaklanjuti laporan bencana longsor di Desa Lewur, Kecamatan Kuwus
POS-KUPANG.COM | LABUAN BAJO - Kepala BPBD Kabupaten Manggarai Barat Dominikus Hawan segera menindaklanjuti laporan bencana longsor di Desa Lewur, Kecamatan Kuwus, Kabupaten Mabar.
Longsor yang terjadi pada Senin (19/10/2020) siang mengakibatkan 2 rumah di desa itu rusak berat.
"Sudah, saya tahu dari laporan Camat Kuwus," ungkapnya saat dihubungi via pesan WhatsApp (WA) pada Senin malam pukul 19.11 Wita.
Baca juga: Personel Satgas Pamtas dan Warga Bantu Korban Kecelakaan Evakuasi ke Puskesmas
Lebih lanjut, kata Dominikus Hawan, pihaknya akan melakukan pengkajian untuk menghitung dampak bencana tersebut.
"Termasy kebutuhan yang mendesak bagi keluarga yang terdampak," katanya.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 2 rumah di Desa Lewur, Kecamatan Kuwus, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) mengalami rusak berat akibat longsor, Senin (17/10/2020).
Baca juga: Masyarakat Adat Hentikan Aktivitas PT BIS di Lokasi Kemiri Sunan Desa Nginamanu Ngada,Info
Longsor diakibatkan hujan deras yang mengguyur desa tersebut selama 3 hari terakhir.
"Longsor terjadi siang tadi sekitar pukul 12.20 Wita, karena tekstur tanah kurang bagus dan 3 hari terakhir hujan deras," kata Kaur Tata Usaha dan Umum Desa Lewur, Rolandus Gandi saat dihubungi POS-KUPANG.COMper telepon, Senin sore.
Rolandus menuturkan, longsor yang terjadi usai hujan deras tidak mengakibatkan korban jiwa.
"Kebetulan pemilik rumah sedang keluar rumah, mereka tidak tahu kalau rumah mereka kena longsor," ungkapnya di ujung saluran telepon.
Kejadian tersebut pun telah dilaporkan kepada pihak Pemerintah Kecamatan untuk diteruskan kepada Pemerintah Kabupaten Mabar.
"Dua rumah ini alami rusak berat dan tidak ada korban jiwa. Kami sudah laporan resmi ke Camat Kuwus," katanya.
"Hujan tadi cukup tinggi, kami belum lakukan apa-apa di rumah tersebut, rencananya besok jika tidak berhalangan kami akan swadaya membantu korban," tambahnya.
Pihaknya berharap Pemerintah Kabupaten Mabar melalui BPBD Kabupaten Mabar segera merespon dengan memberikan bantuan kepada para korban.
Kerugian yang ditaksir akibat kejadian tersebut senilai lebih dari Rp 10 juta.