Berita Ruteng Hari Ini

Di Pulau Mules Manggarai Sony Libing Bermain Ular Tangga Dengan Anak-Anak Nuca Molas

Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Manggarai, Dr Drs Zeth Sonny Libing, M.Si, melakukan kunjungan kerja ke Desa Nuca Molas, Pulau Mules

Editor: Kanis Jehola
ISTIMEWA
Pjs Bupati Manggarai, Dr Drs Zeth Sonny Libing, M.Si saat. Kunker di Pulau Mules 

POS-KUPANG.COM | RUTENG - Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Manggarai, Dr Drs Zeth Sonny Libing, M.Si, melakukan kunjungan kerja ke Desa Nuca Molas, Pulau Mules, Kecamatan Satar Mese Barat, Sabtu (17/10/2020).

Kunker itu dalam agenda utama untuk memonitoring langsung program Open Defecation Free (ODF) kerja sama Pemda Manggarai dengan Yayasan Plan International Indonesia.

Dalam kunjungannya itu, Pjs Bupati Sony menyempatkan diri bermain ular tangga dengan anak-anak Desa Nuca Molas. Permainan itu merupakan salah satu media edukasi yang digagas oleh Yayasan Plan International Indonesia untuk mengajarkan anak terkait perilaku hidup bersih.

Baca juga: 13 Sekolah di Manggarai Timur Dapat Super Wifi Gratis Dari Kemenkominfo

"Harus selalu mandi, gosok gigi, dan tidak boleh buang air besar sembarangan,"pinta Pjs Bupati Sony kepada anak-anak yang hadir dalam rilis yang disampaikan oleh Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Setda Manggarai Lody Moa kepada POS-KUPANG. COM, Senin (19/10/2020).

Selain bermain ular tangga bersama, sebagai bentuk motivasi juga, Pjs Bupati Sony memberikan hadiah kepada anak-anak yang ikut bermain dengannya.

Baca juga: 16 KK Besipae Dukung Pemprov NTT

Selain itu, dalam Kunker ini juga, Pjs Bupati Sony melakukan kunjungan langsung ke rumah penduduk setempat yang masih masuk dalam kategori Buang Air Besar Sembarangan (BABS). Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), seluruh bentuk kegiatan buang air besar yang tidak dilakukan di tangki septik atau tidak menggunakan jamban yang memenuhi standar kesehatan, dikategorikan sebagai BABS.

Saat mengunjungi rumah warga tersebut, Pjs Bupati Sony menghimbau masyarakat tentang pentingnya pola hidup bersih, khususnya perilaku Buang Air Besar yang sehat. "Saya minta supaya bapak dan ibu semua supaya gali WC yah, supaya tidak membuang air besar di sembarang tempat,"pintanya.

Pjs Bupati Sony juga menegaskan, berkomitmen kuat untuk menuntaskan persoalan BABS ini. Bahkan is rela mendatangi satu per satu rumah milik warga setempat untuk memeriksa kelengkapan WC di pulau itu.

"Kami punya komitmen yang kuat, karena itu saya sudah bertemu dan meminta bapak Kepala Desa Nuca Molas untuk menggunakan dana desa menyediakan jamban atau WC bagi masyarakat. Saya sudah perintahkan untuk identifikasi serta memberikan penyuluhan kepada masyarakat dan juga membantu untuk pembangunan WC dan kamar mandi bagi masyarakat,"tegas Pjs Bupati Sony.

Sementara itu, Pjs Kepala Desa Nuca Molas, Bakri kepada Pjs Bupati Sony, mengatakan, selama ini warga Pulau Mules mengaku mengalami kendala keuangan untuk membangun WC permanen, sehingga mereka selalu menunggu bantuan dari pemerintah. Di samping itu, kata dia, warga Pulau Mules mengalami krisis air bersih, karena itu menyulitkan mereka dalam membangun WC permanen.

Karenanya Bakri menganggarkan pembangunan 20 WC untuk tahun anggaran 2021, sebelumnya dari anggaran 2020 sudah dibangun 20 WC untuk warga.

Dari 278 KK Desa Nuca Molas yang memiliki WC sebanyak 166 KK sedangkan yang masih masuk dalam kategori BABS sebanyak 68 KK. Dusun Konggang menjadi dusun yang dinyatakan bebas ODF (BABS).

Field Officer Yayasan Plan International Indonesia, Yohanes Emanuel Lele mengatakan, YPII mencoba merancang strategi agar bisa mengatasi kondisi ini sehingga Kecamatan Satar Mese Barat bisa menjadi Kecamatan ODF.

"Kita terus melakukan koordinasi dengan stakeholder terkait, karena kalau bekerja secara bersama-sama kami yakin akan lebih mudah dan lebih cepat untuk mencapai target misalnya, menggandeng teman-teman kecamatan maupun teman-teman puskesmas,"terang Yohan.

Pjs Bupati Sonny juga dalam Kunker itu selain melakukan agenda utamanya juga meninjau pembangunan di Nuca Molas, diantaranya, rencana pembangunan bak penampung air dan masjid.

Pjs Bupati Sony juga bersama masyarakat mendiskusikan pembangunan bak penampung air untuk mengatasi masalah kekurangan air di Desa Nuca Molas. Dirinya juga melihat sendiri pembangunan Masjid di Kampung Labuan Taur, di desa itu. Sebagai bentuk kontribusinya, secara pribadi ia bersedia menyumbangkan masing-masing 50 sak semen untuk dua pembangunan itu. (Laporan Reporter POS- KUPAG.COM, Robert Ropo)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved