Berita Ende Hari Ini
Bupati Djafar Sebut Bantuan Beasiswa dari AHP Sejalan dengan Program Ende Pintar, Ende Juara
Anggota Komisi X DPR RI, Andre Hugo Pareira ( AHP) menyalurkan bantuan beasiswa Program Indonesia Pintar ( PIP) untuk para pelajar
Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | ENDE - Anggota Komisi X DPR RI, Andre Hugo Pareira ( AHP) menyalurkan bantuan beasiswa Program Indonesia Pintar ( PIP) untuk para pelajar di Kabupaten Ende Nusa Tenggara Timur ( NTT).
Rangkaian acara penyerahan bantuan berlangsung di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri I Ende, Senin (19/10/2020).
Penyaluran bantuan untuk pelajar Ende tersebut merupakan penyaluran tahap II dengan jumlah penerima mencapai 818 pelajar. Sementara tahap I pada Agustus 2020 lalu, menyasar 1.528 pelajar.
Baca juga: 16 KK Besipae Dukung Pemprov NTT
Total pelajar di Nusa Tenggara Timur khususnya di 10 Kabupaten sedaratan Flores, Lembata dan Alor yang menerima beasiswa PIP mencapai 24.382 pelajar.
Bupati Ende Djafar Achmad pada momen penyerahan beasiswa tersebut mengatakan, sektor pendidikan dengan komplesitasnya butuh kerja sama dari berbagai pihak dan dukungan dari komponen masyarakat.
Bupati Djafar menyebut dalam rancangan pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Kabupaten Ende 2019-2024, ada program prioritas yakni Ende Pintar dan Ende Juara.
Baca juga: 16 KK Besipae Diberikan Lahan 25 kali 50 Meter
Program ini dimaksudkan untuk mempersiapkan generasi muda kabupaten Ende yang unggul di masa depan, dengan melakukan pembinaan sejak usia dini hingga pendidikan dasar.
Mempersiapkan melalui penyediaan biaya operasional, sarana dan prasarana pendukung belajar-mengajar.
Selain itu peningkatan kapasitas tenaga pendidik dan kependidikan, kesejahteraan guru, literasi, pembinaan minat dan bakat di bidang olahraga, seni dan budaya, serta upaya pelestarian terhadap budaya lokal.
Oleh karena itu, kata Bupati Djafar, Program Indonesia Pintar sangat sejalan dengan prioritas RPJMD Kabupaten Ende. "Karena itu saya menyambut baik dan sangat mendukung kegiatan ini," ungkapnya.
Bupati Djafar berharap dengan sinergi dari berbagai pihak dalam sektor pendidikan, bisa mengembalikan kejayaan Ende yang berpredikat sebagai Kota Pelajar.
Lanjutnya, dulu, yang membuat Ende berpredikat sebagai Kota Pelajar bukan pemerintah tapi Yayasan Sekolah Katolik.
Menurutnya ke depan pemerintah dan seluruh komponen masyarakat Kabupaten Ende perlu bersama-sama berupaya mengembalikan predikat Ende sebagai Kota Pelajar.
AHP Soroti Sumber Daya Manusia
AHP dalam sambutannya mengatakan, Pemerintah saat ini akan melakukan pembangunan infrastruktur dan juga menekankan pada pembangunan sumber daya manusia.
Lanjutnya, negara-negara lain yang maju karena sumber daya manusianya bagus." Negara-negara yang maju bukan karena pertama-tama sumber alam yang luar biasa, tetapi karena sumber daya manusia," tegasnya.
AHP katakan, hal yang sangat prinsip dalam hal sumber daya manusia yaitu pendidikan yang mampu mampu melahirkan generasi muda yang berkualitas, siap kerja, bahkan siap membuka lapangan kerja.
Dia katakan, pemerintah saat ini memajukan pendidikan dan salah satu fokusnya adalah pendidikan vokasi, yaitu pendidikan generasi muda siap masuk ke dalam dunia siap kerja.
Masih terkait dengan pendidikan vokasi, kata AHP, sejak di tahun ini ada yang namanya dirjen pendidikan dan vokasi.
Berkaitan dengan PIP, kata AHP, merupakan dukungan pemerintahan untuk pendidikan. "Karena memang undang-undang dasar memerintahkan ada 20% dari anggaran pendapatan negara dialokasikan untuk pendidikan maka kementrian pendidikan dan kebudayaan," ungkapnya.
Menurutnya pemerintah bersama DPR juga melihat kebutuhan-kebutuhan khusus untuk menghindarkan anak-anak SD, SMP, SMA/SMK jangan sampai outus sekolah.
"Sehingga pemerintah memutuskan untuk adanya dana PIP (Program Indonesia Pintar) terutama bagi siswa-siswa yang sangat membutuhkan," ungkapnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oris Goti)