Breaking News

Doa

Rasulullah SAW Baca Doa Ini Saat Terjadi Angin Kencang Hujan Lebat & Disertai Petir: Subhânal-ladzî

Doa adalah sarana untuk mengadukan segala persoalan hidup dan memohon pertolongan kepada Allah SWT

Editor: Benny Dasman
Shutterstock
Jam Buka Puasa Hari Ini, Lengkap Doa Berbuka Puasa, Bahasa Arab dan Artinya, Serta Niat Tarawih 

POS KUPANG, COM -  Doa adalah sarana untuk mengadukan segala persoalan hidup dan memohon pertolongan kepada Allah SWT.

Allah SWT berfirman dalam surah Al-Baqarah ayat 186:

 وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِى عَنِّى فَإِنِّى قَرِيبٌ ۖ أُجِيبُ دَعْوَةَ ٱلدَّاعِ إِذَا دَعَانِ ۖ فَلْيَسْتَجِيبُوا۟ لِى وَلْيُؤْمِنُوا۟ بِى لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ

Arab-Latin: Wa iżā sa`alaka 'ibādī 'annī fa innī qarīb, ujību da'watad-dā'i iżā da'āni falyastajībụ lī walyu`minụ bī la'allahum yarsyudụn

Artinya: "Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran." (QS. Al-Baqarah ayat 186).

Nah di musim cuaca ekstrem seperti saat ini juga kita disarankan terus berdoa meminta perlindungan Allah.

Masyarakat diimbau waspada terhadap cuaca ekstrem saat ini.

Sejumlah daerah di Indonesia dilanda hujan lebat disertai cuaca ekstrem berupa angin kencang, kilat dan petir.

Terlebih BMKG pun merilis peringatan dini potensi hujan lebat disertai angin kencang dan petir akibat dampak fenomena La Lina.

Selain bersikap hati-hati melindungi diri, kita juga bisa berdoa agar terhindar dari musibah ketika petir dan angin kencang melanda.
 

Untuk umat muslim, ada doa khusus yang diajarkan Rasulullah yang sudah dirangkum Bangkapos.com dari berbagai sumber.

Dari Ummul Mukminin, ’Aisyah radhiyallahu ’anha,

إِنَّ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- كَانَ إِذَا رَأَى الْمَطَرَ قَالَ اللَّهُمَّ صَيِّباً نَافِعاً

“Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam ketika melihat turunnya hujan, beliau mengucapkan, ”Allahumma shoyyiban nafi’an”

[Ya Allah turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat]”. (HR. Bukhari no. 1032)

Ibnu Baththol mengatakan, ”Hadits ini berisi anjuran untuk berdo’a ketika turun hujan agar kebaikan dan keberkahan semakin bertambah, begitu pula semakin banyak kemanfaatan.”

(Syarh Al Bukhari, Ibnu Baththol, 5: 18, Asy Syamilah)

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam suatu saat pernah meminta diturunkan hujan.

Kemudian ketika hujan turun begitu lebatnya, beliau memohon pada Allah agar cuaca kembali menjadi cerah.

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berdo’a,

 اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ

“Allahumma haawalaina wa laa ’alaina. Allahumma ’alal aakami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari

[Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turukanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah dan tempat tumbuhnya pepohonan].” (HR. Bukhari no. 1014)

Syaikh Sholih As Sadlan mengatakan bahwa do’a di atas dibaca ketika hujan semakin lebat atau khawatir hujan akan membawa dampak bahaya.

(Lihat Dzikru wa Tadzkir, Sholih As Sadlan, hal. 28, Asy Syamilah)

Kemudian ketika petir menyambar-nyambar ada tuntunan lain untuk berdoa.

Dalam kitab al-Muwaththa’ malalui sanad yang shahih disebutkan, kala mendengar guruh (halilintar) Rasulullah menghentikan pembicaraan lalu berucap:

سُبْحانَ الَّذي يُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمْدِهِ وَالمَلائِكَةُ مِنْ خِيفَتِهِ

Subhânal-ladzî yusabbihur ra‘du bihamdihi walmalâ-ikatu min khîfatihi

Artinya: "Mahasuci (Allah) Dzat yang guruh itu bertasbih dengan memuji-Nya, (demikian pula) para malaikat karena takut kepada-Nya.

Dalam riwayat lain dengan sanad yang dla‘îf (lemah), doa lain Rasulullah saat mendengar guruh adalah:

اللَّهُمَّ لا تَقْتُلْنا بِغَضَبِكَ ولا تُهْلِكْنا بِعَذَابِكَ وَعافِنا قَبْلَ ذلكَ

Allahumma lâ taqtulnâ bighadlabika walâ tuhliknâ bi‘adzâbika wa ‘âfina qabla dzâlika

Ya Allah, jangan Kau bunuh diri kami dengan murka-Mu, dan jangan Kau rusak diri kami dengan siksa-Mu, dan maafkanlah kami sebelum semua itu.

Jika doa yang kedua menunjukkan kecemasan akan murka dan mati sebelum dosa-dosa terampuni, maka yang pertama tidak demikian.

Doa yang pertama mengesankan adanya kesadaran bahwa guruh dan malaikat pun bertasbih dan memuji Allah.

Keduanya sunnah diamalkan sebagai bentuk dzikir kepada-Nya.

Waspada Ini Daerah-daerah yang Bakal Kena Dampak Fenomena La Lina

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis peringatan dini soal datangnya fenomena La Lina.

La Lina diperkirakan akan melanda sejumlah daerah di Indonesia.

Dampaknya berupa hujan lebat, angin kencang dan cuaca ekstrem lainnya.

Peringatan dini potensi hujan lebat sepekan ke depan ini dikeluarkan oleh BMKG pada Minggu (18/10/2020).

Sebelumnya, BMKG telah merilis informasi yang menyatakan, bahwa saat ini tengah terjadi fenomena La Nina di Samudera Pasifik dengan intensitas sedang (moderat).

Apa Itu La Nina?

Kepala Sub Bidang Produksi Informasi Iklim dan Kualitas Udara, Siswanto mengatakan La Nina adalah kondisi penyimpangan (anomali) suhu permukaan laut Samudera Pasifik tropis bagian tengah dan timur yang lebih dingin daripada kondisi normalnya.

La Nina akan dinyatakan sebagai “Kejadian La Nina” atau “La Nina event” apabila kondisi penyimpangan (anomali) suhu permukaan laut Samudera Pasifik tropis bagian tengah dan timur yang lebih dingin daripada kondisi normalnya.

Selain itu, perubahan permukaan laut tersebut juga diikuti oleh perubahan sirkulasi atmosfer di atasnya.

Berupa peningkatan angin pasat timuran lebih kuat dari kondisi normalnya, dan telah berlangsung beberapa bulan (2-3 bulan).

"Kondisi La Nina dapat berlangsung dengan durasi selama beberapa bulan hingga dua tahun dan berulang setiap beberapa tahun (siklus 2-8 tahun). Kejadian La Nina dapat mempengaruhi perubahan pola cuaca global," kata Siswanto.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto menyampaikan bahwa BMKG melakukan pemantauan terhadap indikator laut dan atmosfer.

Hasil analisis pemantauan tersebut ternyata menunjukkan, suhu permukaan laut mendingin -0.5 derajat celsius hingga -1.5 derajat celsius selama dasarian terakhir atau 70 hari.

Ini juga diikuti oleh dominasi aliran zonal angin timuran yang merepresentasikan penguatan angin pasat.

"Bagi Indonesia, La Nina yang terjadi pada periode awal musim hujan ini berpotensi meningkatkan jumlah curah hujan di sebagian besar wilayah," kata Guswanto.

Guswanto berkata, dampak La Nina terhadap curah hujan di Indonesia tidak seragam, baik secara spasial maupun temporal, bergantung pada musim atau bulan, wilayah, dan kekuatan La Nina itu sendiri.

Penyebab potensi hujan lebat sepekan mendatang

Guswanto juga menjelaskan selain kekuatan La Nina yang terpantau, ternyata ada beberapa kondisi atmosfer lainnya yang juga menyebabkan potensi curah hujan intensitas lebat pada seminggu mendatang. Di antaranya adalah sebagai berikut.

- Pengaruh sirkulasi angin monsun

- Pengaruh anomali iklim di Samudera Pasifik

- Penjalaran gelombang atmosfer ekuator dari barat ke timur berupa gelombang Madden Julian Oscillation (MJO)

- Gelombang Kelvin

- Penjalaran gelombang atmosfer ekuator dari timur ke barat berupa gelombang Rossby

Menurut Guswanto, dari beberapa pengaruh tersebut, hasil analisis kondisi dinamika atmosfer terkini menunjukkan adanya aktivitas MJO di atas wilayah Indonesia, yang merupakan kluster atau kumpulan awan berpotensi hujan.

"Aktivitas La Nina dan MJO pada saat yang bersamaan ini dapat berkontribusi signifikan terhadap pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia," ujarnya.

BMKG memprakirakan dalam periode sepekan ke depan akan terjadi peningkatan curah hujan dengan intensitas lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang.

Berikut wilayah yang berpotensi kena dampak MJO untuk periode 18 - 24 Oktober 2020:

- Aceh

- Sumatera Utara

- Sumatera Barat

- Riau

- Jambi

- Bengkulu

- Sumatera Selatan

- Kepulauan Bangka Belitung

- Lampung

- Banten

- DKI Jakarta

- Jawa Barat

- Jawa Tengah

- DI Yogyakarta

- Jawa Timur

- Bali

- Nusa Tenggara Barat

- Kalimantan Barat

- Kalimantan Utara

- Kalimantan Timur

- Kalimantan Tengah

- Kalimantan Selatan

- Sulawesi Utara

- Sulawesi Barat

- Sulawesi Tengah

- Sulawesi Selatan

- Maluku Utara

- Papua Barat

- Papua

( Bangkapos.com /Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Doa Ketika Hujan Lebat, Kilat Petir dan Angin Kencang, dan Kompas.com berjudul Waspadai Hujan Lebat Sepekan Mendatang Akibat La Nina, Ini Wilayahnya

Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Doa Saat Terjadi Angin Kencang dan Hujan Lebat, Rasulullah Baca Doa Ini Agar Hujan Membawa Berkah, https://bangka.tribunnews.com/2020/10/19/doa-saat-terjadi-angin-kencang-dan-hujan-lebat-rasulullah-baca-doa-ini-agat-hujan-membawa-berkah?page=all

Artikel ini telah tayang di tribunmanado.co.id dengan judul Rasulullah SAW Baca Doa Ini Saat Terjadi Angin Kencang Hujan Lebat & Disertai Petir: Subhânal-ladzî, https://manado.tribunnews.com/2020/10/19/rasulullah-saw-baca-doa-ini-saat-terjadi-angin-kencang-hujan-lebat-disertai-petir-subhnal-ladz?page=4.

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved