Berita Lewoleba Hari Ini
Masuk Musim Hujan, Waspada Bahaya Demam Berdarah di Lembata
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lembata dr Lucia Sandra mengingatkan warga untuk mencegah penyakit demam berdarah dengue ( DBD)
Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Kanis Jehola

POS-KUPANG.COM | LEWOLEBA - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lembata dr Lucia Sandra mengingatkan warga untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan demi mencegah penyakit demam berdarah dengue ( DBD).
Imbauan ini juga sudah dia sampaikan kepada para kepala puskesmas di Lembata apalagi saat ini sudah mulai masuk musim hujan.
Masyarakat, kata dr Lucia, harus menerapkan pola hidup sehat 3M yakni mengubur, menguras dan menutup.
Dia merincikan, yang dimaksud dengan:
1. menguras yaitu dengan membersihkan tempat yang sering dijadikan tempat penampungan air seperti bak mandi, ember air, tempat penampungan air minum, penampung air lemari es dan lain-lain
2. Menutup yaitu dengan menutup rapat-rapat tempat-tempat penampungan air seperti drum, kendi, toren air, dan lain sejenisnya.
Baca juga: BPJS Ngada Lakukan Edukasi dan Sosialisai kepada Masyarakat
3. Mengubur atau memanfaatkan kembali barang bekas yang memiliki potensi untuk jadi tempat perkembangbiakan nyamuk penular Demam Berdarah.
"Saya sudah wanti-wanti kepada para kepala puskesmas, hati-hati sudah masuk musim hujan, jadi jangan kita hanya urus Covid-19 tapi demam berdarah juga," ujarnya saat dihubungi, Sabtu (17/10/2020).
Pemerintah Kabupaten Lembata sendiri sempat menyatakan status Kejadian Luar Biasa (KLB) untuk penyakit DBD di Kabupaten Lembata pada awal tahun 2020 kemarin atau sebelum pandemi corona menerjang. Saat itu, peningkatan kasus DBD sangat tinggi dan bahkan menyebabkan kematian.
Namun kemudian menurut dr Lucia, status KLB itu sudah dicabut menyusul penurunan jumlah kasus.
Sampai saat ini, dr Lucia memastikan tidak ada lagi laporan kasus DBD di Kabupaten Lembata.
"Untuk saat ini tidak ada, harapannya tidak ada terus (kasus DBD di Lembata)," pungkasnya.
(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo)