Penanganan Covid

Dua Ribu Sampel Antre di RSUD WZ Johannes Kupang, Dua Kasus Baru Covid-19 di NTT

Dua ribu sampel antre di RSUD WZ Johannes Kupang, dua kasus baru Covid-19 di NTT

Editor: Kanis Jehola
FOTO HUMAS & PROTOKOL PEMKAB SUMBA BARAT
Tim Satgas Covid-19 Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menjemput sampel swab Sumba Barat dan Sumba Tenggah menggunakan helikopter di lapangan Manda Elu, Waikabubak, Sabtu (17/10/2020) pagi. 

"Dari total 211 spesimen yang diperiksa, sebanyak 2 orang dinyatakan positif Covid-19," ujar David A. Mandala.

Ia mengatakan, 2 orang terkonfirmasi positif Covid-19 itu merupakan pelaku perjalanan. Satu kasus di Kabupaten Nagekeo merupakan pelaku perjalanan dari Bima, NTB berusia 52 tahun.

Sementara satu orang terkonfirmasi positif lainnya di Kabupaten Flores Timur merupakan pelaku perjalanan dari Jakarta berusia 58 tahun.

Dengan bertambahnya 2 kasus baru positif Covid-19 tersebut, maka total kasus positif covid-19 di NTT menjadi 587 kasus. Sementara itu, total pasien sembuh sebanyak 408 orang dan tujuh pasien dinyatakan meninggal. Hingga saat ini, sebanyak 172 orang masih dirawat dan dikarantina.

Kasus tertinggi kini ada di Kota Kupang dengan 118 kasus, menyusul Ende 110 kasus, Manggarai Barat 65 kasus dan Sikka 53 kasus. Selanjutnya Manggarai 41 kasus, Flores Timur 28 kasus, Sumba Barat 30 kasus, Sumba Timur 21 kasus serta Kabupaten Kupang 19 kasus.

Selain itu, TTS 15 kasus, Nagekeo 13 kasus, Alor 11 kasus, Sumba Barat Daya 6 kasus, TTU 4 kasus, Rote Ndao 3 kasus dan Malaka serta sumba Tengah masing masing 2 kasus. Sementara itu, Kabupaten Lembata, Manggarai Timur dan Kabupaten Belu masing-masing menyumbang 1 kasus.

Terkejut Lihat Helikopter

Pada Sabtu (17/10) pukul 07.30 Wuta, warga Kota Waikabubak, ibukota Kabupaten Sumba Barat, dikejutkan deru helikopter mendarat di Lapangan Manda Elu, depan rumah jabatan bupati.

Warga berhamburan keluar mencaritahu apa gerangan yang terjadi sehingga pagi-pagi helikopter mendarat di lapangan tempat pemuda kota itu mengolah si kulit bundar saat dilangsungkan pertandingan sepak bola antar klub di lapangan itu.

Melihat helikopter bertuliskan Badan Penanggulangan Bencana, warga pun semakin penasaran. Warga khawatir semalan terjadi bencana hebat di salah satu wilayah kabupaten yang sedang sibuk kampanye pilkada.

Warga baru sadar ketika melihat petugas mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) sesuai protokol Covid-19. Setelah disampaikan bahwa helikopter itu mengangkut Tim Satgas Covid-19 Provinsi NTT menjemput 228 sampel swab untuk diperiksa di laboratorium Biomolekuler di Undana yang baru diresmikan Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat.

Penjemputan sampel swab menggunakan helikopter yang turun langsung di lapangan Manda Elu merupakan yang pertama kali sejak Covid-19 melanda dunia.

Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Sumba Barat, Semuel Pakereng dalam pesan WhatsApp kepada Pos Kupang, Sabtu (17/10) membenarkan untuk pertama kalinya telah dilakukan penjemputan sampel swab dari Sumba Barat dan Sumba Tengah menggunakan helikopter BNPB yang dicarter Pemerintah Provinsi NTT.

Dia mengatakan, sammpel swab yang dikirim dari Sumba Barat sebanyak 228 dari 196 orang kontak erat, suspek dan terkonfirmasi.

Dari Sumba Timur dilaporkan, hasil pemeriksaan 78 sampel swab pada Jumat (16/10) terkonfirmasi negatif Covid-19. Artinya, saat ini tidak ada lagi sampel swab dari Sumba Timur.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved