Terkini Nasional

Gatot Nurmantyo Beber yang Bikin Gaduh Negeri, Refly Harun & Eks Panglima TNI Kompak Singgung Jokowi

Refly Harun & Eks Panglima TNI kompak singgung Jokowi, Gatot Nurmantyo beber yang bikin gaduh Negeri.

Editor: Benny Dasman
Tribunnews.com
Pakar hukum tata negara Refly Harun menyoroti Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) yang digagas mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo, diunggah Kamis (27/8/2020 Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul Refly Harun & Eks Panglima TNI Kompak Singgung Jokowi, Gatot Nurmantyo Beber yang Bikin Gaduh Negeri, https://kaltim.tribunnews.com/2020/10/15/refly-harun-eks-panglima-tni-kompak-singgung-jokowi-gatot-nurmantyo-beber-yang-bikin-gaduh-negeri?page=4. Editor: Rafan Arif Dwinanto 

Hal itu terungkap dalam tayangan di kanal YouTube Refly Harun, diunggah Senin (5/10/2020).

Diketahui sebelumnya Gatot sempat membantah Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) yang dicetuskan akan menargetkan Pilpres 2024.

Menanggapi tuduhan tersebut, Refly mengakui kritik itu sempat disampaikan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.

"Soal Moeldoko versus Nurmantyo yang dikaitkan dengan pertarungan untuk 2024," ungkit Refly Harun.

Ia menilai kedua nama purnawirawan tersebut tidak masuk dalam radar kontestasi pemilu.

Baca juga: Ramalan Zodiak Cinta Kamis 15 Oktober 2020, Cancer Kesepian Sedangkan Virgo Bersemangat

Hal itu disampaikan Refly berdasarkan survei yang selalu menyangkut nama-nama yang sudah sejak lama beredar di dunia politik.

"Baik sesungguhnya, karena baik Moeldoko maupun Nurmantyo itu tidak masuk dalam pilpres yang berkembang atau diambil belakangan ini," papar Refly Harun.

"Survei selalu mencakup Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, atau Anies Baswedan. Kalau orang nomor empat Ridwan Kamil, ditambah paling Sandi Uno," lanjut pengamat politik ini.

Ia beranggapan umumnya survei berkembang ke arah nama-nama tersebut.

Meskipun begitu, Refly Harun mengakui langkah yang diambil Gatot Nurmantyo dengan mendeklarasikan KAMI menuai sorotan banyak pihak.

Ia menyebutkan bahkan langkah KAMI cukup mendapat tentangan.

"Kita tahu belakangan ini Gatot Nurmantyo menyeruak dan belum ada surveinya, dengan langkah KAMI yang diadang di mana-mana," kata deklarator KAMI tersebut.

Refly Harun lalu menyinggung komentar Moeldoko yang meminta KAMI tidak mengganggu stabilitas politik.

"Juga komentar Moeldoko tentang KAMI dan Gatot Nurmantyo," ungkitnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved