Berita Ende Hari Ini
Bupati Djafar Temui Gubernur Bali, Ini Tujuannya
Bupati Kabupaten Ende Djafar Achmad menemui Gubernur Bali Wayan Koster dan Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Sukawati di Bali
POS-KUPANG.COM | ENDE - Bupati Kabupaten Ende Djafar Achmad menemui Gubernur Bali Wayan Koster dan Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Sukawati di Bali dalam rangka menjajaki kerja sama di sektor pariwisata, Senin (12/10/2020).
Bupati Djafar saat diwawancarai POS-KUPANG.COM di Ende, Kamis (15/10/2020) terkait kunjungannya ke Bali, mengatakan, pariwisata Bali sangat mendunia, oleh karena itu, Bali diharapkan menjadi penghubung bagi wisatawan untuk menikmati pariwisata di Kabupaten Ende.
Ke depan, kata Bupati Djafar, akan ada MoU Ende sebagai Sister Destinasi Pariwisatanya Bali.
Baca juga: Waspadai Oknum Yang Tidak Bertanggung Jawab Saat Seleksi Casis TNI
"Saya bertemu dengan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali. Intinya kita ingin kerja sama dengan Bali dalam hal Pariwisata. Bali sudah sangat mendunia kita harus lihat peluang ini, karena Ende punya potensi yang luar biasa," kata Bupati Djafar.
Bupati Djafar mengatakan, dalam pertemuan tersebut, dirinya memaparkan banyak tentang pariwisata Ende, baik destinasi wisata alam, sejarah maupun atraksi seni dan Budaya.
Baca juga: Bawaslu RI Sebut NTT Rawan Sedang
Menurutnya, Gubernur Bali sangat tertarik ketika mendengar cerita tentang Danau Kelimutu, yang mana ada upacara adat memberi makan arwah leluhur.
Upacara adat dimaksud yakni Pati Ka Du'a Bapu Ata Mata atau Pati Ka yang diadakan setiap tanggal 14 Agustus. Upacara adat ini merupakan tradisi turun temurun dengan memberi makan atau sesajen kepada arwah leluhurnya.
Masyarakat meyakini bahwa Danau Kelimutu tempat bersemayamnya arwah para leluhur. Para arwah nenek moyang dipercaya menghuni tiga danau itu, yakni, Tiwu Ata Mbupu, Tiwu Nua Muri Koo Fai, dan Tiwu Ata Polo.
"Saya paparkan Kelimutu, bagaimana cara orang Ende memberi makan pada leluhur. Itu sangat dikagumi pa Gubernur dan Wakil Gubernur, karena mirip cara-caranya. Mereka hormati nenek moyang. Semua yang ada bernyawa, pohon batu, itu mereka kagumi dan akan bantu promosikan," ungkapnya.
Selain itu, kata Bupati Djafar, dirinya juga berbicara mengenai situs sejarah Bung Karno di Ende. Menurutnya Gubernur Bali tau dan paham terkait Soekarno di Ende.
"Kita punya situs sejarah Bung Karno. Rumah pengasingan Bung Karno, Taman Renungan Bung Karno," kata Bupati Djafar.
Sebagaimana diketahui, Ir. Soekarno atau Bung Karno presiden pertama Republik Indonesia, menjalani masa pengasingan di Ende (1934-1938).
Tidak hanya itu, di Ende Bung Karno merenung dan menemukan ilham Pancasila. Tempat favorit Bung Karno merenung yakni di bawah pohon Sukun Cabang lima.
Tempat Bung Karno merenung tersebut telah menjadi situs bersejarah, dikenal dengan Taman Renungan Bung Karno. Letaknya hanya kurang lebih 50 Meter dari Rumah Jabatan Wakil Bupati Ende, di Jl. Soekarno.
Selain Taman Renungan Bung Karno, beberapa tempat yang terkait dengan jejak Soekarno di Ende antara lain, Pelabuhan Ende, Rumah Pengasingan Bung Karno, Gedung Imakulata dan sebagainya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oris Goti)