Berita Timor Leste

Bukti Video Pembantaian Santa Cruz Timor Leste Disimpan di Celana Dalam, Film Ditimbun di Kuburan

Salah satunya adalah karena sebuah video rekaman jurnalis Inggris Max Stahl, satu-satunya bukti video yang ada

Editor: Hasyim Ashari
Grid.ID
Ilustrasi Timor Leste 

Bukti Video Pembantaian Santa Cruz Timor Leste Disimpan Celana Dalam, Gulungan Film Ditimbun di Kuburan

POS-KUPANG.COM - Sejak Indonesia menginvasi Timor Leste, pergerakan kelompok pro kemerdekaan terus berlangsung.

Rakyat Timor Leste yang menginginkan merdeka sebagai negara sendiri tak tinggal diam, mereka terus melancarkan upaya melepaskan diri dari Indonesia.

Berbagai upaya tersebut berujung pada referendum Timor Leste tahun 1999, yang kemudian membuat Timor Leste merdeka.

Timor Leste memerlukan waktu 24 tahun untuk lepas dari Indonesia dan tahun 1999 menjadi puncaknya.

Namun, sebuah peristiwa yang menjadi titik balik, mengubah sejarah perjuangan kemerdekaan Timor Leste terjadi pada tahun 1991.

Sebuah peristiwa mencekam yang kemudian membuat dunia internasional tidak bisa lagi memalingkan wajahnya.

Peristiwa yang dikenal sebagai pembantaian Santa Cruz itu terjadi pada 12 November 1991.

Bagaimana peristiwa itu sampai ke mata masyarakat dunia?

Salah satunya adalah karena sebuah video rekaman jurnalis Inggris Max Stahl, satu-satunya bukti video yang ada.

Kisah keberadaan video itu sendiri pun begitu menarik.

Bahkan, mungkin tidak akan pernah ada jika Max Stahl tidak segera menyembunyikannya.

Melansir irishtime.com, Stahl merupakan salah satu dari sedikit jurnalis asing yang bekerja secara diam-diam di negara itu.

Ia merekam tentara Indonesia yang menembak, memukuli, dan menyeret orang pergi.

Dia memperhatikan bahwa korban yang masih bisa bergerak sedang menuju ke arahnya.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved