Akun Mahasiswi yang Diduga Melakukan Tindakan Tak Senonoh Saat Kuliah Online Diretas
Aksi tak senonoh saat kuliah online untuk sementara disimpulkan bahwa akunnya telah diretas oknum tak bertanggung jawab
lihat foto
POS-KUPANG.COM | KUPANG- Kasat Reskrim Polres Kupang Kota, Iptu Hasri Manasye Jaha, S.H., menegaskan bahwa, terkait video aksi tak senonoh salah satu mahasiswi di Kota Kupang yang diduga melakukan aksi tak senonoh saat kuliah online untuk sementara disimpulkan bahwa akunnya telah diretas oknum tak bertanggung jawab.
Hal ini disampaikan berdasarkan keterangan yang diperoleh dari para pihak dan pemantauan TKP oleh aparat Polres Kupang Kota.
"Setelah sempat viral, kami langsung menindaklanjutinya malam itu. Kami cek orang yang tertera di live zoom. Dan langsung ditemukan juga malam itu,"ujarnya kepada POS-KUPANG.COM, Senin, 12/10/2020.
Baca juga: Terkait Masalah Lahan di Labuan Bajo, Bupati Mabar Belum Bisa Ditemui
Menurut Iptu Hasru, pasca memperoleh informasi tersebut pihaknya langsung meminta klarifikasi dan keterangan dari yang bersangkutan.
Berdasarkan keterangan dari para pihak, pada saat itu, mahasiswi tersebut sedang mengikuti live zoom yang berkaitan dengan persiapan PKL.
Baca juga: Desember 2020 Masyarakat Mulai Divaksin, Presiden Jokowi Simulasi Vaksin di Bali, ni Tahapnya
Di satu sisi, pada saat pelaksanaan live zoom tersebut, mahasiswi tersebut bersama dengan 2 orang saudara kandung (kakak dan adik kandung) dalam ruangan itu.
Ketika sedang makan siang, lanjutnya, Mahasiswi yang belakangan diketahui dari Universitas Nusa Cendana ini dihubungi oleh teman-temannya untuk mematikan kamera. Pasalnya, pada kamera miliknya terdapat postingan video tidak wajar.
"Di situ baru dia mengetahui bahwa, ternyata tampilannya di video itu, bukan tampilan dia tetapi, tampilan gambar seperti yang viral di media sosial," ujar Hasri
Setelah ditelusuri, dan dilakukan pengecekan di tempat kos milik mahasiswi tersebut, ada perbedaan-perbedaan dalam kaitan dengan kondisi ruangan serta keterangan dari saudara kandungnya.
Ia menambahkan, dari kualitas video yang dilihat dan dicocokan dengan tampilan-tampilan dalam ruangan tersebut ada perbedaan. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon)
