Bupati Don Minta Kawasan Pajoreja Harus Dijaga

POS-KUPANG.COM | MBAY -- Kampung Pajoreja di Desa Ululogo Kecamatan Mauponggo Kabupaten Nagekeo saat ini sudah menjadi pusat perhatian pemerintah.

Baik pemerintah daerah, provinsi, Badan Otorita Pariwisata Labuan Bajo Flores (BOPLF), pemerintah pusat melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Kampung Pajoreja yang terletak persis di bawa kaki Gunung Ebulobo itu sekarang sudah menjadi Kampung Wisata di Nagekeo.

Baca juga: Kapolda NTT Kunjung Keuskupan Agung Kupang, Dua Hal Ini yang Dibahas

Selain menyajikan panorama alam yang indah, berada di kaki gunung Ebulobo, Pajoreja miliki tempat wisata alam air panas.

Sejumlah kegiatan atau event bahkan sudah sangat sering dilakanakan disana karena disana sudah disediakan home stay yang sangat representatif oleh warga Pajoreja.

Baca juga: Jefri Sebut Tugas dan Tanggung Jawab Walikota dan Pendeta Sama: Melayani Masyarakat

Bupati Nagekeo Johanes Don Bosco Do menegaskan Kampung Pajoreja masuk pada zona ring of Ebulobo.

Bupati Don menyampaikan tahun depan harus sudah ada 300 kamar layak huni untuk para wisatawan yang datang. Masyarakat diminta agar tidak menebang hutan dan tidak membasmi burung-burung.

"Untuk kadis lingkungan hidup harus pastikan lingkungan tetap terjaga. Tidak boleh lagi ada masyarakat yang tembak burung di hutan-hutan," ujar Bupati Don saat kegiatan Semangat Gerakan BISA (Bersih, Indah, Sehat, Aman) yang digelar oleh Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melalui BOPFL di Pajoreja Senin (12/10/2020).

Ia meminta agar masyarakat bisa merawat dan melestarikan lingkungan. Apalagi kawasan Pajoreja berada persis di kaki gunung Ebulobo.

Ia juga meminta Dinas pengendalian penduduk terus mengkampanyekan program Keluarga Berencana (KB).

Ia menegaskan Pemerintah daerah akan membantu untuk rehabilitasi jalan dan pengembangan obyek wisata air panas di Pajoreja. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gordi Donofan)