Plt Dirut Bank NTT Hary Alexander Riwu Kaho: Ibu Rumah Tangga jadi Member DIA BISA
Plt Dirut Bank NTT Hary Alexander Riwu Kaho: ibu rumah tangga jadi member DIA BISA
Plt Dirut Bank NTT Hary Alexander Riwu Kaho: ibu rumah tangga jadi member DIA BISA
POS-KUPANG.COM - UNTUK memenuhi kualitas jaringan, minimal ada tiga Jaringan komunikasi untuk bisa mendukung penguatan layanan di setiap Kantor Kas Bank NTT.
Plt Direktur Utama Bank NTT, Hary Alexander Riwu Kaho memastikan jaringan data komunikasi Bank NTT memiliki level sampai tiga back-up.
Pendekatan layanan yang dikerjakan adalah dengan menempatkan jejaring-jejaring kantor sampai di pelosok desa dan kecamatan.
• Tanggapan Doni Monardo Saat Mengetahui Ada Pendemo Kedapatan Reaktif Covid-19
"Kita sampai sekarang ini memiliki 300-an jaringan kantor dan 57 diantaranya unit simpan pinjam desa di desa-desa atau titik tertentu yang menurut survei kami layak menjadi media memberikan layanan akses bagi masyarakat yang butuh layanan perbankan. Ini tersebar di seluruh NTT. Layanannya online real time," kata Hary Alexander Riwu Kaho dalam acara Ngobrol Asyik Bersama Pos Kupang, Jumat (9/10) sore.
Seperti apa respon masyarakat terhadap program digitalisasi Bank NTT? Berapa UMKM yang sudah go digital? Apa target yang ingin dicapai? Berikut ini petikan wawancara lanjutan Pj Koordinator Liputan Pos Kupang Hilarius Jahang dengan Hary Alexander Riwu Kaho:
Bagaimana respon masyarakat terhadap program digitalisasi?
Ketika memulai memperkenalkan produk digital agen, kami bekerja sama dengan salah satu universitas. Kami mengadakan uji coba terhadap 50 mahasiswa untuk kami ajak menumbuhkan keberanian menjadi entrepreneur.
• Pjs. Bupati Belu Minta Masyarakat Jaga Pola Hidup Bersih dan Sehat
Dari 50 orang kami menyediakan subsidi modal dan juga alat smartphone. Seleksi berjalan tinggal 6 orang di tahun 2019. Kami melakukan review dan perubahan serta perbaikan-perbaikan.
Dalam perjalanan kini membernya sudah mencapai 4.000 orang. Bahkan dalam beberapa acara yang kami kemas, ada dedikasi award untuk memberikan motivasi kepada mereka yang menjadi member.
Nah member DIA BISA ini didominasi oleh kaum ibu. Yang sangat luar biasa aktivitas mereka mampu menopang usaha rumah tangga yang semula dari waktu yang kosong tidak produktif tanpa profit. Akhirnya sekarang bisa profit penghasilan perbulan bisa mencapai jutaan.
Seperti apa transaksi digital yang diterapkan?
Sistem pembayaran yang sedang digalakkan oleh Bank Indonesia adalah sistem pembayaran yang berbasis non tunai, namanya QRIS. Transaksi berbasis non tunai ini dengan merchant yang terkoneksi dengan bank dengan dukungan alat-alat.
Transaksinya tidak lagi menggunakan uang tunai tetapi cukup scan atau tapping maka sudah bisa menyelesaikan transaksi. Tapi tidak terbatas sektor swasta. Sektor pemerintah khususnya bank NTT juga melakukan penguatan kontribusi bagi pembangunan di daerah melalui intervensi kerja sama kabupaten/kota untuk galakkan transaksi non tunai. Jadi, hotel, restoran di beberapa tempat di kota Kupang sudah dimulai.
Masyarakat membayar menggunakan alat tapping yang ada di situ sehingga kewajiban pajak juga langsung terpotong untuk kas ini tapi hak-hak konsumen, dari produsen juga terselesaikan.
Bagaimana target ke depan?
Memang kondisi sangat mempengaruhi lahirnya spirit fight dari masyarakat untuk bisa menjadi lebih mandiri. Kondisi sekarang ini menimbulkan masyarakat menjadi lebih lebih care tentang bagaimana besok. Saya harus buat apa untuk bisa eksis besok, termasuk harus berusaha untuk melanjutkan hari esok.
Dari keadaan memaksa masyarakat menjadi terbangun dan melihat peluang yang ada. Memasuki tahun 2021 nanti bersama dengan teman-teman di bank NTT, teman-teman yang super kreatif dan super hebat, karena kontribusi mereka terhadap berbagai produk dan inovasi-inovasi sedang dilakukan.
Rencananya akan diberdayakan dalam suatu ekosistem networking dan marketplace sehingga fungsi yang ada sekarang untuk transaksi tertentu semakin diperluas dalam jajaran networking yang akan dibangun dan sementara dalam develop.
Seperti apa pengembangan enterpreneur muda?
Kita masih dalam tahapan untuk mereview data, pooling data dan nanti segmentasi yang akan dikembangkan, accessibility dan penguatan lini bisnis kita itu sedang dilakukan penajaman spot berbasis potensi keunggulan daerah. Jadi, bisa ke sektor usaha yang mendukung pariwisata atau sektor-sektor usaha rumah tangga yang berpeluang untuk mengembangkan potensi karena punya prospek, setelah kita melakukan polling data dan menganalisis tingkat kebutuhan dan potensi.
Kami sangat bersyukur bisa berada dalam tim yang hebat, anak-anak NTT yang hebat yang ada di Bank NTT yang memiliki visi misi yang luar biasa untuk kemajuan berbagai lini yang ada di sektor perbankan dan usaha yang sedang kita geluti bersama.
Apakah tim ini menyebar ke kantor cabang?
Semula terbatas kemudian militansi yang dimiliki oleh teman-teman setiap hari melakukan edukasi dan sosialisasi akhirnya bisa menaikkan teman-teman yang lain menjadi replikator dan duplikator dari pemikiran-pemikiran kreatif dan inovasi. Setiap hari terus dilakukan sosialisasi, edukasi, dan ToT. Ini yang membantu kami keluar dan cepat bertumbuh baik.
Ada program Kredit Merdeka. Bisa Anda jelaskan?
Kredit Merdeka adalah menjawab program dari Pak Gubernur, juga program OJK untuk akses masyarakat dalam kondisi penguatan ekonomi mikro bisa terlepas dari praktek-praktek rentenir yang selama ini ada dan mendominasi kalangan menengah ke bawah.
Oleh karena itu, Kredit Merdeka ini merupakan salah satu terobosan untuk penguatan kebutuhan modal usaha mereka dan melepaskan diri dari praktek-praktek rentenir.
Ada tiga hal penting, yakni aksesnya mudah, murah dan cepat. Persyaratannya hanya fotokopi KTP dan kartu keluarga, serta usaha yang sudah berjalan. Prosesnya paling lambat satu jam sudah terealisasi. Murah, karena tidak ada bunga, tidak ada biaya lain. Tidak ada agunan. Merdeka dari rentenir, merdeka dari bunga, merdeka dari agunan. Ini untuk pelaku UMKM di pasar atau lokasi usaha lain.
Bagaimana cara menjadi Agen DIA BISA?
Kalau ada jaringan Kantor Bank NTT di sekitar wilayah tempat tinggal, silakan menghubungi jaringan kantor terdekat dan langsung bertemu dengan staf atau pejabat yang ada di sana untuk segera mendaftarkan diri menjadi member. Persyaratannya sangat mudah.
Cukup buka rekening, saldo minimum Rp 50 ribu, kemudian sudah bisa melakukan beberapa transaksi yang ada di dalam mobile banking.
Terkait UMKM. Berapa banyak penenun yang menjadi mitra Bank NTT?
Data UMKM kita itu baru sekitar hampir lima ribuan. Dalam UMKM itu ada yang punya usaha substitusi dari sektor pariwisata tapi ada juga usaha-usaha di sektor ekonomi yang lain. Tapi dengan kondisi ini dan juga program gubernur, beberapa kali kita lakukan penguatan-penguatan dan mediasi penyelenggaraan event supaya ada keberlanjutan dalam usaha produksi merek.
Nampak bahwa potensi untuk substitusi sektor pariwisata itu sangat kuat sebenarnya dan berbasis ekspor bisa dikembangkan. Misalnya, kerajinan-kerajinan yang dihasilkan.
Untuk penguatan itu kita juga intervensi kendali mutu; bagaimana dia layak memasuki pasar tertentu, dari kualitas barang yang dihasilkandari sisi enak dilihat, layak dijual, kerapian, itu juga menjadi intervensi kami.
Melalui beberapa pelatihan dan edukasi untuk mendapatkan sertifikasi dari pihak yang berkompeten memberikan sertifikasi. Kami sudah miliki program berkelanjutan agar UMKM kami dari berbasis rumah tangga bisa berbasis mandiri.
Berapa UMKM yang sudah go digital?
Kami sudah bekerja sama dengan marketplace lokal yaitu Baku Niaga. Jadi, UMKM tidak terbatas pada satu sektor ekonomi tertentu. Dari sisi transportasi juga ada Kupang Jack. Anggota Kupang Jack mendekati 300-an. Kalau UMKM lain sekitar mendekati 1.000 yang sudah terkoneksi dengan marketplace.
Bagaimana pengawasan terhadap UMKM mitra Bank NTT?
Jadi, pengbinaan kita oleh berbagai cara. Di berbagai kesempatan kami melakukan pengenalan-pengenalan perkembangan produk dan pasar yang terus berubah dan makin maju.
Contoh kemarin saya baru dari Sumba barat di sana ada BUMDes yang anggotanya adalah petani dengan kualitas panen padi yang bisa masuk dalam pasar premium. Kami mengintervensi dia masuk ke pasar itu dengan menyediakan media-media untuk kemasannya.
Model pembinaan secara langsung ini diharapkan mampu memotivasi petani lain supaya tidak saja berorientasi tanam untuk kebutuhan hidup, tetapi mulai memikirkan peluang yang bisa diraih. Pekerjaan-pekerjaan yang dilakukan sampai dengan saat ini dengan bertani dan modal penanaman unggul tentu bisa masuk ke pasar yang tidak terbatas.
Bagaimana pengamanan sistem agar tidak terjadi pinjaman fiktif?
Secara sistem sekarang layanan itu memitigasi berbagai peluang yang selama ini menjadi hal yang mengganggu kualitas pengelolaan kredit. Sehingga saya berani pastikan bahwa kita belajar dari pengalaman yang ada dan melalukan perbaikan secara keseluruhan. Tidak saja secara sistem tapi secara struktur dan SDM dan SOP kita lakukan perbaikan. Peran dan kontribusi bank NTT untuk UMKM sendiri saya kira cukup besar dan tersebar di seluruh NTT.
Apa harapan Anda?
Kami atas nama Bank NTT menyampaikan hormat dan terima kasih kepada Pos Kupang dan Tribun yang telah memediasi acara ini. Bulan Oktober adalah bulan inklusi dan literasi keuangan sehingga dengan menyampaikan edukasi tentang akses layanan perbankan jasa keuangan yang ada, tidak saja akses untuk masyarakat, tapi masyarakat juga harus paham risiko dari pemanfaatan produk jasa keuangan yang disediakan.
Tolong kenal dengan baik risikonya sehingga ketika dilakukan pemanfaatan kita termitigasi dari hal-hal yang patut kita hindari. Kemudian, dengan menabung di Bank NTT sama dengan kita berpartisipasi langsung membangun Nusa Tenggara Timur. (intan nuka)