Carlo Acutis, Ahli Komputer Remaja Italia Dibeatifikasi Oleh Gereja Katolik
Carlo Acutis adalah orang kontemporer termuda yang dibeatifikasi, sama seperti dua anak gembala Portugis yang hidup di awal tahun 1900-an.
Penulis: Agustinus Sape | Editor: Agustinus Sape
Carlo Acutis, Ahli Komputer Remaja Italia Dibeatifikasi Oleh Gereja Katolik
POS-KUPANG.COM, ASSISI, ITALIA - Seorang ahli komputer Italia berusia 15 tahun yang meninggal karena leukemia pada tahun 2006 bergerak selangkah lebih dekat ke kemungkinan menjadi santo pada hari Sabtu (10/10/2020) waktu Italia, dengan beatifikasinya di kota Assisi, di mana ia dimakamkan.
Situs https://abcnews.go.com/ melaporkan, Carlo Acutis adalah orang kontemporer termuda yang dibeatifikasi, sama seperti dua anak gembala Portugis yang hidup di awal tahun 1900-an yang dinyatakan sebagai santo Katolik pada tahun 2017.
Pada upacara beatifikasi di Basilika Santo Fransiskus dari Assisi, Sabtu, potret Acutis perlahan-lahan diresmikan, memperlihatkan seorang remaja tersenyum dengan kemeja polo merah, rambut hitam keritingnya diterangi oleh lingkaran cahaya.
Kardinal Agostino Vallini, wakil kepausan untuk Basilika Assisi, mencium setiap orang tua yang mengenakan masker, Andrea Acutis dan Antonia Salzano, setelah membaca pengumumanan yang ditetapkan oleh Paus Fransiskus.
Sudah disebut-sebut sebagai "santo pelindung internet", Acutis membuat situs web untuk membuat katalog mukjizat dan mengelola situs web untuk beberapa organisasi Katolik setempat.
Saat masih di sekolah dasar, Acutis belajar sendiri membuat kode menggunakan buku teks ilmu komputer universitas, lalu belajar cara mengedit video dan membuat animasi.
"Carlo menggunakan internet untuk melayani Injil, untuk menjangkau sebanyak mungkin orang," kata kardinal dalam homilinya, menambahkan bahwa remaja itu melihat web "sebagai tempat untuk digunakan dengan tanggung jawab, tanpa menjadi budak".
Acutis lahir di London pada 3 Mei 1991, dari orang tua Italia dan pindah ke Milan saat masih kecil.
Sebagai seorang anak kecil, dia menunjukkan pengabdian agama yang kuat yang mengejutkan orang tuanya yang tidak taat.
Ibunya mengatakan kepada surat kabar Corriere della Sera bahwa dari usia 3 tahun dia meminta untuk mengunjungi gereja-gereja yang mereka lewati di Milan, dan pada usia 7 tahun telah meminta untuk menerima sakramen Komuni Kudus, memenangkan pengecualian untuk persyaratan usia dalam tradisi (Gereja Katolik).
"Ada dalam dirinya kecenderungan alami untuk yang suci," kata ibunya.
Keingintahuannya mendorongnya untuk mempelajari teologi untuk menjawab pertanyaannya, memperbarui imannya sendiri.
“Carlo menyelamatkanku. Saya adalah seorang yang buta huruf. Saya kembali berkat Pastor Ilio Carrai, Padre Pio dari Bologna, jika tidak saya akan merasa didiskreditkan dalam otoritas orang tua saya. Itu adalah jalan yang terus berlanjut. Saya berharap setidaknya berakhir di api penyucian,” katanya kepada harian Milan.
Acutis meninggal karena leukemia akut pada 12 Oktober 2006.
Dia ditempatkan di jalan menuju kesucian setelah Paus Fransiskus menyetujui mukjizat yang dikaitkan dengan Acutis: Penyembuhan seorang anak laki-laki Brasil berusia 7 tahun dari gangguan pankreas yang langka setelah melakukan kontak dengan peninggalan Acutis, sehelai dari salah satu T-shirts-nya.
“Saya yakin dia sudah menjadi orang suci saat masih hidup. Dia menyembuhkan seorang wanita dari kanker, berdoa kepada Bunda Maria dari Pompeii,” kata ibunya kepada Corriere.
Mukjizat terverifikasi lainnya diperlukan untuk kesucian, meskipun Paus Fransiskus telah mengesampingkan hal itu pada kesempatan langka.
Fakta-fakta tentang Beato Carlo Acutis
1. Carlo Acutis lahir di London, Inggris pada tanggal 3 Mei 1991.
2. Ayahnya bernama Andrea Acutis dan Ibunya bernama Antonia Acutis
3. Ia dibaptis pada tanggal 18 Mei 1991 di Gereja Our Lady of Dolours, London.
4. Ia dibaptis dengan nama Carlo Maria Antonia
5. Carlo Acutis masuk TK pada usia 4 tahun pada tahun 1995
6. Carlo Acutis masuk SD dan Sekolah Menengah di INSTITUTO TOMMASEO
7. Serial Anime favorit Carlo Acutis adalah Pokemon
8. Pada tanggal 16 Juni 1998 di Biara Pertapa Perego, Carlo Acutis menerima Komuni Kudus Pertamanya.
9. Gereja Paroki asal Carlo Acutis adalah Gereja Santa Maria Segreta, Milan
10. Carlo Acutis mengumpulkan data lebih dari 136 Mukjizat Ekaristi.
11. Carlo mengikuti Misa setiap hari. Menurut Nicola Gori, Postulatornya, " Carlo memimpin untuk menarik anggota keluarganya, orangtuanya untuk menghadiri Misa setiap hari. Dialah yang berusaha untuk menghadiri Misa dan meyakinkan orang lain untuk menerima Komuni setiap hari.
12. Ketika mereka melakukan perjalanan, urutan kewajiban pertama yang diminta Carlo adalah menemukan sebuah Gereja dan mencari jadwal Misa
13. Carlo sangat ahli dalam bidang komputer hingga teman-temannya yang lebih tua dengan gelar Teknik Komputer menyebut dia Jenius.
14. Salah satu tempat favorite Carlo adalah Asisi, tempat kelahiran St. Fransiskus, di daerah Umbria, Italia
15. Carlo menjadi seorang Katekis pada usia 11 tahun
16. Carlo mengaku dosa dan menerima Sakramen Tobat seminggu sekali
17. Carlo sangat berdevosi kepada Bunda Maria Rosario khususnya dengan gelar Bunda Maria Fatima dan Bunda Maria dari Pompeii
18. Carlo tahu cara menggunakan Adobe Photoshop, Dreamweaver, PowerPoint dan program - program rumit lainnya.
19. Carlo adalah seorang pencinta binatang. Ia memiliki kucing dan anjing sebagai binatang peliharaannya.
20. Menurut sepupunya, Carlo biasa membuat film pendek dimana tokoh tokoh protagonist utamanya adalah hewan peliharaannya, dia sendiri membuat dialognya sambil berbicara dengan cara Chipmunk.
21. Carlo menghabiskan dua setengah tahun untuk meneliti dan membuat katalog tentang mukjizat Ekaristi di seluruh dunia .
22. Carlo berperan penting dalam pertobatan Rajesh Mohur, seorang "Teman sejatinya" dan Kolaborator keluarganya dari Agama Hindu ke Agama Katolik karena Contoh cara hidup Carlo
23. Carlo memiliki gaya hidup sederhana. Ketika ibunya menyarankan untuk membelikan Carlo barang-barang mahal seperti sepasang sepatu baru, Ia menolak.
24. Salah satu tempat favorit Carlo adalah Monte Subasio di provinsi Perugia, Umbria, Italia Tengah, dimana daerah lerengnya terletak kota tua Asisi dan Spello
25. Carlo adalah pembawa damai. Ia membela orang-orang yang menjadi korban bullying
26. Carlo berdevosi kepada St. Fransiskus Asisi dan St. Antonius Padua
27. Carlo membaca banyak buku dan mempelajari Software Komputer dan Programming secara otodidak
28. Carlo belajar di Sekolah Menengah Atas Instituto Leone XIII (sebuah lembaga Yesuit)
29. Ayah Carlo adalah Andrea Acutis, memiliki Ibu asal Polandia, ia jarang muncul di Gereja karena banyak bekerja
30. Carlo sangat peka terhadap situasi dan masalah yang dihadapi teman-temannya
31. Carlo menyukai video games, diantaranya Gamecube, Xbox dan Playstation.
32. Carlo percaya bahwa cara yang paling efektif untuk menolong jiwa-jiwa di api penyucian adalah Misa Kudus.
33. Briciola adalah nama anjing kesayangan Carlo, masih hidup hingga saat ini dan berusia 15 tahun
34. Carlo mendokumentasikan Penampakan Bunda Maria di Bechwat, Lebanon
35. Carlo menyukai olahraga Sepak Bola
36. Walaupun Carlo tidak terlalu mahir dalam SepakBola, ia tetap menikmatinya dan menjadi salah satu Fans dari Tim Sepak Bola A.C. MILAN
Ia memiliki Jersey dengan tulisan nama idolanya Paul Scholes (8), pemain Manchester United.
37. Menurut salah satu teman baik Carlo, ia merasa beruntung bertemu dengan Carlo dan menganggap Carlo sebagai seorang Kristen sejati.
38. Carlo bekerja sebagai seorang relawan di sebuah dapur untuk memasak Sup bagi orang miskin
39. Setiap hari Carlo menghabiskan waktu beberapa menit untuk berdoa dengan tenang dihadapan Tabernakel
40. Carlo suka membuat lucu. Ia selalu membuat teman-teman sekelasnya tertawa dan kadang-kadang membuat lucu dengan meniru Guru Bahasa Perancis mereka
41. Pada saat usia dimana anak laki-laki cenderung membaca cerita-cerita global yang tak berguna, Ia membaca buku tentang Api penyucian dan doa-doa yang dipersembahkan bagi jiwa-jiwa yang menderita di api penyucian.
42. Selain ketertarikannya pada Komputer, Sepakbola, Games, ia juga tertarik dengan Mobil-mobil.
43. Walaupun Carlo berasal dari keluarga yang kaya raya, ia tidak pernah meninggikan diri diatas mereka yang lainnya
44. Antonia Salzano, ibu dari Carlo mengatakan bahwa puteranya membawanya kembali kedalam Iman Katolik.
45. Carlo tertarik pada seorang gadis, yakni teman sekelasnya, tetapi mereka hanya sedikit sekali berinteraksi karena mereka masih terlalu muda.
46. Carlo memiliki apa yang disebut dengan "kotak" untuk menjadi orang suci
47. Carlo berdevosi kepada para malaikat kudus
48. Carlo memiliki devosi khusus kepada St. Mikhael dan sering mengunjungi tempat Kudusnya di Gargano
49. Upaya Carlo adalah misionaris sejati:
(1). Menjangkau sebanyak mungkin orang
50. (2). Memperkenalkan mereka pada keindahan dan kegembiraan akan persahabatan dengan Yesus
51. Carlo terinspirasi oleh karya karya sesama orang Italia yakni Beato James Alberione.
Beato James Alberione adalah seorang pendiri Paulines dan Puteri-puteri St. Paulus. Beato James Alberione dan komunitas religius yang ia dirikan dikenal karena meletakkan bentuk baru media dalam pelayanan Injil.
52. Dengan kekayaan Carlo, ia berhati-hati untuk tidak menghabiskan uangnya. Ia bahkan berdonasi untuk Biara Kapusin di Viale Piave, Milan, Italia, yang melayani memberi makan kepada orang-orang yang tidak mempunyai rumah.
53. Selain memberi uang untuk orang-orang miskin, ia juga mendonasikan 'sleeping bags' kepada para tunawisma saat perjalanannya untuk menghadiri Misa di Gereja Santa Maria Segreta.
54. Kegiatan Carlo selain Komputer dan SepakBola, ia juga mengajar Katekese kepada anak-anak, memberi makan orang-orang miskin di kantin Caritas, dan menghabiskan waktu dengan anak-anak Oratory.
55. Pada september 1991, keluarga Carlo kembali dari London ke Milan, negara merela berasal yakni Italia.
56. " KETIKA ANDA BERJEMUR DIBAWAH MATAHARI, KULIT ANDA MENJADI KECOKLATAN. TETAPI KETIKA ANDA MENEMPATKAN DIRI ANDA DIHADAPAN YESUS DALAM EKARISTI, ANDA MENJADI ORANG KUDUS." Carlo Acutis
57. Carlo memiliki beberapa model surgawi muda dalam kehidupannya yakni:
- Santo Fransisko Marto dan Santa Yasinta Marto
- Santo Dominikus Savio
- Santo Tarsisius
- Santa Bernadeta Soubirous
58. "Carlo memiliki Yesus didalam hatinya. Sungguh-sungguh Kemurnian. Jika kau memiliki hati yang benar-benar murni, kau benar-benar dapat menyentuh hati orang lain." ( Antonia Salzano, ibunda Carlo Acutis)
59. "Anda tidak perlu memandang Carlo sebagai seorang yang sempurna, dia adalah seorang anak yang harus didisiplinkan". ( Antonia Salzano, ibunda Carlo Acutis)
60. "Carlo sedikit perfeksionis tetapi tidak obsesif. Dia selalu mencoba untuk memperbaiki". ( Antonia Salzano, ibunda Carlo Acutis)
61. "Carlo suka makan dan pada satu titik dia merasa terlalu memanjakan diri. Ia kemudian memaksakan diri lebih banyak pantang - untuk makan dan menikmati makanan tetapi pada waktu yang tepat dan cara yang tepat. Dia berjuang tapi dia mencapainya". ( Antonia Salzano, ibunda Carlo Acutis)
62. "Pasti mukjizat yang dilakukan oleh Perawan Maria selama penampakannya di bumi dapat sangat membantu untuk meningkatkan iman banyak orang. Bagaimana mereka bisa diabaikan." Dia sering bertanya, "Permohonan yang Bunda Maria dapat berikan kepada kita? Namun", dia berkata, "mengetahui iman kecil kita, dalam kebaikan keibuannya, Bunda Maria ingin melakukan keajaiban yang tak terhitung jumlahnya dengan tepat untuk membantu kita percaya, namun terlepas dari tanda-tanda yang menakjubkan ini, masih banyak orang, hingga hari ini, tetap tidak peduli." - Carlo Acutis
63. Carlo pernah berkata, "Mereka akan mengantri untuk menonton konser, tapi tidak mau berdiri sesaat saja di depan Tabernakel."
Carlo berkata kepada ibunya bahwa ketika dia berada di depan Ekaristi Kudus, Ia merasakan Jiwanya terangkat dengan cara tertentu.
64. Bersemangat untuk melakukan sesuatu untuk menarik jiwa kepada Yesus, Carlo muda mulai mengumpulkan data mukjizat Ekaristi. Dia diyakinkan bahwa orang-orang tidak mampu untuk menjauh dari Misa Kudus jika mereka tahu tentang mukjizat - mukjizat Ekaristi yang diakui.
65. "MENGAPA MANUSIA SANGAT PEDULI DENGAN KEINDAHAN TUBUH MEREKA, TETAPI TIDAK MENGKHAWATIRKAN KEINDAHAN JIWA MEREKA" - Carlo Acutis
66. "Aku akan mati muda." Carlo diyakinkan bahwa dia tidak akan hidup hingga tua. Dia meninggal pada tanggal 12 Oktober 2006 pada usia 15 tahun, karena Leukimia.
67. Carlo didiagnosa menderita Leukimia, tiga hari sebelum kematiannya. Dia dikuburkan di Asisi sesuai dengan keinginannya.
68. Sesaat sebelum kematiannya, Carlo mempersembahkan penderitaannya bagi Bapa Suci dan Gereja.
69. Ketika Dokter yang merawatnya bertanya kepadanya apakah dia begitu menderita, Carlo menjawab: " Ada orang-orang yang lebih menderita dariku."
70. Pemakaman Carlo dipenuhi dengan orang-orang yang membanjiri jalan-jalan di Milan. Para remaja berpakaian rapi dari Sekolah Menengah Atas Yesuit Carlo bercampur dengan tunawisma dan penjaga pintu asing yang tak terhitung jumlahnya, termasuk orang-orang dari agama lain. Ini adalah orang-orang yang orangtuanya bahkan tidak pernah tahu bahwa Carlo berteman dengan mereka dalam perjalanan pulangnya dari sekolah setiap hari.
71. Beberapa hari setelah pemakaman, saat fajar sebuah suara membangunkan saya: 'wasiat'. Saya membongkar kamarnya, berpikir bahwa saya akan menemukan tulisan di sana. Tidak ada. Saya menyalakan komputer, instrumen yang saya sukai. Di meja, ada video pendek yang dia rekam sendiri di Asisi tiga bulan sebelumnya.
"Saat beratku 70 pounds, aku ditakdirkan untuk mati." Dan aku memandang Langit tanpa beban."
( Antonia Salzano, ibunda Carlo Acutis)
72. Pada hari-hari terakhir Carlo, ia verkata kepada ibunya, " Kita selalu dinantikan di Surga." Dan sesaat sebelum kematiannya, ia dengan gembira berkata kepada ibunya, " Saya bisa meninggal dengan bahagia, karena saya tidak mensia-siakan waktu hingga satu menit pun untuk hal-hal yang tidak menyenangkan Tuhan."
73. Proses kanonisasi Carlo dimulai pada tanggal 15 Februari 2013, Carlo diumumkan sebagai HAMBA TUHAN. Pada tanggal 13 Mei 2013, Paus Fransiskus mengumumkan Carlo sebagai VENERABILIS pada tanggal 5 July 2018.
74. Berbagai Mukjizat yang berhubungan dengan Carlo segera terjadi diantaranya: Seorang wanita berusia 45 tahun yang sudah tidak bisa mengandung lagi selama bertahun-tahun, kemudian Hamil lagi seminggu setelah pemakaman Carlo.
Ada lagi wanita lain yang menderita penyakit Kanker kemudian disembuhkan secara ajab pada saat pemakaman Carlo.
75. Mengapa mementingkan apakah anda bisa memenangkan seribu pertempuran jika anda sendiri tidak bisa menang melawan hasrat yang merusak anda sendiri? Tidak masalah. Pertarungan sebenarnya adalah dengan diri kita sendiri - Carlo Acutis
76. Carlo sangat menyadari perlunya menggunakan waktu dengan baik dan bahkan saat itu - mereka memiliki pesan saat itu juga - dia berpikir ini adalah penggunaan waktu yang sangat buruk.
Dia melihat internet sebagai sebuah cara untuk menjangkau banyak orang, tetapi dia juga mengatakan betapa mengerikannya bahwa internet juga dipakai oleh setan, terutama, bahkan kemudian, UNTUK PORNOGRAFI.
( Antonia Salzano, ibunda Carlo Acutis)
77. Carlo sangat sadar, sangat sadar, tentang perjuangan orang lain. Seolah-olah dia bisa melihat dosa apa yang ditanggung orang-orang tersebut dan DIA SELALU BERUSAHA MEMBANTU ORANG. Teman-temannya berjuang melawan ketidakmurnian dan bereksperimen dengan narkoba. Dia selalu berusaha membantu mereka.
( Antonia Salzano, ibunda Carlo Acutis)
78. Carlo mengatakan bahwa Kematian adalah awal dari kehidupan baru. Tuhan mengizinkan, sayangnya, Salib dan penderitaan karena dosa asal.
Dia percaya bahwa Sakramen-Sakramen adalah BelasKasih Allah untuk memampukan kita menanggung penderitaan .
( Antonia Salzano, ibunda Carlo Acutis)
79. Sebelum kematian Carlo, ia berkata kepada ibunya, " Mama, saya ingin meninggalkan rumah sakit ini, tetapi saya tahu saya tidak akan melakukannya dalam keadaan hidup, saya akan memberimu tanda-tanda, bahwa saya bersama Tuhan. GOLGOTA UNTUK SEMUA ORANG. TIDAK SEORANG PUN YANG BISA MELARIKAN DIRI DARI SALIB".
80. "IN CHRISTUS VIVIT (KRISTUS HIDUP)." -Khotbah Paus Fransiskus kepada Orang-orang muda. Paus mengatakan Carlo Acutis adalah role model bagi orang-orang muda zaman ini yang sering tergoda oleh penyerapan diri, isolasi, dan kesenangan.
81. Mukjizat yang menuntun pada beatifikasi Carlo termasuk kesembuhan seorang anak laki-laki dari Brazil yang menderita penyakit pankreas bawaan yang langka selama tiga hari. Keluarga anak tersebut berdoa novena dengan seorang Imam yang berdevosi khusus kepada Venerabilis Carlo Acutis. Pada hari ketiga anak tersebut mengatakan bahwa ia ingin makan. Para Dokter kemudian menyampaikan bahwa anak tersebut telah sembuh sepenuhnya.
82. Pada tanggal 23 Januari 2019: Jasad Carlo Acutis, digali sesuai dengan Hukum Kanonik dan dipindahkan ke lokasi yang sesuai dalam rangka persiapan pemindahan mereka ke tempat renunsiasi di Asisi.
83. "Terus- teruslah meninta pertolongan Malaikat pelindungmu. Malaikat pelindungmu harus menjadi teman baikmu" - Carlo Acutis
84. Ketika Carlo masih kecil, ia pergi ke pantai, ia membawa serta masker, dan membuat permainan "PERGI BERBURU" untuk sampah-sampah di pantai. Ia sering membawa anjing-anjing untuk berjalan-jalan di taman dan mengumpulkan sampah yang ada disana. Hanya hal-hal kecil untuk membuat sudut dunia yang lebih baik.
( Antonia Salzano, ibunda Carlo Acutis)
85. Orang-orang yang menghadiri pemakaman Carlo memperhatikan bahwa dari Jasad Carlo tercium aroma bunga lili. Mereka menghubungkannya dengan Kemurniannya dan devosinya kepada St. Antonius dari Padua.
86. Carlo sangat mencintai Bunda Maria, dan tidak pernah melewatkan janjinya untuk berdoa Rosario Kudus yang ia sebut, 'KENCAN YANG PALING ROMANTIS SEPANJANG HIDUP SAYA'.
87. Apakah anda pernah berpikir bahwa suatu hari nanti putera anda akan diangkat untuk dihormati di altar? Mereka bertanya kepada Ibunda Carlo, Antonia Salzano, dalam interview terbaru. Ia menjawab: " SAYA YAKIN DIA SUDAH MENJADI ORANG KUDUS SEJAK DIA MASIH HIDUP. IA MENYEMBUHKAN SEORANG WANITA DARI PENYAKIT TUMOR, DENGAN MEMOHON KEPADA BUNDA MARIA DARI POMPEII."
88. Website yang dibuat Carlo masih naik di internet. www.miracoli.eucaristici.org
Pameran internasional tentang keajaiban Ekaristi yang diciptakan dan dirancang oleh hamba Tuhan, VENERABILIS CARLO ACUTIS.
Diterjemahkan oleh S Katholik
Sumber: Tropa ni Carlo Acutis
#GROUPAGAMAKATHOLIK
#SKATHOLIK