Persib Bandung

Kim Jeffrey Kurniawan Manfaatkan Penundaan Liga 1 2020 untuk Pulihkan Cedera, Simak Kondisinya INFO

Gelandang Persib Bandung Kim Jeffrey Kurniawan mengambil sisi positif dari penundaan jadwal Liga 1 2020.

Editor: Ferry Ndoen
instagram.com/persib_official
Gelandang Persib Bandung Kim Jeffrey Kurniawan mengalami cedera saat melawan Persija Jakarta di Stadion Manahan, Solo, Jumat (3/11/2017). 

POS KUPANG.COM--- Gelandang Persib Bandung Kim Jeffrey Kurniawan mengambil sisi positif dari penundaan jadwal Liga 1 2020.

Kompetisi strata tertinggi sepak bola Indonesia itu semula akan kembali digelar pada 1 Oktober, setelah sempat ditangguhkan sejak Maret 2020.

Sayangnya, beberapa hari menjelang bergulirnya Liga 1 2020, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) memutuskan untuk menunda penyelenggaraan hingga satu bulan ke depan.

• Berita Persib, Latihan Mulai Besok, Gatot Gantikan Posisi Passos Selama Sebulan

Pasalnya, pihak kepolisian urung memberikan izin digelarnya pertandingan lantaran penyebaran virus corona di Indonesia yang masih tinggi.

Kim mengatakan, penundaan tersebut memang mengecewakan.

Meski begitu, dia mengambil hikmah dari kejadian tersebut. Setidaknya, penundaan kompetisi, memberikan kesempatan bagi pemain berdarah Jerman itu untuk memulihkan kondisinya.

Kim saat ini tengah menjalani pemulihan cedera patah tulang rusuk. Akibat cedera tersebut, Kim diwajibkan beristirahat selama enam pekan.

Andai lanjutan Liga 1 2020 digelar sesuai jadwal, Kim harus absen dalam dua hingga tiga pertandingan bersama Persib.

"Saya ambil sisi positifnya saja, setidaknya saya bisa mempersiapkan diri lagi setelah kemarin sempat cedera," kata Kim kepada wartawan.

"Pasalnya, ada beberapa kali enggak ikut latihan, jadi untuk saya sisi positifnya adalah saya ada waktu untuk mengembalikan kondisi fisik dan lain-lain untuk bisa bergabung lagi dengan tim," kata dia.

Meski begitu, Kim tak menampik penundaan kompetisi membuat persiapan tim Persib jadi tak optimal.

Terlebih lagi, klub berjulukan Maung Bandung itu sudah siap tempur menghadapi kompetisi, setelah melakukan persiapan sejak awal Agustus 2020.

"Ya tentunya tidak optimal karena kami secara tim sudah siap, menurut saya salah satu tim yang paling siap untuk hadapi lanjutan liga, jadi untuk sebenarnya, tidak optimal," tutur Kim.

Situasi sepak bola Indonesia saat ini pernah juga terjadi pada 2015, saat PSSI mendapat sanksi dari FIFA.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved