Bank NTT Teken PKS dengan SMAS Regina Pacis Bajawa
Pihak Bank NTT Cabang Bajawa telah menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan SMA Katolik Regina Pacis Bajawa
Penulis: Gordi Donofan | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | BAJAWA -- Pihak Bank NTT Cabang Bajawa telah menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan SMA Katolik Regina Pacis Bajawa.
Penandatanganan PKS yang disaksikan oleh Pjs Bupati Ngada, Linus Lusi tersebut berlangsung di SMAS Katolik Recis Bajawa Jalan Yos Sudarso Nomor 20 Kelurahan Trikora Kecamatan Bajawa Kabupaten Ngada, Kamis (8/10/2020).
Kepala SMAS Katolik Recis Bajawa, Herdin Ndiwa, menyampaikan, SMA swasta Katolik Regina Pacis Bajawa terus berinovasi. SMA Recis tentu terus mengikuti tuntutan zaman.
• Dituduh Biang Kekerasan di Timor Leste, Prabowo Masuk Daftar Hitam, Kini Baru Diizinkan Masuk AS
Transparansi dibidang penyelenggaraan pendidikan menjadi hal utama dan harus tetap produktif meski ditengah pandemi Covid-19.
"Hari ini 8 Oktober 2020 menjadi titik awal Recis telah berinovasi sesuai dengan tuntutan zaman.
Hari ini upaya proses percepatan pelayanan guru dan pegawai untuk peningkatan kesejahteraan," ujar Herdin.
• Promo Heboh Indomaret 7-13 Oktober 2020, Baygon Mie Sedap Hingga Minyak Goreng Banting Harga, Buruan
Herdin mengatakan SMA Recis dengan Bank NTT merupakan simbiosis mutualisme dan Bank NTT menjadi mitra.
Bank NTT penyokong Pemda Ngada sehingga membawa keuntungan untuk kita semua.
"Ini langkah awal, nanti kedepannya sosialisasi untuk kepentingan rekan- guru dan pegawai. Paling penting percepatan pelayann guru dan pegawai kerena mereka ujung tombak dari pendidikan di sekolah ini," ujarnya.
Sementara itu, Pimpinan Cabang Bank NTT Bajawa, Lorenso Andry Bere Mau, menyampaikan SMA Recis merupakan sekolah swasta yang mrintis dan memulai pertama di Ngada.
Lorenso menyampaikan latar belakang PKS tersebut karena transaksi tunai hampir tidak ada dalam layanan ini pertama karena Covid-19.
Kedua, pengawas dan Kepala Sekolah bisa langsung melihat laporan. Ketiga transaksi tanpa harus ke kantor, karena bisa langsung dari tempat.
Keempat, sistemnya terakomodir. Misalkan pembangunan sekolah uangnya bisa langsung dari bendahara oleh pihak Bank NTT.
Kesempatan ini juga menjadi momentun kebangkitan bagi Kabupaten Ngada.
"Kami beri lebih bagi swasta, bapak ibu yang mau tingkatkan taraf hidup ekonomi, PKS ada fasilitas kredit ada jaminan bagi PNS, itu pasti. Mudah-mudahan kerjasama ini tidak stop tengah jalan. Sekolah ini semoga terus dapat perhtian dari masyarakat supaya kerjasama tetap berjalan," ujarnya.
Pjs Bupati Beri Apresiasi
Sementara itu Pjs Bupati Ngada, Linus Lusi, mengapresiasi atas penandatangan PKS tersebut.
Linus menyatakan hal tersebut merupakan sebuah terobosan yang dilakukan oleh lembaga pendidikan di Ngada.
Hal tersebut merupakan pengelolaan keuangan yang sangat transpransi yang sangat positif, tidak hanya pihak sekolah tapi melibatkan yayasan.
"Saya sangat mengapresiasi terobosan ini dan kita berharap kerjasama terus ditingkatkan," ujarnya.
Ia mendorong semua sekolah di Nusa Tenggara Timur agar mengikuti jejak SMA Recis Bajawa tentu harus melihat regulasi-regulasi dan tata kelolanya.
"Kita juga memberikan apresiasi kepada yayasan kepada pemerintah provinsi dan kabupaten juga kepada bank NTT," ujarnya.
Penandatanganan PKS Bank NTT dengan SMAS Katolik Regina Pacis Bajawa dihadiri oleh Wakil Pimpinan Cabang Bank NTT Bajawa, Devideris D. Harri Seso, pengurus bank NTT Bajawa, Ketua Yasukda, Rd. Sil Betu, Kadis PMD Ngada, Yohanes Watu Ngebu, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Ngada Vinsensius Milo, Kabag Humas Ngada, pengurus Komite Anus Fua Raja, perwakilan alumni, kepala SMAS, wakil kepala sekolah, guru-guru pegawai dan siswa-siswi Recis. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gordi Donofan)