Berita Mbay Terkini

Warga Diduga Buang Bangkai Babi di Saluran Irigasi Mbay Nagekeo, Simak INFO

Oknum tak bertangungjawab diduga kuat dengan sengaja membuang bangkai babi di saluran irigasi Mbay Kecamatan Aesesa Kabupaten Nagekeo.

Penulis: Gordi Donofan | Editor: Ferry Ndoen
Bangkai Babi yang dibuang di saluran irigasi Mbay Kecamatan Ae
Bangkai Babi yang dibuang di saluran irigasi Mbay Kecamatan Aesesa Kabupaten Nagekeo, Selasa (6/10/2020).   

POS-KUPANG.COM | BAJAWA -- Bangkai hewan ternak Babi nampak masih dibuang sembarang di Mbay Kabupaten Nagekeo.

Oknum tak bertangungjawab diduga kuat dengan sengaja membuang bangkai babi di saluran irigasi Mbay Kecamatan Aesesa Kabupaten Nagekeo.

"Banyaknya bangkai babi yang dibuang ke parit menuai keluhan. Pasalnya, sejumlah saluran irigasi (parit) di wilayah Aesesa, Kabupaten Nagekeo belakangan ini marak ditemukan bangkai babi yang bergelimpangan," ujar warga Aesesa Vhyan Dhalu (28) kepada POS-KUPANG.COM Selasa (6/10/2020).

Ia mengatakan bangkai ternak babi ini diduga sengaja dibuang ke saluran irigasi Mbay (parit) oleh oknum yang tak bertanggungjawab agar tidak repot-repot mengubur.

"Saluran irigasi di Mbay atau biasa disebut parit, yang banyak dijadikan lokasi pembuangan bangkai babi.
Kasus pembuangan bangkai babi ini bahkan menjadi sorotan Pemerintah setempat. Pasalnya, bangkai babi yang diduga mati terjangkit virus ini dikhawatirkan menular ke hewan lain," ujarnya penuh kesal.

Ia sangat menyayangkan perilaku oknum yang membuang bangkai babi tidak pada tempatnya karena tidak melihat dampak yang ditimbulkan dari perilaku tersebut yang menimbulkan penyakit.

"Ada orang yang membuang bangkai babi sembarangan, pastinya merugikan masyarakat setempat dan masyarakat yang melintas. Apalagi di parit yang mengairi ke sawah milik ribuan petani yang ada di Mbay," jelas dia.

Ia meminta aparat penegak hukum dan pemerintah Kabupaten Nagekeo harus segera melakukan penyelidikan terhadap oknum-oknum yang membuang sembarang bangkai babi tersebut.

"Saya berharap babi atau bangkai tidak boleh dibuang sembarangan. Sebaiknya dibakar atau dikuburkan saja. Kalau bisa oknum yang buang itu harus diberikan sangsi yang tegas," ujarnya.

Ia mengatakan harus ada tindakan dari pemerintah dan bila perlu dilaksanakan sosialisasi, edukasi dan patroli rutin untuk mencegah hal tersebut.

"Minimal ada edukasi lewat pengumuman mobile. Supaya memberikan peringatan kepada masyarakat," ujarnya.

Warga lainnya, Berto (26) mengatakan beberapa waktu lalu pihaknya mendapatakan satu ekor bangkai Babi.

"Kami lihat dan ambil. Kami kuburkan. Kalau dilepas pasti akan hancur terurai air. Kasihan warga yang pakai air," ujarnya.

Ia berharap agar dinas terkait memberikan ketegasan dan memberikan edukasi kepada masyarakat.

Terpisah, pelaksana tugas Kepala Dinas Peternakan Nagekeo, Apolinaris Meo meyanyangkan prilaku tidak terpuji tersebut.

Apolinaris mengimbau semua warga, khususnya peternak Babi agar tidak membuang bangkai ternak Babi mati dan bangkai Babi pada sembarang tempat di Kota Mbay dan wilayah lainnya di Kabupaten Nagekeo.

Apolinaris mengatakan banyak memang kasus selama ini dan tentu menjadi perhatian pihak dinas peternakan.

"Warga jangan membuang babi mati dan bangkai babi di sembarang tempat,"ungkapnya.

Ia mengakui pihaknya selalu mendapatkan laporan dari masyarakat terkait ulah warga yang membuang bangkai babi dan babi mati di tempat-tempat umum dalam beberapa hari terakhir.

Ia meminta elemen warga untuk tidak melakukan hal serupa karena sangat besar risikonya untuk kelangsungan hidup babi peliharaan lainnya dan lingkungan sekitar.

Persebaya Surabaya Aktif Latihan di Saat Tim Lain Meliburkan Diri, Persiapan Kompetisi Liga 1 2020

"Tolong perhatian dari kita semua untuk hal ini. Ini menyangkut ketertiban umum. Desa atau Kelurahan, Camat dan Pol PP, dan instansi terkait, semuanya harus kerja sama dan satu komando dari atas untuk mengatasi masalah ini,”

Kabar BAHAGIA: BLT Karyawan Tahap g 2 Segera Cair, Nama Anda Masih Terdaftar ATau? Cek di Bank

Ia mengimbau agar babi yang mati harus dikuburkan dan tidak dibuang di sembarang tempat. Jika ada gejala apapun terkait hewan ternak silakan melapor kepada petugas dinas peternakan Nagekeo. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gordi Donofan).

Bangkai Babi yang dibuang di saluran irigasi Mbay Kecamatan Aesesa Kabupaten Nagekeo, Selasa (6/10/2020).

 
Bangkai Babi yang dibuang di saluran irigasi Mbay Kecamatan Aesesa Kabupaten Nagekeo, Selasa (6/10/2020).   (Bangkai Babi yang dibuang di saluran irigasi Mbay Kecamatan Ae)

Area lampiran

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved