Bupati Lembata Eliaser Yentji Sunur Wacanakan Kerjasama Ekonomi Alor, Lembata dan Flotim

ALTAKA kembali diwacanakan Bupati Lembata, Eliaser Yentji Sunur. Wacana ini pernah digaungkan mantan Gubernur NTT

Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Rosalina Woso
zoom-inlihat foto Bupati Lembata Eliaser Yentji Sunur Wacanakan Kerjasama Ekonomi Alor, Lembata dan Flotim
POS-KUPANG.COM/RICARDUS WAWO
Bupati Lembata Eliaser Yentji Sunur, rombongan Forkopimda Kabupaten Lembata saat melakukan anjangsana di Larantuka, Flores Timur dalam rangka peringatan otonomi daerah Kabupaten Lembata pada 12 Oktober 2020 mendatang. Anjangsana dilakukan pada Sabtu, 3 Oktober 2020 kemarin.

Bupati Lembata Eliaser Yentji Sunur Wacanakan Kerjasama Ekonomi Alor, Lembata dan Flotim

POS-KUPANG.COM|LARANTUKA---Wacana penataan dan kerjasama kawasan ekonomi antara kabupaten Alor, Lembata dan Flores Timur atau ALTAKA kembali diwacanakan Bupati Lembata, Eliaser Yentji Sunur. Wacana ini pernah digaungkan mantan Gubernur NTT, Frans Lebu Raya, sebelumnya.

Bupati Sunur dalam gagasannya yang disampaikan di hadapan Bupati dan wakil bupati Flores Timur di Hotel Asa, Larantuka, Sabtu (5/10/2020) malam, menggambarkan bahwa konsep kerjasama ini berbasis kelautan, perikanan, pariwisata dan bahkan olahraga.

“Selain melakukan anjangsana menjelang HUT otonomi Lembata, 12 Oktober mendatang ke Flores Timur, kedatangan Kami juga dalam rangka merintis kerjasama dalam beberapa sektor bersama Pemda Flotim," ujar Bupati Sunur.

Kerjasama dalam sektor perikanan dan kelautan dilakukan dengan memanfaatkan hasil laut, sementara pesisirnya digunakan sebagai wilayah pariwisata.

Bupati Sunur juga mengungkapkan ketertarikanya akan keindahan obyek wisata pulau Meko karena sangat menjanjikan dan potensial untuk peningkatan ekonomi kedua kabupaten di bumi Lamaholot itu.

“Tinggal kemauan dan keinginan kita bersama untuk merajut dan bersama-sama melangkah. Jika dua hal ini bisa kita lakukan maka kita bisa menggeser daerah wisata seperti di Labuan Bajo untuk menjadi suply point buat kabupaten tetangga," tambahnya.

Karena itu, Bupati Sunur mengatakan, harus ada tindak lanjut atas pertemuan yang dihadiri unsur Forkopimda serta anggota DPRD kedua kabupaten itu, serta berharap dinas terkait bisa melakukan follow up.

Bupati Flotim Antonius Gege Hadjon juga sependapat dengan model kerjasama dua kabupaten perihal pariwisata dan perikanan. 

"Memang geliat pariwisata di dua kabupaten ini terus berjalan. Ada beberapa kegiatan seperti festival," ujarnya.

328 CPNS Kabupaten Malaka Berjibaku Mengadu Nasib Tes SKB, Info

Pempus Siap Bantu 50.000 KK di Malaka Paket Elpiji

Hendak Servis HP Curian, Warga Kabupaten Mabar Ini Dibekuk Polisi

"Kita akan tindaklanjuti dengan bentuk tim dari dua kabupaten untuk bicara secara khusus beberapa hal termasuk penanganan corona. Nanti kita tandatangan MoU di Lembata. Saya akan pimpin rombongan yang lebih besar," tambahnya.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved