UPDATE Kecelakaan Maut di Airnona, Usai Tabrak Mobil dan Rumah, Truk Tangki Air Terjun ke Sungai

POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Kecelakaan maut di Air Nona yang melibatkan sebuah mobil tangki air, sebuah mobil Honda Jazz,

dan 2 unit motor Beat di Kelurahan Airnona, Kecamatan Kota Raja Kota Kupang mengakibatkan kendaraan tersebut rusak parah.

Pantauan POS-KUPANG.COM, Senin, 05/10/2020, mobil honda Jazz dengan nomor polisi DH 1604 AJ mengalami rusak berat pada bagian belakang.

• BREAKING NEWS - Kecelakaan Maut di Air Nona, Kupang Makan Korban, Videonya Beredar di Grup WA

Sedangkan mobil tangki terlihat keluar jalur dan terjun ke dalam jurang setinggi 3 meter

yang berada tepat di belakang bangunan pangkas rambut dalam posisi terbalik dengan keempat ban berada di atas.

Dua sepeda motor Beat , warna hitam dengan nomor polisi DH 2418 KM dan Motor Beat Warna Merah DH 2762 BP telah dievakuasi Satlantas Polres Kota Kupang.

Serpihan kaca kendaraan dan puing-puing sisa kendaraan masih tampak tercecer di jalan.

Satu unit bangunan pangkas rambut yang berada tepat di pertigaan tersebut rata dengan tanah.

Atap bangunan dan sisa dinding bangunan tersebut terjungkal ke dalam jurang .

Terlihat serpihan kaca bangunan tersebut nampak tercecer di lantai sisa bangunan.

• INILAH Nomor Polisi (NOPOL) Motor dan Mobil yang Remuk Akibat Kecelakaan Maut di Air Nona

Pembatas jalan yang berada pertigaan tersebut juga rusak parah.

Terlihat banyak warga yang berkumpul di lokasi kejadian membuat macet lalu lintas. Nampak antrian panjang terlihat di ruas jalan tersebut.

Aparat Satuan Lantas Kota Kupang, Polda NTT, dan Babinsa berada di lokasi kejadian mengamankan TKP dan mengatur lalu lintas kendaraan. 

Kecelakaan maut terjadi di Airnona Kecamatan Kota Raja Kota Kupang pada Senin (5/10) malam sekira pukul 20.00 Wita.

Kecelakaan melibatkan tiga kendaraan itu menyebabkan delapan orang tewas di lokasi kejadian. 

Informasi yang dihimpun POS-KUPANG.COM, kecelakaan itu melibatkan satu mobil tangki dan satu mobil serta satu sepeda motor matik. 

Saat kejadian, usai bertabrakan dengan mobil sedan Avanza dan sepeda motor,

mobil tangki itu bahkan menerobos rumah yang berada di pinggir jalan hingga terjun di sungai yang terletak tak jauh dari rumah. 

Kasat Lantas Polres Kupang Kota AKP Andri Ariyansyah membenarkan kejadian itu.

• Kecelakaan Maut di Airnona Kupang, Remaja Putri Tewas di Lokasi Kejadian

Ia mengatakan, anggota unit Laka Satlantas Polres Kupang Kota telah berada di lokasi TKP untuk melaksanakan evakuasi dan olah TKP. 

"Benar ada kecelakaan itu, anggota sudah ke TKP," katanya singkat. 

Akibat tabrakan itu, kondisi mobil rusak parah. Belum diketahui kerugian akibat kejadian naas itu. 

Kesaksian Warga di TKP Kecelakaan Maut di Air Nona, Kota Kupang, Truk Tangki Air Terbang Seperti Pesawat 

Warga Kelurahan Air Nona, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang tiba-tiba dikejutkan dengan peristiwa kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Alfons Nisnoni, Senin (5/10/2020) sekira pukul 20.00 WITA

Warga yang kaget langsung berteriak histeris menyaksikan peristiwa naas itu. 

Seorang warga yang berada di lokasi saat terjadi kecelakaan maut menuturkan, mobil truk tangki air yang melaju kencang tiba-tiba menabrak sebuah mobil Honda Jazz (bukan Avanza, red) dan Sepeda motor Honda Beat. 

• Kecelakaan Maut di Airnona Kota Kupang Sebabkan Kendaraan Rusak Parah

Setelah menabrak mobil Honda Jazz dan Sepeda motor Honda Beat, truk tangki air  terjungkal ke kali Ari Nona. 

"Mobil turun-turun dari atas, mungkin rem blong, ketong sonde tahu, truk terjun sampai di kali. Itu truk tangki aria turun dari atas. Dia lari terjun ke kali setelah tabrak motor.

Motor ancur.  Kepala pengandara motor pecah, motor ancur. Truk tangki air terbang seperti pesawat.  dia terbang lari kencang sekali, ngeri," katanya.

Saksi juga mengatakan, setelah tabrakan itu, pengendara sepeda motor Honda Beat terlempar dan kepalanya remuk terbentur asapl, tapi masih bergerak.

"Kaka nona masi bergerak. Padahal kepala sudah hancur," teriaknya histeris. (POS-KUPANG.COM/Ray Rebon/Ryan Nong/Adhiana Ahmad)