Satgas Pamtas
Kisah Prada Patrik Yellan Personel Satgas Yonif RK744 Ajar Siswa SMP di Perbatasan RI Timor Leste
Prada Patrik Yellan mengajar kepada 16 orang siswa-siswi kelas IX di SMP Duamanu adalah untuk membantu para guru yang berada di sekolah tersebut.
Kisah Prada Patrik Yellan Personel Satgas Yonif RK 744 Mengajar Siswa SMP di Perbatasan RI Timor Leste
Citizen Reporter
OLEH: Letda Kadek Dwi Muliantara, Satgas Pamtas Yonif Raider Khusus 744/SYB
POS-KUPANG.COM - Mengajarkan siswa-siswi di sekolah merupakan salah satu kepedulian dan keikutsertaan Personel Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif RK 744/SYB seperti yang dilakukan personel Pos Asumanu dalam mewujudkan kecerdasan bangsa.
Prada Patrik Yellan dengan berbekal kemampuan dan pengetahuan yang dimilikinya mengajarkan pembelajaran akademik kepada siswa-siswi kelas IX SMP Duamanu di desa Asumanu Kecamatan Haekesak Kabupeten Belu NTT.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif RK 744/SYB Letkol Inf Alfat Denny Andrian, dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (03/10/2020).
Dikatakannya, Prada Patrik Yellan mengajar kepada 16 orang siswa-siswi kelas IX di SMP Duamanu adalah untuk membantu para guru yang berada di sekolah tersebut.
"Prada Patrik Yellan mengajar adalah untuk membantu tenaga guru disana sekaligus untuk menambah dan wawasan bagi siswa-siswi di bidang akademik." jelasnya
Di tempat terpisah Prada Yallen menyampaikan kepada siswa bahwa belajar itu hal yang sangat penting bagi masa depan dan keluarga serta jadikan hal tersebut sebagai motivasi untuk sekolah.
Menariknya, ada salah satu siswanya yaitu Stanlis (15) mengaku senang saat diajarkan oleh Personel Satgas.
"Saya sangat senang bisa diajar oleh bapak TNI. Selain mengajarkan tentang pelajaran bapak TNI juga memberikan motivasi kepada kami untuk berpikir bahwa sekolah itu penting bagi kami. Beliau juga sabar dan baik kepada seluruh murid," ujar Stanlis
Kegiatan mengajar yang dilakukan ini juga dapat membantu tenaga pengajar SMP duamanu untuk melaksanakan pembelajaran secara tatap muka.
Tentunya hal ini tetap dilandasi dengan menerapkan protokol kesehatan yang berlaku pada masa pandemi COVID-19 ini. Seluruh murid dan guru yang melakukan kegiatan belajar mengajar di sekolah harus memakai masker.
Kepala sekolah Duamanu berkata bahwa kehadiran TNI untuk mengajar di sekolah merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan tersendiri.
"Kami hanya bisa mengucapkan terimakasih atas waktu dan kesempatannya untuk mengajar di SMP Duamanu", ujarnya.
Kepala sekolah juga berharap agar pelaksanaan pembelajaran secara tatap muka ini tetap dilakukan dengan mentaati protokol kesehatan. (*)