Satgas Pamtas
Cerita Pratu Gayuh Jadi Sosok Guru Guru bagi Anak Anak SD di Perbatasan RI - Timor Leste
Kepala Sekolah SD Inpres Lookeu Bapak Beni Sambojo S.pd (42 tahun) mengucapkan terimakasih atas bantuan personil Pamtas.
Cerita Pratu Gayuh Jadi Sosok Guru Guru bagi Anak Anak SD di Perbatasan RI - Timor Leste
Citizen Reporter
OLEH: Letda Kadek Dwi Muliantara, Satgas Pamtas Yonif Raider Khusus 744/SYB
POS-KUPANG.COM - Dalam melaksanakan Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif RK 744/SYB melaksanakan perbantuan tenaga pendidik di daerah perbatasan RI-RDTL tepatnya berada di SD Inpres Lookeu, Desa Lookeu Kec Tasifeto Barat Kab. Belu NTT (2/10/2020)
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Wadanpos Lookeu Serda Fahrial bersama 3 orang anggota Pos Lookeu, kegiatan ini termasuk dalam agenda mingguan Pos Lookeu untuk mengisi kekosongan jumlah tenaga pendidik di sekolah tersebut.
"Karena masih dalam suasana pandemi covid 19 sehingga jumlah guru yang datang terbatas, untuk itu kami berinisiatif membantu mengisi kekosongan tersebut dengan memberikan materi dasar seperti menghafal lagu-lagu Nasional dan memberikan bekal Peraturan Baris Berbaris (PBB)," imbuh Fahrial.
Kepala Sekolah SD Inpres Lookeu Bapak Beni Sambojo S.pd (42 tahun) mengucapkan terimakasih atas bantuan tenaga pendidik yang diberikan oleh personil Pos Lookeu.
Ia berharap kegiatan program mingguan Pos tersebut dapat menjadi langkah awal terbentuknya jiwa serta rasa nasionalisme sejak dini kepada siswa dan siswi di SD Inpres Lookeu.
Ditambahkan oleh Wadanpos Lookeu bahwa siswa Sekolah Dasar SD Inpres Lookeu dengan jumlah murid 68 Siswa, ada salah satu siswa disini yang sangat dekat dengan personil Pos Lookeu, Salah satunya Siswa Doni Moruk (8th).
"Kami sangat senang dengan kehadiran Bapak Bapak Tentara, setiap hari Jum'at pasti kami tunggu Bapak Guru Tentara untuk mengajar dan serta bermain bersama kita di sekolah," ujar doni
Kegiatan Pos Satgas Lookeu merupakan salah satu dari sekian banyak kegiatan Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif RK 744/SYB dalam upaya mendekatkan diri dengan Masyarakat.
Tujuannya hanya satu, yaitu keberadaan Satgas dianggap sebagai solusi masyarakat untuk memberikan kenyamanan bukan sebagai ancaman. (*)