Pilkada Serentak 2020

Dulu Lawan Jokowi di Pilpres 2019,Sandiaga Uno Kini Juru Kampanye Gibran dan Bobby Nasution,Ada Apa?

Dulu lawan Jokowi di Pilpres 2019, Sandiaga Uno kini Juru Kampanye Gibran dan Bobby Nasution, Apa Targetnya?

Editor: Adiana Ahmad
IG @sandiuno
Sandiaga Uno 

"Saya dengar begitu," kata Habiburokhman seperti dilansir dari TribunJabar.id.

Dalam struktur tim pemenangan itu juga ada Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat.

Dalam susuan timses Bobby-Aulia, Djarot didapuk menjadi dewan pengarah, sedangkan Sandiaga menjadi dewan pembina.

Selain itu Sandiaga dan Djarot, ada pula politikus PDIP Muruarar dan Sofian Tan yang masuk menjadi dewan pembina.

Mantan Wali Kota Medan Abdillah dan eks Sekda Provinsi Sumut RE Naiggolan juga masuk jadi dewan pembina.

Sementara itu, ketua tim sukes adalah eks Ketua Partai Demokrat Sumatera Utara HT Milwan.

Milwan adalah mantan ketua DPD Demokrat Sumut, mantan anggota DPRD Sumut, dan mantan Bupati Labuhanbatu.

Habiburokhman menyebutkan, bahwa Sandiara secara pribdadi berhak menentukan sikap politiknya.

Menurutnya, keputusan Sandiaga masuk tim pemenangan Bobby-Aulia karena perintah partai.

Ia juga mengatakan, bahwa Sandiaga disebut amat menghormati setiap keputusan partai untuknya.

"Itu hak beliau dan Gerindra memang mendukung Bobby, itu satu bentuk ketaatan kepada keputusan partai."

"Bang Sandi salah satu pemimpin kami dan kalau soal putusan organisasi beliau sangat disiplin," terangnya.

Jurkam Gibran

Politisi Partai Gerindra Sandiaga Solahuddin Uno dipersiapkan menjadi juru kampanye (jurkam) pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Solo, Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa di Pilkada Solo 2020.

Sandiaga menjadi jurkam Gibran-Teguh tak lepas dari lobi politik di tingkat pusat.

"Lobi-lobinya politik tingkat tinggi. Karena Ketum kami (Prabowo Subianto) dengan Pak Jokowi sangat dekat sekali. Ketum kami dengan Bu Mega (Megawati Soekarnoputri) sangat dekat sekali. Termasuk Bang Sandi dengan Pak Jokowi sangat dekat sekali. Jadi pembicaraannya sudah tingkat tinggi," kata Ketua DPC Partai Gerindra Solo Ardianto Kuswinarno saat dihubungi Kompas.com di Solo, Jawa Tengah, Kamis (1/10/2020).

Ardianto mengaku belum tahu persis sistem kampanye yang digunakan Sandiaga untuk paslon Gibran-Teguh.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved