MotoGP

Valentino Rossi Bakal Dijegal Para Pebalap Muda MotoGP, Simak Penjelasan Max Biaggi Mantan Pebalap

Eks pebalap MotoGP Max Biaggi mengomentari keputusan Valentino Rossi untuk bergabung dengan tim Petronas SR

Editor: Ferry Ndoen
Instagram/valeyellow46
Valentino Rossi saat tampil sirkuit MotoGP Misano 2020, pekan lalu. 

POS KUPANG.COM--– Eks pebalap MotoGP Max Biaggi mengomentari keputusan Valentino Rossi untuk bergabung dengan tim Petronas SRT.

Valentino Rossi resmi bergabung Petronas SRT untuk ajang MotoGP musim depan. Bersama Petronas, Valentino Rossi terikat kontrak berdurasi satu tahun dengan opsi perpanjangan di akhir musim.

Nantinya, Valentino Rossi bakal satu tim dengan anak didiknya di akademi VR46, Franco Morbidelli. Kabar ini sekaligus memberi kepastian soal masa depan Valentino Rossi di MotoGP yang sebelumnya diisukan pensiun.

INFO Gembira! SIMAK Daftar 7 Golongan Pelanggan PLN Nikmati Penurunan Tarif Listrik Oktober 2020

Dua rider Yamaha, Valentino Rossi dan Fabio Quartararo
Dua rider Yamaha, Valentino Rossi dan Fabio Quartararo (MotoGP)

Menanggapi keputusan Valentino Rossi tidak pensiun sebagai pebalap, legenda MotoGP Max Biaggi ikut berkomentar.

Max Biaggi mengatakan bahwa dia menghormati pilihan Valentino Rossi untuk terus membalap di usia 41 tahun.

Meski begitu, Max Biaggi menyarankan agar Valentino Rossi waspada dengan keputusannya tersebut. Sebab, ada banyak pebalap yang usianya jauh lebih muda di bawah Valentino Rossi.

Kasat Sahbara AKP Agus Tri Mundur dari Polri, Tak Cocok Kepemimpinan Kapolresr, SIMAK Penjelasan

"Saya tidak bisa memberikan nasihat apa pun untuk Rossi soal keputusan pensiun," kata Max Biaggi, dikutip dari GPone.

"MotoGP adalah ajang balap motor terbaik. Saya sedikit memahami keputusan Rossi yang masih melanjutkan kariernya," ujar Biaggi.

Max Biaggi menambahkan, para pebalap muda itu akan menjegal ambisi Valentino Rossi untuk kembali menjadi juara dunia.

Dengan demikian, Valentino Rossi justru terancam jadi bulan-bulanan generasi baru pebalap MotoGP.

"Dalam hal sportivitas, yang saya satu hanyalah pandangan seorang pebalap. Ketika Anda seorang juara, Anda akan menjadi target pebalap lain untuk dikalahkan," kata Biaggi.

Max Biaggi menilai para pebalap muda melakukan late braking hanya untuk mengatakan dirinya pernah menyalip Valentino Rossi.

"Seorang pebalap muda yang mungkin masih sering terlambat menekan rem motor tentu akan sangat bangga mengatakan mereka telah menyalip seorang Valentino Rossi," tutur dia.

Kasat Sahbara AKP Agus Tri Mundur dari Polri, Tak Cocok Kepemimpinan Kapolresr, SIMAK Penjelasan

Valentino Rossi dan Max Biaggi dikenal terlibat rivalitas sengit meski sama-sama berasal dari Italia.

Mereka bersaing sejak Valentino Rossi naik kelas 250cc ke 500cc pada musim 2000.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved