Simak Lagi Seruan Uskup Maumere Terkait Penyebaran Virus Corona

POS-KUPANG.COM | MAUMERE - Uskup Maumere, Mgr Ewaldus Martinus Sedu, Pr kembali mengeluarkan imbauan kepada Umat Katolik di Keuskupan Maumere, Kabupaten Sikka, Jumat (2/10/2020) pagi.

Uskup Maumere dalam seruan pastoral yang diperoleh POS-KUPANG.COM, Jumat (2/10/2020) siang menjelaskan, seruan pastoral uskup menghadapi penyebaran Covid-19 maka para imam, biarawan/wati dan umat beriman yang terkasih.

Uskup Maumere mengatakan, menghadapi wabah Corona Virus Desease ( Covid-19) yang semakin merebak dan kini telah dinyatakan berpotensi terjadinya transmisi lokal di wilayah Keuskupan Maumere/Kabupaten Sikka pihaknya mengajak semua untuk tetap tenang dan tidak panik, bijaksana, menyikapi berbagai informasi mengenai penularan dan penyebarannya.

• Wagub Josef Kunjungi SMA Recis Bajawa

Uskup Maumere pun menghimbau agar semua pihak, para imam, biarawan/wati, umat beriman sekalian untuk memperhatikan beberapa hal berikut ini:

1. Demi memutuskan mata rantai penyebaran Corona Virus Disease ( Covid-19) di wilayah Keuskupan Maumere/Kabupaten Sikka sangat diharapkan memperhatikan kembali, serta menerapkan protokol kesehatan agar kita semua secaralebih serius,benar dan bertanggungjawab Pedoman Umum Protokol Pelayanan Ibadat dan Sakramen Dalam Masa New Normal Keuskupan Maumere yang telah disahkan dengan stempel dan tandatangan saya sebagai Uskup Keuskupan Maumere pada 24 Juni 2020.

• Satu Warga Terkonfirmasi Positif Covid-19, KBM di Seluruh Sekolah di Lamba Leda dari Rumah

2. Memperhatikan Surat Edaran Bupati Sikka,Satuan Tugas 345/C-19/X/2020 tentang Pembatasan Kegiatan Masyarakat Dalam Wilayah Kabupaten Sikka maka terhitung sejak Jumat, 2 OktoberNomor sampai dengan Senin, 12 Oktober 2020 semua aktivitas keagamaan di dalam rumah ibadat dihentikan pada pukul 18.00 wita.

Oleh karena itu, perayaan Ekaristi sore hari pada hari Sabtu dan Minggu dimulai pada pukul 16.30 wita.

Sedangkan perayaan ekaristi pada pagi dan/atau siang hari dijalankan sebagaimana biasanya, sambil tetap memperhatikan ketentuan Pedoman Umum Protokol Pelayanan Ibadat dan Sakramen Dalam Masa New NormalKeuskupan Maumere.

Semua aktivitas keagamaan yang berkaitan dengan mobilisasi massa seperti kegiatan ziarah, perarakan ke tempat-tempat Bunda Maria dan Arca dan kegiatan peribadatan di KBG pada bulan Oktober ditiadakan untuk sementara waktu sedangkan aktifitas rohani di tiap-tiap rumah dan komunitas biara (Doa Rosario, dll.) wajib dijalankan.

Dalam rangka menghindari kerumunan yang memungkinkan terjadinya kontak fisik sebagai sarana penyebaran Covid-19, maka tidak diperkenankan menggelar pesta syukuran atas penerimaan sakramen-sakramengerejaniseperti Tahbisan Imam/Diakon, Pernikahan, Pembaptisan dan Kaul-Kaul Kebiaraan selama masa Pandemic Covid-19.

3. Sebagai komunitas umat beriman, mari kita bersatu dalam doa serta menjadikan diri sebagai pelopor gerakan memerangi wabahvirus corona ( Covid-19) dengan cara selalu memakai masker ketika berada di luarrumah, menjaga jarak fisik antara satu dengan yang lain, mencuci tangan dengan sabun pada air yang mengalir, mengkonsumsi makanan yang bergizi, beristirahat yang cukup demi menjaga stamina tubuh yang baik.

Jika ada ketentuan lain dari pemerintah dan terjadinya eskalasi transmisi lokal dalam dan/atau setelah rentang waktu ini maka seruan pastoral ini akan ditinjau kembali. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu)