Berita Rocky Gerung
Rocky Gerung Sebut PDIP Dianggap Musuh Bersama Buntut Kontroversi Sumbar Puan Maharani
Pengamat Politik, Rocky Gerung tidak ketinggalan menyampaikan pandangannya terkait pernyataan Puan Maharani kepada Provinsi Sumbar
Menurut pandangan dari Refly Harun, kelompok partai nasionalis tengah dihubung-hubungkan dengan paham komunis yang identik dengan sayap kiri.
Hal itu yang nampaknya dipahami oleh masyarakat Sumbar.
"Kelompok nasionalis yang dalam spectrum politik Indonesia terlalu ke kiri," katanya.
Berbeda dengan partai nasionalisme yang ditolak oleh masyarakat Sumbar, partai-partai moderat dinilai Refly Harun masih bisa diterima.
Dirinya mencontohkan Partai Golkar dan Gerindra.
Refly Harun lantas menyamakan dengan kondisi geopolitik yang terjadi di Jawa Tengah yang merupakan identik dengan partai berlambang kepala banteng.
"Tetapi kalau kelompok-kelompok moderat seperti Golkar masih bisa diterima, bahkan Gerindra pun masih bisa diterima," jelasnya.
"Tetapi PDIP rupanya agak susah memasuki Sumatera Barat."
"Sama seperti halnya Jawa Tengah itu sangat PDIP minded," pungkasnya.
Simak videonya mulai menit ke- 8.48
* Effendi Gazali Desak Puan Maharani Klarifikasi Bukan Lewat Arteria Dahlan & Ahmad Basarah, Fadli Zon?
Dalam acara yang sama, Pakar Komunikasi Prof. Effendi Gazali ikut mengungkapkan pandangannya terkait statement kontroversi dari Ketua DPP PDIP sekaligus Ketua DPR RI, Puan Maharani.
Seperti yang diketahui, atas pernyataannya sendiri, Puan Maharani dianggap menuding masyarakat Sumatera Barat (Sumbar) tidak mendukung negara Pancasila.
Effendi Gazali lantas mempertanyakan alasan pernyataan tersebut bisa keluar dari mulut Puan Maharani yang merupakan seorang ahli komunikasi.
Dalam kesempatan itu, Effendi Gazali mempersoalkan ucapan dari Puan Maharani tersebut secara semantik.