Alex Ena: Partai NasDem Siap Bekerja Maksimal Menangkan Paket SBS-WT
Kata Alex Ena: Partai NasDem siap bekerja maksimal menangkan Paket SBS-WT
POS-KUPANG.COM | BETUN - Seluruh organ Partai NasDem juga seluruh fungsionaris partai siap bekerja maksimal untuk kemenangan paket nomor urut 2 (dua) Calon Bupati Malaka, dr. Stefanus Bria Seran, MPH atau SBS berpasangan dengan Calon Wakil Bupati, Wandelinus Taolin atau WT.
Untuk tujuan luhur kemenangan Paket SBS-WT ini maka dilakukan konsolidasi pengurus Partai NasDem mulai dari tingkat kabupaten sampai desa/kelurahan. Apabila ada yang membelot maka partai tidak segan-segan mengambil tindakan tegas dari teguran sampai pemecatan.
Ketua Bapilu DPW Partai NasDem NTT, Alex Ena menyampaikan hal ini pada Rapat konsolidasi bersama DPD Partai NasDem Kabupaten Malaka di Hotel Ramayana, Betun, Kamis (1/10). Turut hadir Sekertaris DPW Partai NasDem NTT, Alex Ofong, pengurus lainnya, Kasmirus Kolo, Chris Mboeik dan beberapa pengurus lainnya.
• Posko Covid-19 Nagekeo Menanti 5 Hasil Swab
Dijelaskan Alex Ena, rapat konsolidasi yang dilakukan secara khusus membahas soal bagaimana strategi memenangkan paslon nomor urut 2 (dua) SBS-WT.
Secara internal partai, dilakukan konsolidasi struktur. Harapannya seluruh struktur partai sudah harus ada di seluruh desa/kelurahan sudah harus terbentuk. Hasil evaluasi menunjukan bahwa di Malaka baru mencapai 70 persen terbentuk dan sisanya diharapkan bisa diselesaikan pertengahan Oktober 2020.
• Suarakan Pesan Kemanusiaan, Personil dLamaholot Band Kunjungi OGDJ di Kota Kupang
Kemudian pada rapat konsolidasi juga, jelas Alex, membicarakan soal bagaimana membangun struktur kemenangan berbasis TPS yang ada di desa kelurahan, kecamatan dan kabupaten.
" Struktur ini dengan pola by name by adress sehingga satu minggu sebelum pelaksanaan pilkada sudah bisa diketahui paket ini kalah atau menang. Kemenangan berapa persen dan kita akan lakukan survei kedua karena survei pertama telah dilaksanakan beberapa waktu lalu," katanya.
Menurut Alex, pada survei pertama paket SBS-WT berada pada posisi 72-78 persen kemenangan. Tetapi setelah penetapan head to head ini maka harus diwaspadai karena biasanya yang namanya incumben menjadi sasaran tembak pasangan lain.
"Karena itu kunci kemenangan ada pada konsolidasi partai. Tentu partai pengusung lainpun sudah melakukan konsolidasi internal sehingga bagi NasDem kerja partai bisa terukur. Bisa dievaluasi dengan indikator yang sudah ada. Perintah partai adalah seluruh organ Partai NasDem, seluruh fungsionaris partai bekerja untuk kemenangan paket ini," tegas mantan anggota DPRD NTT ini.
Terkait dengan adanya kader maupun pengurus Partai NasDem yang bisa saja "menyeberang" apa sanksi apa yang diberikan, kata Alex, kalau itu terbukti disertai dengan laporan dan data yang valid maka akan diambil tindakan tegas.
Jika pengurus maka tindakan diberhentikan begitu pula anggota fraksi. Anggota fraksi sebanyak tiga orang di DPRD Malaka akan dievaluasi kalau kedapatan ada yang bekerja untuk paket lain maka diambil tindakan tegas dan ini bukan saja di Malaka tapi berlaku pula di 8 kabupaten penyelenggara pilkada lainnya di NTT.
"Di TTU mereka menandatangani pakta integritas dimana jika ketahuan dukung paket lain maka diambil tindakan. Ada 8 anggota fraksi sudah tandatangan," tambahnya.
Target kemenangan SBS-WT versi Partai NasDem, Alex mengatakan 65 persen dengan head to head ini. Nanti dilihat pada survei kedua artinya ada 65.000 suara harus bisa diraih dengan asumsi tiap TPS ditargetkan paling sedikit raihan 150-200 suara.
Terkait dilarangnya kampanye umum dan hanya pertemuan terbatas bagaimana efektif kerjanya, menurut Alex, ini karena kondisi covid19 dan kebijakan KPU maka harus dihormati. Tapi sesungguhnya paslon ini tidak ada masalah karena seorang incumben.
Terkait jurkam, Alex menyebut sudah dikirim nama seperti Sekjen DPP Partai NasDem, Joni Plate tetapi dengan kondisi covid belum bisa dipastikan tetapi pengurus DPP seperti Julie Laiskodat ssbagai korwil Bali, NTB dan NTT dipastikan hadir menjadi jurkamnas.
"Sedangkan pengurus provinsi seluruhnya akan diturunkan ke daerah untuk kampanye memenangkan paslon yang ada. Kerja tim dalam kampanye terbatas diharapkan maksimal sehingga tidak menimbulkan bola panas bagi partai terhadap calon pemilih," pungkas Alex. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Edy Hayong)