Berita Pilkada Manggarai
Soal PSBB, Pjs Bupati Sony Libing: Pihaknya Masih Pertimbangkan Perkembangan Covid-19 di Manggarai
-Presiden. RI Joko Widodo meminta para kepala daerah untuk bisa menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di tingkat lokal b
Penulis: Robert Ropo | Editor: Ferry Ndoen
POS-KUPANG.COM/ROBERT ROPO
Pjs Bupati Manggarai Dr Drs Zeth Sony Libing, M.Si.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo
POS-KUPANG.COM | RUTENG---Presiden. RI Joko Widodo meminta para kepala daerah untuk bisa menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di tingkat lokal bila melihat trend kasus Covid-19 terus meningkat di daerah itu. Terhadap permintaan Presiden itu, Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Manggarai Dr Drs Zeth Sony Libing, M.Si kepada POS-KUPANG.COM, Rabu (30/1/2020) mengatakan Pemerinttah Kabupaten Manggarai akan terus mengkaji situasi perkembangan Covid-19 di Kabupaten Manggarai.
Menurutnya, memang akhir-akhir ini ada trend kenaikan kasus penyebaran Covid-19 di Manggarai, hal ini disebabkan karena adanya penyebaran transmisi lokal dan tingginya pelaku perjalanan yang datang dari daerah terpapar Covid-19 yang masuk ke wilayah Kabupaten Manggarai.
Karena itu, kata Pjs Bupati Sony Libing, Pemerintah Kabupaten Manggarai dalam hal ini Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Manggarai sedang berupaya agar trend itu tidak boleh naik, tapi diharapkan agar trend itu semakin turun.
• Bakesbangpol NTT Gelar Rapat Pokja Indeks Demokrasi Indonesia
"Jadi sekarang ada yang sedang dirawat dan ada yang sudah sembuh. Jadi sekarang kita lagi bekerja keras untuk menjaga kedisipliinan masyarakat agar penyebaran Covid-19 ini tidak semakin luas, demikian juga dengan penyebaran transmisi lokal,"kata Pjs Bupati Sony Libing.
Pjs Sony Libing juga mengatakan, bahwa Lok down/PSBB Lokal atau tidak, pihaknya akan mempertimbangkan tergantung situasi perkembangan Covid-19 yang terjadi di Kabupaten Manggarai ke depan. Ia juga akan segera melakukan rapat bersama Tim Gugus Tugas Covid-19 Manggarai guna melakukan penanganan cepat Pencegahan Covid-19. (*)
