Gubernur Viktor Laiskodat : Desain Penanganan Sampah di Kota Kupang Harus Jelas
Sebagai ibu Kota Provinsi NTT, Kota Kupang harus punya desain penanganan sampah yang jelas.
Penulis: Ryan Nong | Editor: Rosalina Woso
“Kami malu pak Gub (Gubernur) karena sampah masih bertebaran di mana-mana. Sampai saat ini, kami baru bisa angkut sekitar 87 persen sampah. Karena beberapa kendala seperti bin kontainer yang hanya 6 unit saja saat kami memimpin. Sejak tahun 2019, kami adakan 40 bin kontainer untuk penataan kota. Mobil sampah ada sekitar 30 unit, 23 unit sudah tua. Periode ini kita tambah 8 unit mobil baru. Dalam dua tahun terakhir kita juga adakan 2.000 unit tong sampah.Kami berterima kasih atas bantuan satu unit mobil penyapu jalan dari pemerintah provinsi,” jelas Walikota.
Walikota Kupang memberikan apresiasi atas motivasi dan perhatian dari Gubernur NTT terhadap berbagai permasalahan di Kota Kupang. Jefri berjanji akan mengambil langkah-langkah strategis dan lebih tegas untuk mengelola sampah di kota Kupang.
“Terima kasih banyak Bapak Gubernur atas semua masukan dan catatan yang luar biasa. Kasih tanggung jawab kepada kami untuk kami berubah dalam enam bulan ini khususnya dalam penataan kebersihan ini. Kita akan kerjakan dengan lebih sungguh,” pungkas Jefri Riwu Kore. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong )