Berita Timor Leste
Kini Timor Leste Terancam Kena Jebakan Utang China, Bukannya Takut Malah Menterinya Nekat Buat Ini
Kini Timor Leste Terancam Kena Jebakan Utang China, Bukannya Takut Malah Menterinya Nekat Buat Ini
POS-KUPAN,.COM - Kini Timor Leste Terancam Kena Jebakan Utang China, Bukannya Takut Malah Menterinya Nekat Buat Ini
Timor Leste dikhawatirkan masuk dalam jebakan utang China setelah menerima dana negara Tirai Bambu tersebut.
Timor Leste memang berjuang mengumpulkan uang untuk mendanai megaproyek impiannya membangun industri perminyakan dalam negeri.
• KUNCI JAWABAN TVRI Kelas 4-6 Besok Rabu 30 September 2020 Mengenal Iklim, Tayang 09.00 - 09.30 WIB
• Nasabah Raih Hadiah Menarik dengan Aktivasi Mobile Banking Bank NTT
• KUNCI JAWABAN TVRI Kelas 4-6 Besok Rabu 30 September 2020 Mengenal Iklim, Tayang 09.00 - 09.30 WIB
• KUNCI JAWABAN TVRI Kelas 4-6 Besok Rabu 30 September 2020 Mengenal Iklim, Tayang 09.00 - 09.30 WIB
• Nasabah Raih Hadiah Menarik dengan Aktivasi Mobile Banking Bank NTT
• Direktorat Hukum TNI AD Berikan Pembekalan Hukum Bagi Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif RK 744/SYB
Tasi Mane, menjadi megaproyek Timor Leste yang mencakup pembangunan bandara, jalan tol, kereta api, hingga kilang minyak.
Pemerintah Timor Leste malah percaya diri dan menganggap China bukan ancaman.
Perjuangan Timor Leste makin sulit dengan kini dihadapkan pada pandemi Covid-19.
Sementara pinjaman pada Negeri Tirai Bambu dikhawatirkan membuat Timor Leste masuk dalam jebakan utang China, seperti yang terjadi pada beberapa negara lain.
Terkait hubungan Timor Leste dengan China, Menteri Luar Negeri Timor Leste, Dionísio da Costa Babo Soares, pernah mengungkapkan kepercayaan diri atas hal itu saat masih menjabat.
Melansir Belt & Road News (25/9/2019), Dionísio da Costa Babo Soares dalam sebuah wawancara, memberikan tanggapan tentang orang-orang yang skeptis tentang hubungan Timor Lorosa'e dengan Tiongkok.
Ia mengatakan bahwa Timor Leste bukanlah 'negara baru yang rapuh' yang dapat dengan mudah diombang-ambingkan oleh orang lain.
Soares mendasarkan kepercayaan diri itu pada bagaimana negara tersebut menangani sengketa perbatasannya dengan tetangga yang lebih besar, Australia.
Seperti diketahui, Timor Leste sempat terlibat dalam sengketa batas laut dengan negara tetangganya itu, wilayah yang mencakup ladang minyak.
Sengketa tersebut juga berlangsung selama bertahun-tahun dan baru selesai melalui kesepakatan pada tahun 2018.
Menteri Luar Negeri tersebut mengatakan bagaimana Timor Leste menggunakan undang-undang Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk menyelesaikan batas Maritimnya dengan Australia.
Bahkan, ia membandingkan Timor Leste dengan negara-negara lain dalam sengketa Laut China Selatan.