Didampingi Kepala Dusun & Ketua RT, Ini Yang Dilakukan Mantan Sekdes Teba Utara Saat Datangi PMD TTU

Ketiganya mengadukan Biatus Lantaran diduga uang operasional desa dibagi-bagikan Biatus kepada oknum-oknum perangkat desa baru.

Penulis: Dion Kota | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/DION KOTA
Nampak Mantan Sekertaris Desa Teba Utara, Aloysius aluman didampingi Ketua RT7/RW04, Pterus Kaesnube dan Kepala dusun 4, Timotius Naiobe mengadukan Penjabat Desa Teba Utara, Biatus Usatnesi ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dinas PMD), Senin (28/9/2020) pagi. 

Didampingi Kepala Dusun & Ketua RT, Ini Yang Dilakukan Mantan Sekdes Teba Utara Saat Datangi PMD TTU

POS-KUPANG.COM | KEFAMANANU -- Mantan Sekertaris Desa Teba Utara, Aloysius Aluman didampingi
Ketua RT7/RW04, Pterus Kaesnube dan Kepala dusun 4, Timotius Naiobe mengadukan Penjabat Desa Teba Utara, Biatus Usatnesi ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dinas PMD), Senin (28/9/2020) pagi.

Ketiganya mengadukan Biatus Lantaran diduga uang operasional desa dibagi-bagikan Biatus kepada oknum-oknum perangkat desa baru.

Padahal seharusnya, uang operasional tersebut dimanfaatkan untuk belanja ATK, konsumsi rapat maupun belanja sirih pinang guna menyambut tamu.

"Pak Biatus membagikan uang operasional desa persiapan Teba Utara kepada perangkat desa baru yang dekat dengan dirinya. Makanya kita aduhkan hal ini ke Dinas PMD sehingga ada sikap tegas dari dinas kepada Biatus yang sudah menyalagunakan uang operasional," pinta ketiganya.

Selain diduga menyalahgunakan uang operasional, Biatus juga secara sepihak merekrut dan melantik perangkat desa yang baru.

Hal ini dirasa merugikan perangkat desa yang lama.

"Kami yang lama dia ganti semua. Dia pilih perangkat desa yang baru lagi," keluh Aloysius Aluman.

Terpisah, Biatus menyebut pengaduan mantan sekertaris desa persiapan Teba Utara tidaklah benar.

Uang senilai 10 juta yang bersumber dari 10 persen total ADD Desa induk,Teba Timur digunakan untuk acara pelantikan perangkat desa baru dan belanja ATK guna kebutuhan di kantor desa.

Dirinya tak pernah menggunakan uang operasional tersebut untuk dibagikan kepada perangkat desa.

SOAL dan Jawaban TVRI Selasa 29 September 2020 1 2 3 SD & Soal Jawaban TVRI 29 September Kelas 4 5 6

KODE REDEEM FF Free Fire Terbaru September 2020 Pet & Karakter, Skin Senjata, Bundle hingga Voucher

"Tidak benar itu. Saya tidak pernah bagi-bagi uang operasional itu. Uangnya 6 juta untuk pelantikan perangkat desa baru, dan sisanya untuk belanja kebutuhan ATK. Saya bisa pertanggungjawabkan hal itu," tegasnya. (Laporan Reporter Pos-Kupang. Com, Dion Kota)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved