Camat Golewa Tegaskan Tidak Ada Tawar Menawar Penerapan Protokol Kesehatan
Camat Golewa, Kanisius Logo menegaskan tidak ada tawar menawar dalam penerapan protokol kesehatan Covid-19
POS-KUPANG.COM | BAJAWA -- Camat Golewa, Kanisius Logo menegaskan tidak ada tawar menawar dalam penerapan protokol kesehatan Covid-19. Hal itu disampaikannya saat memimpin tim gabungan melakukan patroli.
Untuk diketahui, tim gugus tugas percepatan dan penanganan Covid-19 Kecamatan Golewa terus melaksanakan patroli gabungan ke beberapa tempat guna memberikan edukasi dan sosialisasi tentang pentingnya mematuhi protokol kesehatan.
Patroli gabungan tersebut dipimpin langsung oleh ketua gugus tugas Covid-19 Golewa, Kanisius Logo yang yang merupakan Camat Golewa.
• Di TTU Baru Dua Paslon Yang Sampaikan Tembusan Pemberitahuan Kampanye ke Bawaslu dan KPU
Camat Kanisius mengatakan bahwa patroli dimaksud dilakukan dalam rangka menerapkan protokol kesehatan. Semua telah diimbau agar semua kegiatan kemasyarakatan wajib mematuhi protokol kesehatan.
"Kegiatan patroli gabungan unsur TNI, POLRI, POL PP dan Gugus Tugas Kecamatan yang dipimpin langsung Camat atau Ketua Gugus Tugas Kecamatan Golewa," ujar Camat Kanisius kepada POS-KUPANG.COM di Bajawa Selasa (29/9/2020).
• Keluarga Korban Bencana Tarakan Ingin Lihat Jenasah Ari dan Anaknya
Ia menegaskan bahwa tidak ada tawar menawar terkait penerapan protokol kesehatan.
"Diharapkan pada masa pandemi Covid ini masyarakat taat, patuh terhadap protokol kesehatan Covid 19 sehingga dapat memutuskan mata rantai penyebaran virus corona yang angka eskalasi klinis cenderung meningkat secara nasional," ujarnya.
Ia mengatakan masyarakat juga lebih disiplin baik pribadi maupun kolektif. Tekad kita semua agar badai Covid ini segera berakhir.
"Setiap hajatan syukuran harus bisa berakhir pada pukul. 18.00 Wita dan tetap menjaga situasi keamanan dan ketertiban," ujarnya.
Ia menegaskan bahwa yang paling penting adalah menjaga keamanan dan ketertiban menjelang Pilkada Ngada 9 Desember 2020. Sebagai warga negara yang baik wajib menjaga dan menyukseskan Pilkada.
"Karena saat ini pula kita tengah memasuki tahapan Pilkada Ngada 9 Desember 2020," tegasnya.
Ia juga menegaskan semua penyelenggara hajatan sosial wajib mematuhi protokol kesehatan. Wajib menyiapkan tempat cuci tangan, handsanitizer dan tamu undangan diwajibkan memakai masker.
Ia mengatakan upaya itu dilakukan dalam rangka pencegahan Covid-19. Pencegahan harus dimulai dan tidak boleh melanggar aturan yang telah ditetapkan.
Sementara itu, warga Bajawa, Arman mengapresiasi penyelenggara pesta yang sudah menyiapkan tempat cuci tangan dan tisu didepan pintu masuk ruangan pesta.
Arman menyatakan upaya yang dilakukan itu sudah sangat benar karena semua kita mengingingkan agar protokol kesehatan wajib diutamakan dan diterapkan.