TRIBUN WIKI: Menjelajahi Situs Bata ne Suka Tempat Wisata Paling Unik di Ngada

TRIBUN WIKI: Menjelajahi Situs Bata ne Suka Tempat Wisata Paling Unik di Ngada

Penulis: Gordi Donofan | Editor: Kanis Jehola
zoom-inlihat foto TRIBUN WIKI: Menjelajahi Situs Bata ne Suka Tempat Wisata Paling Unik di Ngada
POS-KUPANG.COM/GORDI DONOFAN
Pesona kawasan Bata ne Suka di Desa Bela Kecamatan Bajawa Kabupaten Ngada, Minggu (27/9/2020).

Di sisi utara, wisatawan dapat menikmati pemandangan Gunung Inerie yang menjulang tinggi, dengan bentangan laut biru tampak di sebelah barat.

Lokasi Bata ne Suka sangat cocok kegiatan outbond atau camping serta rekreasi keluarga.

Pemuda Desa Bela, Obi Gua, menuturkan, wisata Bata ne Suka bagi orang Ngada punya sejarah yang panjang dan cukup melegenda.

Sayangnya, hingga kini situs warisan leluhur ini belum mendapatkan perhatian serius pemerintah setempat.

Obi bercerita, Ia bersama anak-anak muda di desanya sudah berencana untuk mengembangkan kawasan tersebut menjadi obyek wisata menarik.

"Kami bersama teman-teman sudah lama berencana untuk kembangkan situs warisan leluhur ini menjadi wisata yang menarik, namun niat kami belum terealisasi," ujar Oby kepada POS-KUPANG.COM Minggu (27/9/2020).

Ia mengatakan, selama ini kawasan tersebut sudah kerap dikunjungi, dan masyarakat sering melakukan aktivitas outbond atau camping di lokasi tersebut.

Ia berencana akan mendekati kepala desa untuk membicarakan pengembangan kawasan itu, sehingga menjadi salah satu tempat wisata.

Namun, Ia mengaku masih perlu belajar banyak bagaimana mengelola kawasan itu sehingga menjadi obyek wisata yang menarik.

Sementara itu, mantan Kepala Desa Bela, Viktor Loga, menjelaskan, situs Bata ne Suka merupakan kekayaan desa dan sudah masuk dalam inventarisasi kekayaan desa, bahkan sudah masuk dalam RPJMDes.

Namun karena terkendala anggaran, sehingga kawasan tersebut belum ditata dan dibenahi.

"Lokasi wisata Bata ne Suka sudah masuk dalam perencanaan pengembangan wisata oleh Pemdes Bela, namun kita terkendala anggaran sehingga belum bisa terealisasi, apalagi sekarang sedang pandemi Covid. Mungkin tahun 2021 akan kita anggarkan dan kita akan kerjasama dengan orang-orang muda di desa ini," ujarnya.

Ia menyebutkan di wilayah itu juga terdapat beberapa situs warisan alam dan budaya seperti Ngadhu dan Bhaga, yakni simbol laki-laki dan perempuan, situs kapal karam atau alo rajo boat dan padi yang tumbuh di tebing bukit serta masih beberapa situs lainnya yang dapat dikembangkan, di masa kini maupun untuk generasi masa mendatang.

Pengunjung Bangga

Andreas (18) dan sejumlah teman-temannya berkesempatan berkunjung ke kawasan Bata ne Suka.

Sumber: Pos Kupang
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved