Mata Najwa
Luhut Singgung Pihak yang Buat Kerumunan Karena Birahi Kekuasaan, Najwa Kirim Salam untuk Terawan
Luhut juga menyinggung ada pihak yang memang sengaja menggelar kegiatan yang padahal justru mengundang adanya kerumunan.
Luhut Singgung Pihak yang Buat Kerumunan karena Birahi Kekuasaan, Najwa Kirim Salam untuk Menkes Terawan
POS-KUPANG.COM - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan menyoroti sikap masyarakat yang masih nekat melakukan kerumunan di tengah pandemi Covid-19 atau virus corona.
Luhut juga menyinggung ada pihak yang memang sengaja menggelar kegiatan yang padahal justru mengundang adanya kerumunan.
Apalagi dikatakannya kegiatan tersebut memiliki tujuan yang mengarah ke politik.
Hal itu diungkapkannya dalam acara Mata Najwa 'Trans7', Rabu (23/9/2020) malam.

"Saya imbau kalau tidak kita yang membuat kita disiplin, siapa lagi," ujar Luhut.
"Jadi misalnya berkumpul ramai-ramai itu, seperti misalnya ada orang, ada pikiran-pikiran politiknya, dikontrol-lah birahi kekuasaannya dulu," ujar Luhut.
"Karena akibat dari dia itu, bahwa ada kluster sadar enggak bahwa dengan kumpul-kumpul ramai itu bisa kena dan mati, hanya karena birahi kekuasaan saja, birahi politik saja," jelasnya.
Menurutnya, kegiatan yang mengundang massa banyak tidak tepat untuk dilakukan pada waktu sekarang ini.
Luhut menambahkan bahwa saat ini yang dibutuhkan bukanlah hanya memikirkan kepentingan pribadi, kelompok maupun golongan, melainkan seluruh masyarakat di Tanah Air.
"Itu saya kira harus dikendalikan dalam konteks sekarang ini, setelah ini selesai anda mau demo atau apa suka-suka di situ," katanya.
"Tetapi hari ini kau punya tanggung jawab, mungkin bintangmu 4, mungkin kau mantan menteri, mantan ketua ini, 'but you have a responsibility to the people love Republic of Indonesia - (tetapi Anda memiliki tanggung jawab untuk orang-orang cinta Republik Indonesia)'," jelasnya.
Namun Luhut tidak mengatakan secara lugas pihak yang dimaksudkan tersebut.
Oleh karenanya, Najwa Shihab memintanya supaya mengatakan secara spesifik pihak yang dimaksud.
Dirinya lantas menanyakan apakah yang dimaksud oleh Luhut adalah Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) yang belakangan memang melakukan deklarasi di berbagai daerah di Indonesia.
Terakhir yaitu dilakukan di Magelang, Jumat (18/9/2020).