Ngaku Reinkarnasi Yesus Kristus, Pria Eks Polisi Ini Ditangkap Suka Lakukan Ritual Ini di Gubuk Kayu
Ngaku Reinkarnasi Yesus Kristus, Pria Eks Polisi Ini Ditangkap Suka Lakukan Ritual Ini di Gubuk Kayu
POS-KUPANG.COM - Ngaku Reinkarnasi Yesus Kristus, Pria Eks Polisi Ini Ditangkap Suka Lakukan Ritual Ini di Gubuk Kayu
Seorang pria bernama Sergei Torop mengaku sebagai reinkarnasi Yesus Kristus.
Menurut informasi yang ada, pria ini merupakan seorang mantan polisi lalu lintas (Polantas) di Rusia.
• Kekurangan Air, Target MT II Program TJPS di TTU Tak Dapat Terealisasi
• WTP 5 Tahun Berturut-turut, NTT Terima Penghargaan dari Kemenkeu
• 5 Shio Beruntung Bertubi-tubi Rabu 23 September 2020, Shio Ular Apes Melulu Dompet Kosong
• Suami Berdoa ke Masjid,Istri Berzinah dengan Anggota Pol PP di Rumah, Berawal dari Kecurigaan Warga
• PROMO Heboh Product of the Week Indomaret 23- 29 September 2020 Popok Bayi dan Sabun Nuvo Hemat 35%
Dikabarkan, Sergei Torop selama ini dikenal sebagai seorang pemimpin sekte di salah satu desa kecil yang ada di Siberia.
Satu tim Pasukan khusus Rusia melancarkan operasi khusus untuk menahan sang mantan Polantas tersebut yang mengklaim bahwa dia adalah Yesus Kristus.
Sergei Torop, yang dikenal sebagai Vissarion, dan ajudan terdekatnya Vadim Redkin, seorang mantan musisi rock, dilaporkan ditahan dan diterbangkan di bawah penjagaan bersenjata.

Dailymail.co.uk melaporkan, pria 59 tahun itu adalah mantan wajib militer Tentara Merah.
Sergei Torop mengklaim bahwa dia dilahirkan kembali pada tahun 1990 sebagai reinkarnasi literal dari putra Tuhan Yesus Kristus.
Agen Rusia melakukan operasi besar bergaya militer dengan empat helikopter dan puluhan pasukan bersenjata berat menyerbu kompleks terpencil yang disebut Sun City.
Operasi tersebut tampaknya melibatkan Pengawal Nasional Rusia, pasukan di bawah komando Vladimir Putin, tetapi juga melibatkan dinas keamanan FSB.
Komite Investigasi Rusia mengatakan sekte itu sedang diperiksa karena menggunakan 'kekerasan psikologis' yang menyebabkan beberapa pengikut 'membahayakan kesehatan mereka'.
• Kekurangan Air, Target MT II Program TJPS di TTU Tak Dapat Terealisasi
• WTP 5 Tahun Berturut-turut, NTT Terima Penghargaan dari Kemenkeu
• 5 Shio Beruntung Bertubi-tubi Rabu 23 September 2020, Shio Ular Apes Melulu Dompet Kosong
• Suami Berdoa ke Masjid,Istri Berzinah dengan Anggota Pol PP di Rumah, Berawal dari Kecurigaan Warga
• PROMO Heboh Product of the Week Indomaret 23- 29 September 2020 Popok Bayi dan Sabun Nuvo Hemat 35%
• Daftar Harga Mobil Bekas Murah Ford Everest Periode September 2020 Terjangkau Mulai Dari Rp 60 Juta
Torop dan dua pemimpin sekte lainnya Vadim Redkin dan Vladimir Vedernikov ditahan dalam serangan itu, kata sebuah pernyataan.
Mereka juga sedang diselidiki karena dicurigai 'menyebabkan luka tubuh yang menyedihkan bagi dua orang atau lebih'.
Rekaman menunjukkan pasukan khusus bertopeng dengan senapan mesin tempur di wilayah kelompok itu di distrik Kuraginsky yang terpencil di wilayah Krasnoyarsk di Siberia.

Petugas lain tampak berpakaian preman.